[✔][SVT] Now Playing: This Is Kerispatih

Hoshi - Kamu Kamu Kamu

"Pada kemana?" Kata gue yang masuk tempat Sean bawa berkas keuangan.

"Ngopi kali"

"Lah di tinggal gue, yaudah ah mau ikut ngopi juga" semangat gue karena kalau ngopi pasti gue bisa liat gebetan gue di warung kopi mahal seberang warkop tempat biasa gue dan anak-anak ngopi.

Gue cuman liat Haikal, Joshua, Mahesa, dan Jidan.

"Juna mana?" Kata gue dan Haikal nunjuk warung kopi mahal di depan.

Gue tau Melati adalah mantan Arjuna jaman SMA, mereka cerita gitu ke gue. Tapi yang namanya orang suka ya gimana? Udah mantan kan jadi ngga papa dong kalo gue gebet.

Dari semenjak kantor Sean pindah ke daerah ini, gue udah naksir Melati pas gue ngga sengaja ketemu dia di di tukang nasi uduk.

"Pak dompet saya ketinggalan di dalem bentar" dia lari-lari ke dalem warung kopi mahal di seberang.

"Pak ini" katanya.

"Udah gue bayarin"

"Loh?"

"Ngga papa"

"Serius?"

"Iya"

"Gue Melati"

"Tama, baru pindah nih ke sini"

"Oh kantor yang ini, baru ya?"

Lah malah ngobrol panjang.

Gue udah naksir dia sejak hari itu dan berlanjut hari-hari setelahnya gue rela jajan di warung kopi mahal di sebrang cuman demi ngobrol sama Mela, tapi kayaknya cinta lama mereka belum beres pas gue liat sekarang Juna sama Mela lagi ketawa-tawa.

Jadi ngga nafsu gue pen ngopi.

Gue dan Mela juga lumayan deket, pernah gue nganterin dia pulang dan beberapa kali bertukar kabar. Tapi kayaknya ngga cukup ya?

-

"Tama!" Juna nyender di meja gue.

"Naon sia?"

"Lah sensi amat"

"Gue liat lu ya sama Mela ketawa-tawa, mau balikan ya lo" gue emang gini kalo ngga suka langsung bilang ke orangnya dan yang mana malah bikin Juna ketawa.

"Sorry ya gue sama Mela mah beneran udah selesai, tapi nih gimana ya Tam. Kayaknya gue ngga bisa nyomblangin lu sama Mela" ledeknya.

"Alah bilang aja lu masih cinta"

"Cinta .. cinta .. emang bukan jodoh lu kayaknya si Mela, Tam" katanya sambil naro sebuah kertas berwarna coklat di meja.

"Titip katanya buat A Tama" katanya sambil menepuk pundak gue.

"Yah neng Mela"

"Makanya gercep kalo demen ama cewe yhaaa"

"Diam kau!!!"

-

Hoshi as Pratama Wiradhika

Akal sehatku membunuhku, meski ku tau kau takan memilih aku.

Maafkan aku tak mampu merelakan kamu

Andai waktu dapat ku putar, ku pasti dapatkan kamu