it's my bad

2.2K 159 32
                                    

Masih flashback ya

Krist bangun lebih pagi karna dia harus segera menemui namtarn di sebuah taman dekat kota.
Entah darimana namtarn mendapatkan nomor Krist dan mengiriminya pesan untuk bertemu di taman. Krist awalnya sangat bingung dan dia menenangkan hatinya dan segera bergegas untuk berangkat.
Singto yang masih dalam keadaan tidur tidak mengetahui kepergian sang istri.
Krist pun tidak sempat berpamitan karna takut suaminya terganggu dalam tidurnya.

"Aku harus cepat" Gumam Krist

Namtarn yang sudah menunggu di bawah pohon rindang yang sejuk.
Namtarn duduk dengan anggunnya menunggu kedatangan istri dari sang mantan kekasihnya.
Namtarn ingin sekali memisahkan keduanya agar Singto kembali padanya.

Plakk!

Krist mendapat sambutan dari namtarn dengan tamparan menyakitkan.

"Dasar tidak tau diri, laki laki macam apa kau ini, kau bahkan memperdaya kekasih orang hanya untuk kepuasanmu saja, harusnya kau bisa mencari orang lain dan bukan Singto karna dia milikku, dia tidak pernah sekalipun mencintai orang sepertimu, apalagi kamu itu seorang pria jalang" Maki namtarn

Krist tidak menyangka akan mendapat hal buruk di pagi ini. Dia menemui namtarn berharap semua akan jelas dan hatinya tidak perlu karuan memikirkan hubungan mereka.

"Maafkan aku" Krist pergi dengan tangis meninggalkan namtarn yang masih dalam keadaan kesal.

Hatinya jadi tak karuan memikirkan apa yang harus dilakukannya mengingat suaminya sudah berbohong padanya.

"Apa mereka sering bertemu? Apa selama ini Singto yang selalu pulang pagi apa dia menemui namtarn" Isak Krist sambil mengusap air matanya

Krist sudah sampai dirumah, dia masih mendapati suaminya yang akan pergi ke kantor.

"Kamu darimana sayang?" Tanya Singto pada Krist

"Bukan urusanmu" Jawab Krist singkat lalu berlalu begitu saja dari hadapan Singto

"Krist"
"Krist" Panggil Singto sambil mengejar dan meraih tangan Krist

"Lepas" Teriak Krist melemparkan tangan Singto

"Kamu kenapa, apa yang terjadi?"

"Aku ga tau, aku hanya bingung, selama ini mungkin aku terlalu naif dan aku bahkan selalu percaya apa yang kau katakan" Isak Krist

"Apa yang aku lakukan sayang, salahku apa?" Tanya Singto penuh heran dengan tingkah Krist

"Kamu tidak melakukan apa apa, itu benar dan seharusnya memang begitu" Jawab Krist dan segera berlalu

                                     ***

Sepulang kantor Singto segera pulang ingin menemui istrinya dan menjelaskan semua kalau dia bertemu namtarn kemarin.
Tiba tiba suara ponselnya berdering

"Halo sayang" angkat Singto

"Aku sedang dirumah ibu, nanti malam aku pulang" Jawab Krist lalu memutuskan sambungan teleponnya

"Dia benar benar menyebalkan" Gerutu Singto dalam hati

Di perjalanan Singto mampir ke panti asuhan dan memberikan sumbangan disana. Singto selalu rutin sekali sebulan menyumbangkan dana untuk panti asuhan.

Singto yang sudah sangat bosan menunggu sang istri.

"Tok tok tok"

I DON'T KNOW YOU (PERAYA) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang