we meet again

1.5K 118 2
                                    

Aku bahkan tidak pernah berpikir aku akan melihatmu lagi
Aku sudah melewati banyak hal
Dan semua itu membuatku menutup hati
Tidak ada ruang bagimu dihatiku
Aku hanya memikirkan anakku
Tidak ada yang lebih penting dari ini
Singto, kenapa kamu datang lagi?
Bukankah aku akan lebih sakit?
Aku membalut lukaku sendiri disini
Sampai aku tidak merasakan apapun lagi
Benar, waktu telah mengubah semuanya
-Krist

My endless love
Kita bertemu lagi
Krist, sepertinya alam punya kewajiban mempertemukan kita
Seakan aku melihat duniaku lagi
Kembalilah sayang
Aku merindukanmu
-Singto

Besoknya setelah jam sekolah Yuan selesai Singto datang lagi menemui Yuan karna Singto sepertinya sangat rindu melihat Yuan karna anak itu sungguh menggemaskan dan membuat hati Singto merasa terhibur dengan tingkahnya yang lucu apalagi anak itu mengingatkan dia pada Krist. Singto sudah membeli ice cream sebelumnya untuk dia dan Yuan

"Paman!!!" Teriak Yuan yang melihat Singto

"Hai jagoan, kamu mau ice cream" Kata Singto sambil menyodorkan satu buah ice cream

"Mau paman" Kata Yuan dengan girang

"Tapi kita duduk dulu disana, ayok" Ajak Singto

"Ayah ingin bertemu sama paman" Kata Yuan pada Singto

Singto mengernyitkan wajahnya

"Oh ya, ayahnya Yuan?" Tanya Singto

"Iya paman, kita tunggu ayah ya paman!" Pinta Yuan dengan manja

"Ya sudah, paman akan temanin Yuan ya" Jawab Singto sambil tersenyum

Mereka bermain bersama menunggu Krist menjemput Yuan.

...

Krist sampai disekolah Yuan dan menuju ruangan suster yang menjaga anaknya itu.
Sambil melirik lirik keruangan itu Krist tidak melihat Yuan

"Sore Sus" Sapa Krist pada suster yang sedang menulis

"Oh sore Pak Krist, Yuan ada di taman bermain, dia ditemani pamannya yang semalam" Jawab suster tersebut

"Makasih Sus," Kata Singto dan bergegas ke taman

Krist tidak memperhatikan Singto yang sedang duduk membelakangi Krist

"Ayah!!!" Teriak Yuan girang

"Anak ayah" Krist lansung memeluk Yuan, Krist tidak memperhatikan Singto yang melihatnya dengan bahagia

"Ayah, ini paman yang Yuan ceritain" Kata Yuan melepaskan pelukannya dari Krist

Krist terkejut melihat kearah Singto yang berdiri didepannya. Krist tidak pernah berpikir dia akan menemui Singto lagi.
Mata Krist terlihat sangat tajam dan berkaca kaca seolah terlihat ingin meneteskan air mata. Krist menatap Singto dengan tatapan menyakitkan seolah olah ada sejuta beban dan penderitaan yang ingin ia bagi dengan Singto. Krist ingin memeluk Singto dan sedikit menenangkan diri dalam pelukan Singto akan beban yang selama ini ia jalani

I DON'T KNOW YOU (PERAYA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang