Kyungsoo ingin sekali tinggal sendiri di sebuah apartement ataupun flat kecil seperti yang dilakukan Sehun dan Baekhyun. Tapi mengingat nenek yang tinggal sendiri, ia mengubur dalam-dalam keinginannya. Lagipula dia hanya punya nenek saat ini, dia tidak ingin menyesal nanti karena tidak bisa menemani neneknya. Tidak masalah baginya untuk naik bus atau kereta bawah tanah ke kampus.
Saat ini Kyungsoo dan Baekhyun tengah membantu Sehun yang melakukan pindahan. Sehun kini tinggal di flat yang jaraknya dekat dengan SNU, agar selalu siaga jika ada kelas ataupun tugas mendadak, akunya. Selain itu karena SNU memiliki perpustakaan dua puluh empat jam yang luas dan lengkap, sehingga bisa menghabiskan waktu di sana dan tidak masalah pulang larut malam.
Mendengar itu Baekhyun memukul bahu Sehun "Ya! Lalu bagaimana denganku?!" Kesal Baekhyun. Sehun membawa Baekhyun dalam pelukannya, Kyungsoo yang melihat itu pura-pura muntah.
"Nanti kita akan kencan di sana" hibur Sehun, tangannya mencubit pipi Baekhyun gemas. Kyungsoo mencoba meraih apapun yang ada di dekatnya agar bisa melempar ke pasangan itu.
"Berhenti bersikap menggelikan!"
"Kamu iri kan dengan kita" goda Baekhyun menjulurkan lidah "makanya cari pacar" Baekhyun semakin memeluk mesra Sehun.
Kyungsoo yang berniat ingin melempar buku terhenti ketika mendengar suara pintu terbuka. Sehun dan Baekhyun segera melepas pelukan mereka, Kyungsoo yang melihatnya mendesis kesal. Dilihatnya Chanyeol datang membawa bungkusan di kedua tangannya.
Senyuman kecil mengembang di sudut bibirnyana, ia pun mendorong Sehun agar menyambut ayahnya. Sehun dengan malas-malasan berjalan menuju ayahnya dan mengambil bungkusan. Sisa hari itu meraka habiskan dengan makan bersama.
Saat ini Chanyeol dan Kyungsoo hanya berdua dalam perjalan pulang di mobil Chanyeol. Sehun tidak ikut pulang dengan alasan dia ingin lebih cepat mendekor kamarnya. Kyungsoo tahu sebenarnya itu hanya akal-akalan Sehun agar lebih berlama-lama dengan Baekhyun.
"Kamu kapan mulai kuliah?" tanya Chanyeol, ia mengetuk-ngetuk jemarinya digagang kemudi.
"Mulai kuliah september tapi masa orientasinya agustus" Kyungsoo mengatupkan bibirnya, entah mengapa bagi Kyungsoo semuanya terasa canggung, padahal sebelumnya tidak secanggung ini.
"Jika ada kesulitan, kamu bisa tanyakan pada paman"
Tiba-tiba percakapan berubah mulus. Kyungsoo pun mulai biasa bertanya dan Chanyeol menjelaskan bagaimana dirinya saat masa orientasi dulu. Hingga akhirnya mereka sampai di depan rumah Kyungsoo.
Saat Kyungsoo membuka pintu kemudi, ia merasakan sebuah tangan mengacak lembut rambutnya. Ia pun menoleh dan melihat Chanyeol tersenyum padanya. Kyungsoo merasa lama-lama ia bisa jadi gila jika Chanyeol selalu memperlakukannya seperti ini.
Hari pertama masa orientasi hanya diisi dengan pengenalan organisasi dan tur di lingkungan universitas. Namun di akhir pertemuan, para senior tiba-tiba meminta para mahasiswa baru untuk membawa desain kerangka di hari terakhir masa orientasi. Itu berarti dia mempunyai waktu lima hari untuk mengerjakan tugas orientasi. Saat memikirkan tugasnya, ia teringat akan cerita Chanyeol tentang tugas masa orientasinya yang sama persis seperti yang ia dapatkan saat ini.
Kyungsoo langsung berjalan ke kediaman Chanyeol ketika melihat mobil mercedez bens itu sudah terpakir. Dilihatnya Chanyeol keluar dari kemudi dengan tas kerjanya, ia begitu menyukai pemandangan Chanyeol yang pulang sehabis kerja dengan penampilan yang terlihat lelah. Kyungsoo langsung menghampirinya dan mengambil tasnya.
"Bagaimana masa orientasimu?" Tangan besarnya mengacak rambut panjangnya lagi.
"Biasa saja" balas Kyungsoo "sebenarnya kyungsoo butuh bantuan paman hehe" ia tersenyum memamerkan deretan gigi putihnya yang dibalas dengan cubitan gemas oleh Chanyeol dikedua pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Your Girl
RomanceDoh Kyungsoo hanyalah seorang gadis SMA yang tidak bisa menahan debaran dari perlakuan seorang pria dewasa, yaitu Park Chanyeol yang sekaligus ayah dari sahabatnya, Park Sehun.