Rainbow Feeling (ON GOING)

2

Baru saja Athaya selesai memasukkan buku-bukunya kedalam tas dan ingin beranjak dari bangku nya. Namun tiba-tiba dua tangan kokoh menghadang pergerakannya. Siapa lagi kalo bukan Arkan.

"Kenapa?". Tanya Athaya sebal.

"Jutek banget". Kekeh Arkan setelah mencubit hidung Athaya gemas.

"Is rese banget,to the point aja sih". Ketusnya dan menatap Arkan tajam.

"Lo sekelompok sama gue, nanti sore kerumah gue". Ujar nya santai.

"Sekarang aja sih elah".

"Gue mau jalan dulu sama cewek gue,enak aja!".

"Is serah lo ah". Athaya menggeser lengan Arkan agar ia bisa pergi.

Baru tiga langkah Athaya berlalu teriakan dari luar keras mengintrupsi nya dan juga Arkan.

"Sayang kamu disini ternyata,ayo aku mau ke mall ini,jadi kan nemenin?". Teriak gadis itu manja sambil meraih tangan Arkan untuk di peluk.

"Oh iya jadi dong,sekalian aku mau mutusin kamu". Arkan tersenyum miring sambil merangkul dan menjawil dagu gadis tersebut.

"Kamu bercanda?". Tanya nya sambil memasang muka cemberut.

"Lo pikir gue bercanda?beneran lah!udah lah gak jadi jalan keburu bosen duluan gue liat muka lo,putus kita!". Sentak Arkan dengan muka datarnya dan melepaskan tangan gadis itu dari tangannya.

"Udah sana,jauh-jauh!". Usir Arkan seolah jijik melihat gadis itu.

Athaya yang melihat drama itu hanya bisa meringis. Kalimat Arkan kejam sekali.

"Tega kamu,kita kan baru jadian tiga hari". Rengek gadis itu tak terima.

"Bodo amat,hus sono jauh-jauh". Tangan Arkan bergerak seolah-olah sedang mengusir hewan.

Tak lama bahu Athaya dirangkul Arkan seenaknya dan Arkan menuntun Athaya agar keluar kelas.

"Ayo cil kerja kelompok sekarang aja". Ujarnya sambil berlalu meninggalkan gadis cantik yang baru saja diputuskannya.

Athaya berjalan menyisiri lorong kampus yang ramai masih didalam rangkulan Arkan, dan tidak lupa tatapan beberapa pemuja Arkan menatap iri yang terkadang membuat Athaya risih.

"Udah ah lepas berat tau tangan lo". Athaya menyingkirkan tangan Arkan dari bahunya.

"Iya cil elah".