Butterfly Effect

2.2K 288 14
                                    

Ia telah mengirim email ke universitas yang telah direkomendasikan oleh Chanyeol dengan bantuan guru konselingnya dan menunggu approve dari universitas itu. Kini ia hanya perlu memikirkan ujian akhir sekolah sekolah. Selain itu ia juga berpikir untuk mencari pekerjaan sampingan, karena baginya beasiswa tidak cukup untuk. Terlebih lagi dia masuk ke dalam interior design, tentu membutuhkan peralatan lebih.

menjelang ujian akhir, Kyungsoo, Sehun dan Baekhyun bersama-sama mengikuti cram school guna persiapan ujian. Terkadang ia memisahkan diri dari Sehun dan Baekhyun, memilih untuk belajar di perpustakaan. Ia sangat antusias untuk memasuki dunia perkuliahan, semua itu berkat dukungan seseorang.

Sore itu ketika ia memasuki pekarangan rumahnya, dari seberang pagar ia juga melihat Chanyeol yang keluar dari mobil menenteng tas kerjanya. Ia tersenyum, sudah lama rasanya Kyungsoo tidak melihat sosok itu. Hingga ia tidak sadar perutnya terasa penuh oleh kupu-kupu.

"Paman!" panggilnya.

Chanyeol menoleh, Kyungsoo bisa melihat wajah lelah itu mulai menampilkan senyuman kecil. Mereka sama-sama berjalan mendekatin pagar. Tangan besar Chanyeol jatuh di kepala Kyungsoo.

"kalian semua sibuk, paman merasa kesepian"

mendengar itu Kyungsoo menyadari bagaimana rasanya sendirian. Sebelum keluarga Park datang, Kyungsoo selalu merasa sendirian. Meskipun hidup bersama nenek, tentu tidak bisa menemani Kyungsoo yang pada dasarnya seorang remaja.

"selesai ujian nanti, Kyungsoo akan sering-sering menemui paman. Untuk bertanya soal jurusan yang Kyungsoo pilih" hibur Kyungsoo.

Hari itu mereka berjanji, namun bagi Kyungsoo janji itu terasa berbeda. Jari kelingking mereka terkait dan Kyungsoo melihat bagaimana tatapan Chanyeol padanya. Ribuan kupu-kupu kembali berterbangan diperut Kyungsoo.

Ia melakukan ujiannya dengan baik hingga hari terakhir. Meskipun dia mengharapkan nilai yang tinggi, tapi untuk bisa melewati semua saja sudah cukup baginya. Seperti yang telah ia janjikan dengan Chanyeol, bahwa setelah ini ia akan sering mengunjungi pria itu.

Sore itu Kyungsoo iseng untuk membuka email sekaligus untuk memastikan email yang telah ia kirim ke Universitas yang ia tuju. Dilihat emailnya telah dibalas, dengan hati berdebar ia membukanya. matanya yang bulat bertambah bulat melihat balasan email itu. Dengan terburu-buru ia langsung berlari keluar, mengabaikan panggilan neneknya. Dengan tergesa-gesa ia mengetuk pintu rumah keluarga Park. Melihat yang membuka pintu adalah pria yang ingin ia temui, Kyungsoo langsung memeluk pria itu itu yang membuat ia bertanya-tanya.

"aku diterima di universitas yang paman sarankan!" ucap kyungsoo tanpa melepaskan pelukannya.

Chanyeol melepas pelukan Kyungsoo, hanya untuk menatapnya. Mereka bertatapan sejenak kemudian kembali berpelukan. Kyungsoo dapat merasakan sebuah tepukan dipunggungnya dan bisikan 'selamat' berkali-kali.

Kini ia hanya menunggu hari kelulusan. Ia telah memberi tahu ayah dan ibunya agar hadir dihari kelulusannya. Namun hingga saat ini ia belum mendapat balasan. Ia sangat benci saat-saat seperti ini, saat dimana ia mengharapkan kehadiran orang tua mereka, namun rasanya juga ingin memutuskan ikatan mereka. Ia menghapus air mata yang tanpa sadari menetes dipelupuk matanya.

Dilihat neneknya yang baru saja keluar dari kamarnya. Dengan segera ia memeluk neneknya. Neneknya tidak banyak bertanya, tapi tangannya dengan penuh kasih sayang mengelus punggung kyungsoo.

