growing up ㅡ wonyoung,dohyon ✓

19

Wonyoung berjalan keluar kelas untuk pulang. Ketika hendak berjalan menuju halte bus, tiba-tiba Wonyoung bertemu dengan Junho.

"Wonyoung!" panggil Junho.

"Eh, Kak Junho." sapa Wonyoung balik.

"Mau pulang ya? Naik apa?" tanya Junho.

"Naik bus, Kak." jawab Wonyoung.

"Loh, emangnya Pak Eko gak jemput?" tanya Junho.

Wonyoung tersenyum tipis. "Ah, Kak Junho belum tau ya?"

"Perusahaan dan harta Papi disita, Kak. Aku sama keluarga udah gak se kaya dulu. Jadinya sekarang aku berangkat sekolah naik bus." cerita Wonyoung.

Junho terlihat terkejut. "Serius? Dohyon gimana? Kok kalian nggak cerita apa-apa sama aku?"

"Dohyon baik kok, Kak. Setidaknya Dohyon lebih nerima kenyataan daripada aku." balas Wonyoung.

Junho tersenyum teduh. "Yaudah, aku anter pulang ya?"

ㅡ

"Kak Junho, mobilnya cuma bisa sampe sini, Kak. Rumahku di dalam gang ini." kata Wonyoung.

"Oh gitu, yaudah gak papa, aku anter sampai ke dalam ya?" tanya Junho.

"Boleh aja sih, Kak. Maaf ya kak jadi repot..." jawab Wonyoung.

"Gak papa, yuk." ajak Junho.

Junho membuntuti Wonyoung memasuki gang yang sempit tersebut. Sakin sempitnya, bahkan mobil tidak bisa lewat.

"Siang Bu Surtii!" sapa Wonyoung kepada seorang tukang jamu yang lewat.

"Eh siang Neng Wonyoung, baru pulang sekolah?" tanya Bu Surti balik. "Waduh si Eneng pulang bareng pacar yaaa?"

"Aduhhh bukan Bu. Temen ini." balas Wonyoung.

Junho cuma mesem-mesem aja dari tadi.

"Maaf ya Kak, Bu Surti itu suka gitu emang. Asal ngomong." kata Wonyoung.

"Hahaha, gak papa." balas Junho. "Hebat ya, kamu langsung akrab sama penduduk sini."

Wonyoung tersenyum. "Kata Mama, ini cara biar aku bisa nerima kehidupan aku yang baru."

"Kak, ini rumahku." kata Wonyoung sambil menunjuk rumahnya.

Junho terdiam. Ini beda jauh banget sih sama rumah lamanya. She is so strong.

"Eh Wonyoung, baru pulang sekolah???" tanya Doyum yang tiba-tiba datang, sepertinya baru pulang sekolah juga.

"Kak Doyum!!" sapa Wonyoung balik. "Iya Kakkk." jawabnya.

"Eh, lagi bareng temennya ya? Sori sori, jadi ganggu." kata Doyum setelah menyadari kehadiran Junho.

"Kak Doyum, kenalin ini Kak Junho, temen aku di sekolah. Kak Junho, ini Kak Doyum, tetangga aku."

Junho pun menjabat tangan Doyum sambil tersenyum. "Cha Junho."

"Jeon Doyum." balas Doyum sambil tersenyum tak kalah lebar. "Permisi ya, Wonyoung, Junho." pamit Doyum lalu meninggalkan mereka berdua.

"Wonyoung, kalo kamu sama Dohyon butuh bantuan, kamu bisa minta tolong aku. Oke?" kata Junho.