☪ Love Depression ↪Seungchan [2]↩

939 68 2
                                    

☪☪☪

Han Seungwoo x Choi Byungchan

Happy reading!

Byungchan meletakkan bunga lily pada gundukan tanah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Byungchan meletakkan bunga lily pada gundukan tanah itu. Di nisan itu tertulis nama Lim Sejun. Byungchan berjongkok, lalu mengelus nisan itu.

"Sejun-ah apa kau bahagia disana? Kuharap kau bahagia, karena jika tidak aku akan sangat sedih. Aku sekarang baik-baik saja kau jangan khawatir. Karena itu baik-baik disana dan berbahagia lah." seungwoo Yang berada disebelah byungchan hanya menatap sambil merenung. Perkataan pria yang mengaku sebagai kakak byungchan itu tak bisa hilang dari pikirannya.

Flashback on

"Aku kakaknya-

Choi Jinhyuk."

Setelah itu, seungwoo langsung membawa jinhyuk ke dalam ruangannya. Jinhyuk duduk dihadapan seungwoo, dan kedua tangan jinhyuk saling menaut. Pandangannya kosong menatap lantai.

"Byungchan adalah anak yang baik. Dia anak yang polos, cerewet dan ceria. Dia adalah matahari di keluarga kami. Dia selalu membuat kami bahagia selalu membuat suasana ceria dengan senyuman manisnya. Dia juga anak yang penurut setidaknya sampai saat itu... "

Jinhyuk menghelas nafas. Seungwoo tak bersuara. Ia menyimak, menunggu jinhyuk melanjutkan cerita. Jinhyuk memandang seungwoo kemudian, lalu menyandarkan kepalanya pada sofa.

"Kau tahu kan di dunia bisnis selalu ada yang tak menyukai kita? Keluarga ku mempunyai musuh dan byungchan menjalin hubungan dengan putra dari musuh kami itu-

Awalnya aku tidak mempermasalahkannya, karena Sejun selalu berlaku baik pada byungchan. Byungchan juga bertambah ceria saat bersamanya. Sampai akhirnya kedua orang tuaku dan sejun tahu, meereka berusaha memisahkan sejun dan byungchan.

Ayahku mengurung byungchan di rumah, sedangkan orang tua sejun langsung mengumumkan pertunangan sejun dengan seorang gadis. Byungchan selalu mengurung diri di kamar, dan kami disibukkan dengan urusan masing - masing. Canda tawanya tak lagi terdengar, suasana rumah begitu sunyi dan suram saat itu.

Sampai saat aku pergi ke kamar byungchan. Byungchan tidak ada, hanya ada stiky note terletak di nakas yang bertuliskan 'aku pergi'.

Aku segera menghubungi ayahku, dan kami tahu bahwa byungchan pergi bersama sejun, karena sejun juga menghilang pada saat acara pertunangannya. Ayahku langsung mengirim anak buahnya untuk menyusul sejun dan byungchan, begitupun dengan orang tua sejun. Dan,

Mereka kecelakaan. Saat sejun ingin menghindari anak buah ayahku dia mengebutkan mobilnya lalu mobilnya hilang kendali dan menabrak sebuah truk besar.

Mereka di bawa ke rumah sakit terdekat. Sejun dinyatakan meninggal sedangkan byungchan koma. Orang tua sejun menyalahkan kami atas meninggalnya sejun, tapi mereka tidak bisa membuat tuntutan karena itu murni kecelakaan. Hingga-

↪Oneshoot [Produce X 101]↩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang