Dark side of me

25 2 0
                                    

Saya tidak pernah melihat kamu menangis? Saya pikir kamu tidak manusiawi.
Namun, pagi ini kamu meneteskan air mata menggigit bibirmu sendiri menahan kesedihan.
Lalu aku bertanya-tanya.

Apa yang membuatmu begitu sedih?
Apakah karena wanita?
Pelajaran yang sangat sulit?
Atau karena kamu ditinggalkan teman?

Lalu perlahan air mata yang sedari tadi mengalir tak bisa dibendung. Membuat kamu menunduk lalu menutupi wajahmu dengan tas dan kamu terisak.

Tiga menit aku menunggu jawabanmu. Akhirnya kamu menjawab.

"Bukan karena harta, bukan karena ditinggal teman, bukan juga karena wanita."

"Dikhinati, diselingkuhi, tak punya uang. Itu hal biasa. Aku tak akan menangis karena hal tersebut."

"Aku menangis, karena aku tak pernah bisa akur dengan orangtuaku. Mereka selalu ribut. Padahal sejak kecil mereka sudah cerai. Namun setiap bertemu untuk membicarakan tentang anak. Mereka selalu saja bertengkar.
Dan aku, aku yang disalahkan."

*Bukan sehari dua hari. Sejak kecil, sudah menahun aku menahan semua ini.
Itulah hal yang membuat aku lemah, membuat aku sedih seperti ini."

Aku terkejut mendengar jawaban itu. Kamu yang biasanya bisa membuat orang tertawa (walau seringnya diem) punya trauma parah akan keluarga.

Aku tak bisa berkata-kata. Speechless. Dan mengelus kepalamu satu-satunya hal yang bisa kulakukan.

"Andai benar ada sosok yang mau menemaniku disaat sedih seperti ini."



...
Arif

PERSONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang