Chapter 25 : Warna Air Mata

15 3 0
                                    


Apakah warna dari air mata itu? Apakah bening atau pun merah bisa saja hitam tergantung bagaimana air mata itu tercipta. Air mata dapat tercipta dari sebuah kebahagiaan yang berlimpah, bisa karena kehilangan seseorang yang paling berharga, bisa juga karena kehidupan yang begitu kejam mengiris sanubari.

"kau berpikir kau hanya bintang kecil untukku dan aku akan melupakan mu semudah itu? Kau salah kau segalanya bagiku!" teriak Tsuki.

Trotoar penuh sesak oleh pejalan kaki, semburat mentari menerobos melalui celah awan hitam, dengan warna air mata 'merah' Tsuki memacu langkahnya, bersaing dengan angin. Setelah beberapa menit yang lalu...

Pengirim : Miki-chan

Hoshi pindah sekolah.

Dengan nafasnya yang tersenggal tak beraturan akhirnya ia sampai di kelas, dengan sisa kekuatannya ia berdiri dengan kedua kaki gemetaran, air mata 'hitam' mulai mengalir di pipinya. Di lihatnya bangku kosong tepat disampingnya, tersimpan banyak kenangan disana. Angin berhembus menerbangkan tirai tirai kelas, bayangan bayangan akan kenangan indah yang mereka ukir masih terlihat jelas di matanya. Saat Hoshi menatap keluar jendela, saat mereka berdebat suatu hal sepele, saat mereka tertawa saling ejek, saat pemuda itu mengacak rambutnya, Namun bayangan itu mulai memudar seiring dengan air mata kepedihan yang tiada henti mengalir.

Dengan segera ia menghubungi Hoshi lewat ponsel nya namun hanya terdengar 'nomor yang anda tuju sedang tidak aktif'.

"padahal kau sudah berjanji...".

"Seiring waktu bumi berputar pada porosnya, menjadikan jarak semakin pendek, berbanding terbalik dengan jarak kita, bayangmu semakin pudar terasa" batin Tsuki dengan tatapan kosong penuh luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seiring waktu bumi berputar pada porosnya, menjadikan jarak semakin pendek, berbanding terbalik dengan jarak kita, bayangmu semakin pudar terasa" batin Tsuki dengan tatapan kosong penuh luka.

'ting'

Sebuah notifikasi pesan masuk, dengan ragu Tsuki membuka pesan tersebut.

Dengan langkah gontai, Tsuki menaiki tangga menuju atap.

Dua hari yang lalu...

Dengan nafas yang beradu sembari menerobos hujan, Tsuki segera menyusul Hoshi setelah mendapatkan pesan bahwa Hoshi sedang berada di tepi danau tempat mereka biasa berbincang.

"Hoshi..." Panggilnya setelah terlihat dimatanya punggung pemuda yang ia cari.

Pemuda itu berbalik dan menatapnya sendu,
Tsuki menghampirinya dan mencengkeram baju Hoshi, seakan menahan tangis.

Pemuda itu berbalik dan menatapnya sendu, Tsuki menghampirinya dan mencengkeram baju Hoshi, seakan menahan tangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Because you're My StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang