Chat | PJM

◇°• Chapter 14 : Warm feelings

Bunyi wisel kedengaran membuatkan pemain-pemain bola keranjang berhenti . Mereka berkumpul di hadapan Namjoon , ketua pasukan bola keranjang .

" Okay semua ! Cukup latihan untuk hari nie .  Esok korang semua mesti rehat secukupnya dan sediakan diri masing-masing . When i said rest , i mean it ! Jangan nak minum-minum sangat nak stress ke apa . Lepas menang nanti baru la kita sama-sama minum sampai tak ingat dunia pun takpe . "

Pemain-pemain lain ketawa mendengar ucapan ketua mereka .

" Ingat ! Esok lusa kita ada hari yang penting untuk kita semua . Jangan sia-siakan usaha kita selama ini . I trust you guys . Semua boleh bersurai ! . "

Dengan tamatnya ucapan itu , pemain-pemain yang lain turut bersurai . Jimin mengambil botol airnya lalu minum dengan kuantiti yang agak banyak memandangkan mereka berlatih untuk jangka masa yang agak lama hari ini .

" Jim , kau balik mana hari nie ? Dorm ke rumah kau ? "

" Hmm- " baru Jimin ingin bersuara , Taehyung memotong percakapannya .

" Ehh , tu bukan .. ? " sambil menunjuk ke arah seseorang .

Jimin melihat ke arah yang ditunjuk Taehyung . Ji hyun menuju ke arah mereka berdua sambil tersenyum .

" Hi ! " Kata Jihyun .

" Err , hi ? " Jawab Taehyung .

"  Hi . " Jawab Jimin mesra .

" Dah habis latihan ke ? "

" Dah , kitorang dah nak balik nie . Hyun buat apa kat sini ? "

" Hyun tunggu chim . " Jawab Jihyun sedikit malu. 

" Ermm , aku gerak dulu la kalau macam tu , bye . " Kata Taehyung lalu pergi dari sana . Tidak ingin menggangu mereka berdua .

" Dah la , jom balik . " Ajak Jimin .

" Jom ! "

Mereka berdua berjalan sebelah menyebelah , saling mereka hangat di dalam jiwa. Perasaan yang membuatkan setiap orang gembira walaupun merasakannya sebentar saja .

" Hari nie hyun nak masak makanan kegemaran chim .  Hyun dah beli bahan-bahan . "

" Oh yess !! Nanti chim datang tolong Hyun masak . Don't worry . " jawab Jimin tersenyum .

" Awas kalau tak tolong , Hyun tak bagi Chim makan . " Ugut Jihyun .

" Makanan kegemaran tu , takkan Chim taknak . "

Mereka berdua bercerita sambil keluar dari gelanggang bola keranjang .

...