"sebenarnya mereka ingat aku atau tidak?" isak Kyungsoo. Kini ia sudah merebahkan kepalanya dipangkuan sang nenek. sudah lama ia sudah tidak bermanja seperti ini dengan sang nenek. Malam itu ia habiskan dengan menangis dipangkuan sang nenek.

Hari kelulusan tiba, sesuai harapan Kyungsoo dan Sehun berada di top 3 sedangkan Baekhyun berada di top 10. Bagi mereka hal itu tentu menjadi suatu kebanggan. Sehun telah diterima di jurusan kedokteran di salah satu universitas ternama, namun tidak dengan Baekhyun. Oleh karena itu Sehun menghabiskan waktunya untuk membantu Baekhyun belajar untuk mengikuti ujian masuk universitas.

Di aula itu Kyungsoo duduk diantara ribuan siswa yang menyaksikan Sehun berdiri di atas podium mengucapkan beberapa patah kata sebagai siswa terbaik. Kyungsoo menggegam tangan Baekhyun yang duduk di sebelahnya, setangah iri dan setengah bangga dengan Sehun. Iri bukan hanya karena dia menjadi siswa dengan nilai terbaik, tetapi juga dihadiri orang tuanya meskipun telah berpisah. Ia dapat melihat Chanyeol dan mantan istrinya duduk di bangku para orang tua. Tetapi ia juga bangga karena Sehun adalah sahabatnya. Sayang sekali neneknya tidak bisa hadir, bukan karena ia malu, hanya saja nenek sudah tua Kyungsoo tidak tega mengajaknya dan karena ia tidak bisa mengawasinya juga.

Setalah acara kelulusan kelas Kyungsoo mengadakan sesi foto bersama dengan wali kelas. Mereka mengambil foto beberapa kali, bahkan ada yang meminta untuk memfoto geng mereka. Termasuk Kyungsoo, Baekhyun dan Sehun karena Baekhyun yang memaksa. Dan yang terakhir adalah foto bersama keluarga, melihat itu Kyungsoo menghela nafas dan berjalan menuju gerbang sekolah. Ia sesekali mengecek ponsel untuk memastikan pesan masuk.

Ketika dia menoleh ke arah photoboot dia melihat Sehun tengah berfoto dengan orang tuanya. Melihat itu membuat matanya memanas, ia mengadah agar lelehan air tidak jatuh dari matanya tapi tidak berhasil. Kyungsoo berjongkok putus asa menunggu kedatangan orang tuanya.

Disaat keputusasaan itu tiba-tiba tangan seseorang menyentuh pundaknya. Ia merasa malu untuk mengadah karena ia kini sudah terisak. Ia merasakan sebuah pergerakan di sampingnya yang kini mulai mendekapnya.

"Kyungsoo" panggil suara yang ia kenali.

Ia mengadah dan melihat Chanyeol membawa bunga baby breath dan tersenyum ke arahnya. Refleks ia memeluk Chanyeol dan menyembunyikan tangisannya di dada Chanyeol. Chanyeol membelai lembut punggung Kyungsoo untuk menenangkannya. Ia melepaskan dekapannya dan menangkup pipi Kyungsoo.

"Hari ini kelulusanmu, ayo kita abadikan" ajak Chanyeol dan memberikan baby breath itu kepada Kyungsoo "untuk Kyungsoo yang cantik" hibur Chanyeol.

Hari itu ia berfoto berdua dengan Chanyeol yang kemudian foto selanjutnya diikuti Baekhyun dan Sehun. Kyungsoo menyadari Ibu Sehun sudah tidak ada, tapi ia tidak terlalu memperdulikan.

Malam itu ayah dan ibu Kyungsoo menghubungi Kyungsoo. Meminta maaf karena tidak dapat hadir diacara kelulusannya karena ada hal lain. Kyungsoo menghela nafas membaca itu dan menonaktifkan ponselnya. Kemudian ia beralih memandang baby breath pemberian Chanyeol. Bibirnya menyunggingkan senyuman, kemudian ia mengambil pas bunga dan meletakknya di pas itu.

Ia membaringkan tubuhnya di atas ranjang sembari menatap bunga itu. Tanpa ia sadari ribuan kupu-kupu berterbangan menggelitik perutnya.

And then she realized that shes fall in love.

TBC

Halo aku nulis ini sambil dengerin lagu one more time, one more change yg dicover chanyeol😭

Im Your GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang