↪Oneshoot [Produce X 101]↩

☪ Love Depression ↪Seungchan [1]↩

☪☪☪

Han Seungwoo x Choi Byungchan

Happy reading!

"Baiklah kau sudah mengertikan apa yang tadi ku jelaskan."

Pria berkulit putih itu mengangguk, "Kau bisa masuk kalau begitu dokter Han." pria yang bermarga Han itu kembali menganguk sembari memegang knop pintu dan masuk ke dalam ruangan itu.

Han Seungwoo nama lengkapnya. Hari ini Ia baru bekerja di sebuah rumah sakit  jiwa. Seungwoo adalah dokter psikiater. Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Ia sudah mendapat gelar Sp. KJ. berkat kejeniusannya itu. Sudah banyak rumah sakit yang menawarkannya untuk bekerja, padahal Ia baru saja melangsungkan wisuda.

Dan disinilah dia, di salah satu rumah sakit jiwa terbesar di kota Busan. Di hari pertamanya, seungwoo langsung mendapat seorang pasien. Seniornya, Cho Seungyoun baru saja menjelaskan tentang masa lalu pasien pertamanya itu.

Seungwoo masuk ke dalam ruangan itu. Terlihat seorang pria dengan ukuran tubuh lebih kecil darinya sedang memunggunginya dan menatap lurus ke arah jendela yang terbuka. Seungwoo memeriksa berkas yang berisikan riwayat hidup pasiennya ini. Ia pun memanggil Pasiennya itu.

"Tuan Choi."

Pria yang disebut namanya tak sedikit pun bergeming. Seungwoo kembali memeriksa berkas pasiennya ini. Apakah Ia salah menyebutkan nama pasiennya?

Seungwoo tidak salah. Sudah terpampang jelas nama pasiennya itu.

Choi Byungchan.

Seungwoo mencoba memanggil pasiennya sekali lagi.

"Tuan Choi."

Dia masih yg terdiam. Enggan merespon.

"Tuan Choi Byungchan. "

Masih tak ada jawaban.

"Byungchan."

Hening.

Seungwoo mengela nafas. Sepertinya dia harus mempunyai kesabaran yang tinggi untuk merawat pasien pertamanya ini.

"Uchan."

Seungwoo melihat pasiennya itu berbalik secara perlahan. Kepalanya menengok kearahnya secara perlahan.

"S-se... Sejun."

Pasiennya itu berbalik sempurna. Seorang pria manis dengan mata berkaca kaca dan bibir bergetar menghadap Seungwoo, "S-sejun." ucapnya lirih sembari mendekati seungwoo secara perlahan.

Pria manis itu memeluk seungwoo erat, membuat seungwoo membulatkan matanya, "K-kau kemana saja sejun." pria manis itu pun mulai terisak.

"Aku buk–