VEE'S OBSESSION

Chapter 01

Hallo!! Ini aku publish ulang ya gengs, aku labil banget beneran, ga pede juga sama tulisan sendiri 😔

Doain ya supaya imajinasiku lancar jaya biar ceritanya cepet selesai dan ga ngandet di tengah jalan 😕

Happy Reading~

Detuman musik menghiasi seluruh area club malam itu, diiringi dengan tarian - tarian para pengunjung yang terlihat menggila—saling bersorak tak jelas sembari sesekali meneguk cairan beralkohol pada gelas yang mereka genggam. Pria-wanita, tua-muda melebur menjadi satu di lantai dansa. Merancau tidak jelas sembari terus menari mengikuti irama musik yang dimainkan oleh DJ club.

Sedangkan di kursi bar, terlihat seorang gadis berambut coklat menatap enggan teman - temannya yang sudah dikuasai oleh alkohol. Ia menghela nafas, diraihnya gelas kecil yang berisi cairan berwarna merah dengan gelembung soda yang berada diatas meja lalu ditegaknya minuman itu hingga tandas.

Gadis itu, Zoya Katherine Marie.

"Kau bisa menggunakan aplikasi ini untuk mencari pasangan yang akan kau bawa ke Birthday Party Noura," ucap salah seorang temannya, Moyura Lee. Gadis dengan rambut bob itu menyodorkan handphone miliknya, memperlihatkan sebuah aplikasi yang diyakininya dapat menyelesaikan permasalahan Zoya.

Zoya melirik handphone Moyura dengan malas, cukup dibuat pusing akan permintaan yang dituntut Noura padanya. "Kau yakin menyarankan hal konyol itu padaku, Moyura?" Tanyanya jengah. Zoya tahu betul bahwa kadar otak temannya yang satu ini jauh di bawah standar. Tapi tidakkah saran Moyura itu terlalu absurd?

Moyura hanya berdecak sebagai balasan, gadis itu kemudian meraih handphone milik Zoya yang tergeletak bebas di atas meja. Membuka aplikasi Buy Store, kemudian menginstal aplikasi yang ia sarankan disana.

"Apa salahnya mencoba? Kau pikir dari mana aku bisa mengenal Sean?" Tanyanya yang menyiratkan pernyataan di sana.

Zoya memandang temannya itu dengan alis berkerut, tak menyangka bahwa gadis itu bisa memiliki kekasih dengan hanya bermodalkan aplikasi tak jelas yang diinstalnya. Gadis itu meraih handphone miliknya, memandang horor persentase yang tengah berjalan itu—menandakan proses penginstalan.

"Lebih baik kau jangan banyak berpikir. Mungkin saja jodohmu kau dapatkan dari aplikasi itu, siapa yang tahu bukan? Sudahlah, aku akan mengurus mereka," Moyura berjalan menghampiri tiga temannya yang sudah merancau tak jelas ditengah lantai dansa, meninggalkan Zoya dalam dilemanya.

Setelah kepergian Moyura, Zoya tetap sama pada posisinya. Duduk di meja bar sembari sesekali menegak minuman yang dipesannya, tanpa perlu takut jika nantinya ia akan mabuk seperti teman - temannya. Pikirannya kembali menimang, sebenarnya saran dari Moyura tak begitu buruk jika dipikirkan lagi. Sedikit masuk akal, hanya saja terkesan aneh bagi Zoya.

Zoya menghela nafas, dibukanya aplikasi yang telah Moyura download. 'Swipe Right' dua kata itu terpampang jelas dilayar ponsel Zoya, membuat gadis itu bergidik sendiri. Huh! Zoya tidak percaya dia rela melakukan hal ini demi permintaan Noura. Jika saja Noura bukan salah satu teman berharganya, tentu dia akan menolak mentah - mentah permintaan itu.

Kau harus membawa pasangan ke pesta ulang tahunku.

Zoya kembali mendesah, permintaan Noura sungguh membuatnya dalam tekanan. Ya~ mungkin bagi gadis normal diluaran sana, mencari pasangan adalah hal yang mudah. Mereka tak perlu sampai merasa dilema seperti Zoya. Tapi sayangnya Zoya bukanlah gadis - gadis itu, Ia mempunyai riwayat ingatan yang menyakitkan tentang makhluk berjenis kelamin jantan tersebut. Mungkin bisa dikatakan bahwa Ia mempunyai trauma.