The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 761-774

Bab 761: Sejuta Kali untuk Anda (123)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Ini salah Mommy, aku salah. Nini, Mommy membelikanmu banyak pakaian dan sepatu cantik, serta aksesoris rambut favoritmu. Saya akan membakar mereka untuk Anda sekarang. Kenakan pakaian cantik dan bereinkarnasi menjadi keluarga yang lebih baik, ”kata Mo Li, menyalakan persembahan dengan panik dengan korek api.

Setelah membuang kertas dan uang kertas ke dalam api, Mo Li berlutut di tanah dan mulai melakukan kowtow tanpa henti. "Heibai, Wuchang, terima kasih banyak. Tolong jangan biarkan Jiani menderita sepanjang perjalanan menuju reinkarnasi. Terima kasih banyak, terima kasih ... "

"Mommy!" Ye Jiani menangis sebelum melanjutkan, "Mommy, jangan menangis, kamu pasti senang ..."

Agar tidak membiarkan putrinya khawatir, Mo Li berkata dengan membujuk, “Oke, oke. Silakan dan bereinkarnasi dengan damai. Saya akan senang mulai sekarang dan seterusnya, saya berjanji kepada Anda. "

"Bu, biarkan aku menyanyikan lagu untukmu. Spring, dimana kamu? Di mana musim semi? Musim semi berada di tengah rimbunnya gunung-gunung ... ”Suara Ye Jiani segera mulai memudar perlahan seiring dengan nyala api yang sekarat.

Mo Li menangis dan terengah-engah. Dia menangis sangat keras sehingga dia hampir pingsan.

Seorang Xiaoning membantunya berdiri dan berkata, “Anak ini tidak ditakdirkan menjadi milikmu. Dia sangat masuk akal telah menunggumu di sini selama berhari-hari. Dia bahkan berharap kamu bahagia sebelum pergi. Jangan sedih, jangan mengecewakan harapannya. ”

“Terima kasih, Xiaoning. Terima kasih banyak, ”kata Mo Li dengan suara lemah dan serak.

"Tidak masalah, aku melakukannya atas kehendakku sendiri."

Seorang Xiaoning berbalik dan tersentak saat melihat pengawalnya yang membeku karena terkejut. "Apakah kamu takut?"

"Kak ... Bantu aku, aku jatuh," kata Nomor 5, yang hampir menangis.

"Lihat betapa penakunya dirimu," cetusnya, membantunya. Nomor 5 terhuyung ke depan sementara Nomor 8 berayun dengan goyah sebelum berdiri tegak.

Mereka berempat menuruni gunung dan kembali.

Mo Li bersikeras bahwa An Xiaoning makan siang di rumahnya. Namun, yang terakhir menolak tawaran itu karena No. 13 dan No. 14 sudah menyiapkan makan siang ketika mereka kembali ke Sanqiao Estate.

“Jangan pulang, datang ke tempatku untuk makan siang bersama. Sangat membosankan bagimu untuk makan sendirian, ”kata An Xiaoning, yang menarik Mo Li ke rumahnya tanpa menunggunya merespons.

Itu adalah kunjungan pertama Mo Li ke rumah An Xiaoning.

Dia merasa agak tegang dan canggung saat melihat begitu banyak pria duduk di sekitar meja makan.

“Biarkan aku memperkenalkan kalian. Ini Mo Li, temanku yang tinggal di sebuah apartemen di seberang. ”

"Halo, semuanya," sapa Mo Li yang tampak kuyu, yang matanya merah dan bengkak.

Mereka menyambutnya satu per satu, dan dia melanjutkan untuk duduk.

"Tidak. 5, No. 8, apa yang salah dengan kalian berdua? Kenapa kamu terlihat begitu diteror? ”Tanya No. 6 dengan senyum ceria.

Nomor 5 menjelaskan secara singkat tentang apa yang terjadi di kuburan, yang membuat bulu kuduk mereka merinding. Mereka tidak meragukan ceritanya sama sekali.

Itu memang agak menakutkan.

Memperhatikan bahwa setiap orang takut mengajukan pertanyaan yang ada dalam pikiran mereka, An Xiaoning berkata dengan tenang, “Itu benar, tetapi No. 5 dan No. 8 akan terbiasa setelah beberapa kali lagi. Kalian berdua akan terus mengikutiku keliling di masa depan. "Dia kemudian mengambil sumpitnya dan berkata," Ayo gali. "