↪Oneshoot [Produce X 101]↩

☪ Comeback ↪Hwangmini [2]↩

☪☪☪

Hwang Yunseong x Kang Minhee

Happy Reading!

"Kenapa?"

Kini yunseong dan minhee sedang berada di taman belakang restoran seungwoo.

Yunseong masih diam, tidak menjawab pertanyaan minhee. Dia telalu bingung harus menjawab apa.

Air mata turun untuk ke sekian kalinya dari mata indah minhee, "Kenapa dulu kau meninggalkanku?" suara minhee terdengar parau. Dirinya sedang menahan untuk tidak memukul yunseong saat ini.

"Maafkan aku." Lirih yunseong sembari menundukan kepalanya, dia tidak sanggup melihat minhee yang menangis karena ulahnya. Hatinya sakit.

"Kau jahat, hiks. Kau meninggalkan aku dalam keterpurukan Hwang Yunseong bajingan!" pekik minhee sembari memukul dadanya yunseong. Dia ingin melampiaskan kekecewaannya selama ini. Sedangkan yunseong, dia hanya terdiam menerima semua perilaku minhee. Dia merasa pantas mendapat perlakukan seperti ini, bahkan seharusnya minhee membunuhnya saat ini juga.

Dia telah membuat minhee sengsara selama ini.

Setelah merasa lelah, minhee pun berhenti memukuli yunseong, tapi isakan terus terdengar dari bibirnya kecilnya. Melihat itu, yunseong pun memeluk minhee. Dia mendaratkan kecupan kecil di pucuk kepala minhee, "Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf. Aku tau, kesalahan yang aku perbuat padamu memang sangat fatal. Aku akan melakukan apa saja agar kau dapat memaafkan bajingan sepertiku ini."

Isakan minhee terdengar semakin keras, ia pun membalas pelukan hangat yunseong. Membenamkan kepalanya di ceruk leher pria tampan itu. Sungguh, dia sangat merindukan yunseong.

Seharusnya dia tidak menerima pelukan yunseong, harusnya dia tidak menangis seperti ini di hadapan yunseong, harusnya dia tidak begini. Tapi hati tidak bisa berbohong. Dia sangat merindukan pelukan yunseong, dia merindukan suara yunseong, dia merindukan semua tentang yunseong.

Persetan dengan kesalahan yang yunseong perbuat dulu. Hari ini dia hanya ingin yunseong berada di sampingnya. Dia sungguh merindu.

Setelah beberapa saat, isakan itu pun mereda. Minhee melepaskan pelukannya. Kemudian yunseong menangkup wajah cantik itu dengan tangannya.

"Aku tau saat ini kau sangat membenciku. Tapi kau harus tahu, sampai saat ini aku masih mencintaimu Kang Minhee." entah kenapa, minhee bisa melihat ketulusan dari ucapan itu.

"Kau mungkin berfikir ucapanku hanya bullshit semata. Tapi aku benar benar tulus mengatakannya, aku mencintaimu."

Sungguh, yunseong tidak pernah meninggalkan minhee untuk kedua kalinya. Dia ingin minhee menjadi miliknya bagaimana pun caranya.