Dua

77 10 2
                                    

  "Awww"

"Siapa yang numpahin air di sini sih. Huft!" ucap Abell sambil berdiri dan membersihkan roknya yang sedikit kotor dan basah.

"Makanya jangan buru-buru, jatoh kan lo"

Abell yang terkejut karna ada seseorang yang berbicarapun langsung menoleh dan memberhentikan aktivitas yang sedang dia lakukan.

"Berisik lo, bukannya nolongin juga" kesal Abell.

Lelaki itu pun langsung pergi begitu saja dari hadapan Abell, seolah-olah tidak ada kejadian apapun di depan matanya.

"Dasar cowo!" kesal Abell lalu ikut pergi dari lorong sekolah dan lanjut berjalan untuk tujuan utamanya, pulang ke rumah.

"Lama bangat lo"

"Berisik lo ka, gue abis jatoh ni" ucap Abell yang baru saja sampai di dekat pintu gerbang dan menghampiri kakaknya.

"Hahaha kasian ade gue, udah ayo buruan" ucap Kevin sembari menyalakan motornya dan memakai helmet warna hitam miliknya.

"Ish, iya iya" ucap Abell lalu naik ke motor besar milik kakaknya.

***

"Hai mah" ucap Abell setelah sampai di rumahnya dan langsung mencium punggung tangan Meta, mamanya.

"Halo anak mama yang cantik satu ini, makan dulu yuk ajak kakak kamu sekalian" ajak Meta sambil menaruh makanan di atas meja makan.

"Iya, ayo mah"

Mereka makan dengan keheningan, dan sampai akhirnya Abell menyelesaikan acara makannya.

"Mah Abell ke kamar ya, Abell cape"

"Iya, istirahat ya sayang"

Abell pun pergi meninggalkan meja makan lalu beranjak pergi dan menaiki satu persatu anak tangga.

"Ko masih sakit si bekas tadi jatoh, lagian siapa si yang numpahin air di situ. Kurang kerjaan bangat, dah gitu ketemu cowo aneh" sewot Abell sendiri sambil memegangi pinggangnya karena bekas jatuh tadi.

Abell pun berbaring di kasurnya, sembari memakai aerphone dan menyetel lagu kesukaannya. Itulah kebiasaan yang sering Abell lakukan jika sepulang sekolah kalau tidak ada kegiatan.

***

Tok tok tok...

"Abell bangun udah jam 6 sayang, nanti kamu telat"

Perlahan Abell membuka matanya dan melihat cahaya matahari yang menerobos masuk ke dalam kamarnya.

"Hah?! iya mah tunggu" teriak Abell yang masih terbaring lalu segera bangun dan bergegas ke kamar mandi.

Setelah selesai bersiap Abell turun ke bawah melawati satu persatu anak tangga, dan melihat mamanya yang sedang mempersiapkan makanan.

"Papa mana mah?" tanya Abell yang bingung melihat rumahnya yang sepi.

"Papa kamu semalem ada panggilan dadakan untuk keluar kota, engga sempat bilang ke kamu sama kaka kamu"

"Trus aku gimana dong, kak Kevin udah berangkat mah?"

"Udah tadi, kamu di anter sama supir aja. Oh iya makan dulu sini"

"Engga usah deh mah nanti telat, aku naik angkutan umum aja. Aku mau ngerasain udara luar hehe" jawab Abell sambil mencium punggung tangan Meta.

"Kamu sama supir aja, nanti kamu telat"

"Engga gapapa mah, aku berangkat ya mah" ucap Abell sambil berlari keluar rumah.

About You [HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang