· . ˚ + ⊹ *
˚ ✺ . ⋆Sementara itu, ada 3 siswa dari asrama yang menyandang gelar pintar dan jenius, yaitu Sienna Xiao, Huang Reece, dan Nadine Black-Yang, yang ketiganya sama sama mendengar suara bisikan itu.
Sienna lantas bertanya pada Reeceㅡorang yang sebenarnya sudah lama ia sukai.
Sienna menepuk pundak Reece yang sedang berusaha mendengar suara bisikan itu.
"Reece, kau dengar?" Reece menengok pada Sienna dan mengangguk lalu menengok ke sisi lain disebelahnya, yaitu kearah Nadine."Eh, kau dengar?" tanya Reece, dan Nadine mengangguk cepat. Sienna melihat beberapa anak yang menyelinap keluar dan berpikir untuk mengikuti mereka.
"Reece, mau mengikuti suara itu?" Tanya Sienna."Hm, kita tidak boleh melanggar peraturan sekolah, kan?" Respon Reece pada Sienna dan langsung disambar oleh bantahan Nadine "Hey Reece Huang! Kau tak dengar suara itu meminta tolong?!"
Sienna: "huft, mulai lagi deh"
Sementara dua sahabatnya berdebat, Sienna hanya memegang dahinya lelah.
"Sudahlah, tak perlu mendebatkan hal ini Nadine, Reece." Lerai Sienna menepuk pundak kedua sahabatnya itu.Nadine menengok kearah Sienna dan tersenyum malu karena berdebat lagi dihadapan Sienna. "Maaf, Sienna." Ucap Nadine meminta maaf
"Ah, kau lebih memilih mengejar suara itu atau tetap disini?" Tanya Reece baru ingat bahwa disitu juga ada Sienna.
Sienna melihat kearah langit langit atau bisa dibilang dia sedang berpikir.
"Aku pikir, kita harus mengikuti suara itu," dan Nadine tersenyum puas karena Sienna ada di pihaknya.ㅤㅤ"Nah, dengar kan?" Nadine menjentikkan jarinya dihadapan wajah Reece dan Reece hanya berdecih sebal. Reece kembali menengok ke sisi kanannya, tempat dimana Sienna duduk "kenapa?" Tanya Reece lagi.
"Entahlah, feeling" jawab Sienna mengedikkan bahunya dan membuat Reece berpikir dua kali "Ah sudahlah, ayo kita pergi" Nadine sudah menarik tangan Sienna untuk pergi meninggalkan Reece.
Tapi Reece menahan Nadine dengan menggenggam lengannya. "Ikut." Dan Nadine memutarkan bola matanya "Sudah sadar, pak?" Ujar Nadine seraya menyentil dahi Reece.
Sienna biasa melihatnya, tak apa.
"Jadi? Rencana untuk keluar?" Tanya Sienna pada Reece dan Nadine yang lagi lagi bertengkar. Dan setelahnya mereka berdiskusi
ㅤㅤ"Oke! aku dan Sienna pergi dulu! Kau jangan lupa menyusul ya, pendek!" Seru Nadine dan menjulurkan lidahnya meledek Reece, padahal Nadine juga lebih pendek 11cm dari Reece.
ㅤㅤSesampainya di pintu, seperti yang diduga Mr. Filch sudah melihat dengan sinis kearah mereka berdua "Kemana?" Tanyanya sambil menggendong Mrs. Norris
ㅤㅤ"K- kami mau ke toilet" jawab Nadine dengan gugup karena tatapan sinis Mr. Filch. Dan pria yang sedang menggendong kucing kesayangannya itu mengangguk dan mempersilahkan Nadine dan Sienna untuk keluar
ㅤㅤMereka berdua berjalan ke tempat yang sudah disetujui dengan Reece, di koridor yang lengang. Reece datang 5 menit kemudian dengan berlari kecil.
ㅤㅤ"Lama, ya?" Tanya Reece pada kedua gadis yang sedanf menunggunya.
"Nggak, cepet kok" jawab Sienna.ㅤㅤMereka akhirnya berjalan mengikuti suara suara itu. sampai mereka mendengar suara itu dari arah yang berbeda beda. "Eh, kesini dong?" Tanya Nadine bingung karena kedua temannya juga akan pergi ke dua arah yang berbeda.
ㅤㅤ"Suara yang kudengar dari sana" ujar Sienna menunjuk ke jalan yang didepannya sementara Nadine kearah kiri dan Reece kearah kanan. "Kesana aja dulu, baru ke arah yang lain" Ujar Reece memberikan pendapat dan disetujui oleh Nadine dan Sienna.
ㅤㅤ3 carik kertas berisi kalimat kalimat yang tidak dimengerti adalah yang mereka dapatkan dari mengikuti bisikan itu. "Hey, apa maksudnya ini?" Tanya Reece menggaruk rambutnya yang tak gatal.
ㅤㅤ"Ck, mana kutau Reece!" Seru Nadine yang juga bingung dengan tulisan di kertas itu, dan malah mengundang Reece untuk mengadakan acara perdebatan lagi.
"Sudah Reece, Nadine." Dan lagi lagi Sienna yang melerai mereka.ㅤㅤ"Kita pecahkan bersama sama, okay?" Ajak Sienna merangkul kedua sahabat karibnya itu. Lalu dibalas anggukan dan cengiran Nadine dan Reece.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤto be continued.
Reece Huang, everyone.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasmodeus Vivaldi
FanfictionCuriousity killed the cat . . . but not the wolves. A harry potter themed NCT apply fic.