i n s o m n i a. // junbob

8‧₊˚bangau kertas

istirahat pertama kali ini june bergabung dengan beberapa teman seangkatan nya. beberapa diantaranya adalah kenalan baru nya, dikenalkan oleh yuto dan mingyu, apalagi mingyu adalah pentolan angkatan mereka sehingga banyak kenal anak anak kelas lain.

beruntung june adalah orang yang mudah akrab dengan orang baru, apalagi dengan tingkah serba konyol  dan percaya diri nya itu. buktinya ia bahkan sudah dekat dengan teman-teman bobby dan sekarang sudah akrab dengan teman-teman yuto dan mingyu.

"eh iya, tadi kok gue liat lo berangkat satu mobil sama teme nya kak hanbin itu?" tanya bangchan, si aussie boy yang suka membungkus gado-gado depan komplek nya untuk dibawa ke sekolah dan dimakan ketika istirahat.

"weh siapa? kak donghyuk?" mingyu jadi penasaran

"bukan, yang tonggos itu" wah kurang ajar bangchan, june jadi tertawa sendiri.

"bobby, chan, namanya" june mengoreksi.

"nah iya itu"

"oh itu, iya tadi gue bareng dia" jawab june enteng.

"wah anjir? sejak kapan lo segini deket nya sama orang same berangkat bareng?"

benar kata yuto, sedekat nya june dengan orang ia tak pernah meminta dijemput atau nebeng kecuali jika sedang dalam keadaan terdesak.

"rangkul-rangkulan anjir!"

kebiasaan hyunjin, ember. batin june

"apaan? kan biasa cowok mah." elak june

"biasa macam apa kalo tas lo pake di bawain kak bobby?"

bener-bener si memble

"kita temen satu geng doang! puas?!" sungut june pada teman satu kelas nya itu.

"halah." cibir hyunjin

june yang merengut menyandarkan punggung nya pada kursi. mata nya mengedar, muka yang ditekuk kini kembali cerah ketika mendapati bobby sedang memasuki kantin bersama satu kakak kelas june yang tak ia kenali.

"bob!" panggil nya

bobby menoleh, kemudian pamit dengan teman nya yang sedang sibuk memilih chiki. ia pun menghampiri june dan teman-teman nya.

bobby mengetuk kepala june, "di bilang panggil kak ya panggil kak"

june mendengus, "males, bob tau gak tadi di ghibahin hyunjin"

"anjir? apa apaan kok gue?" hyunjin melotot.

bobby malah tertawa, "pahala gue banyak dong. lagian paling juga di ghibahin nya sama lo, betul?" bobby mengalihkan pandangan nya pada hyunjin dan bangchan sambil mengacungkan jempol nya, dibalas acungan jempol juga oleh bangchan dan hyunjin.

udah gila

: : : :

"buat apa sih kaya gitu?"

bobby memajukan kepala nya menatap apa yang sedang di kerjakan june

"buat sesuatu, gak boleh tau"

bobby merengut, mengambil satu lembar kertas origami yang tergeletak di meja, selanjutnya ia sibuk melipat-lipat kertas itu

"bisa buat ini nggaaak?"

june menoleh, melihat bangau kertas yang dibuat oleh bobby. kemudian menurun kan ujung bibir nya mengejek, "bisa lah!"

"nanti aja ah, ini mau ngerjain tugas dulu" sambung nya

"tugas apaan pake origami-origami gini?"

"kepo lu" celetuk june asal

sekarang mereka di rumah june. Karena bunda sedang ikut piknik bersama rekan-rekan arisan nya, june pun mengajak bobby untuk menemani nya dirumah.

bobby menyandarkan punggung nya pada lengan kiri june, kemudian ia mengambil remote dan menyalakan tv, kaki nya di silangkan diatas kursi. serasa rumah sendiri

"bob dih, berat anjir, gak selese-selese ini tugas gue" june merengut

bobby semakin menekankan sandaran nya, "berisik ah, badan doang gede, gue senderin doang ngerengek"

june meringis saja, kemudian melanjutkan tugas nya. cukup lama mereka masing-masing berfokus dalam kegiatan mereka. hingga bobby mulai bosan, ia mengambil kembali bangau kertas yang ia buat.

"jun, tau nggak?"

"nggak."

"belom selese ngomong, stres"

june tertawa. "lanjutin, lanjutin"

"gue itu selalu punya harapan bisa buat 1000 bangau kertas buat ntar kalo gue anniv sama seseorang" kata bobby sambil membolak-balikan bangau kertas buatan nya.

june terdiam, tangan nya juga berhenti melakukan kegiatan. sesaat kemudian ia mengerjap, lalu melanjutkan pekerjaan nya.

june berdehem, "so, udah berapa kali lo bikin 1000 bangau kertas?"

bobby menggeleng "gak pernah"

he?

"karena gue gak pernah sampe anniv, ngapain juga dih males pacaran lama-lama sama mereka"

HEEEE?

"goblok, lo yang ngajak pacaran lo sendiri yang gak mau pacaran!"

"dih, siapa juga yang ngajakin mereka pacaran? gue gak pernah ngajak, cuma nyatain doang kalo kita pacaran."

"mereka bilang suka, ya gue terima. gue terima, ya mereka pacar gue" lanjutnya

"stress!"

bobby terkekeh, kemudian mengubah duduk seperti semula

"bunda mana ya? kok gak pulang-pulang?"

"itu bunda gue apa bunda lo sih?"

"bunda kita" bobby menyengir

june sudah bergidik, kemudian meregangkan otot nya dan menatap bobby "kak, keluar yok?"

bobby tersedak ludah, sejak kapan june mau memanggilnya 'kak' ?

"ada mau nya pasti" kata bobby

"apaan? manggil 'kak' juga gak boleh?"

bobby meringis, "ya... boleh sih. cuman asing aja gitu di telinga" kemudian berkata lagi "temzon mau gak?"

june terperanjat, mengangguk senang. "mau dong, gue kan pro banget"

bobby berdecih "belom pernah lawan gue"

"kalah traktir daging, deal?" tantang june

dan diangguki bobby "deal"