↪Oneshoot [Produce X 101]↩

☪ Hwang Family ↪Hwangmini ft. Reito↩

☪☪☪

Hwang Yunseong x Kang Minhee

ft. Reito

Happy reading!

"Ayah ga pernah ngajarin kamu berantem, Hwang reito!"

Suasana tegang menyelimuti keluarga Hwang kala itu. Sang kepala keluarga- Hwang yunseong sedang menatap marah ke arah sang anak. Sedangkan sang anak- Hwang reito hanya bisa menunduk dalam dalam.

Karena amarah sang ayah adalah hal yang paling dia hindari selama ini.

Memang dia akui, bahwa dirinya bersalah karena telah memukuli temannya. Tapi dia melakukan itu karena suatu alasan! Dia tidak akan memukul sang teman tanpa suatu alasan, bukan?

"Udah yah. Reito pasti punya alasan waktu ngelakuin hal itu." tiba tiba suara lembut sang bunda- Kang minhee terdengar di pendengarannya.

Ah, bundanya itu memang bagaikan malaikat untuk reito. Selalu bisa mengerti bagaimana perasaan reito.

"Tapi dia tetep aja salah bun. Temennya sampai masuk rumah sakit kan." ucapan yunseong mulai melunak. Tentu saja karena sang istri yang sekarang sedang berada di sampingnya.

Kang minhee benar benar penyejuk dalam keluarga kecil mereka.

Semarah marahnya yunseong, pasti dia juga akan luluh saat minhee telah berucap.

"Amarah kamu ga akan nyelesaiin apa apa yah. Mending sekarang kita makan malem, bunda udah masak makanan kesukaan kalian berdua loh."

Minhee pun menarik tangan sang suami dan sang anak menuju meja makan. Sedangkan yang ditarik tangannya hanya bisa diam dan menurut.

Setelah sampai di ruang makan, yunseong dan reito pun duduk di kursinya masing masing tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sedangkan minhee sedang mengambil makanan di dapur.

"Nah, ini makanannya! Bunda ambilin ya buat ayah, reito ambil sendiri ya." minhee pun langsung mengambil beberapa makanan untuk sang suami. Senyuman manis tercipta di wajah cantik nan manis itu.

"Nih buat ayah." yunseong tersenyum saat melihat minhee menyodorkan piring yang berisi makanan padanya, "Makasih bun." setelah itu, yunseong pun langsung melahap makanannya.

Reito yang melihat interaksi kedua orang tuanya, tersenyum senang. Ah, bunda nya itu memang pandai sekali melunturkan amarah sang ayah. Bundanya selalu bisa membuat sang ayah tersenyum.

"Reito, ayo dimakan."

"Iya bun."

Setelah itu hening.

Sibuk pada makanannya masing masing.

Setelah beberapa saat, yunseong pun selesai dengan acara makanannya.