The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 805-817

Bab 805: Sejuta Kali untuk Anda (167)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Fang Erlan segera menjadi merah setelah mendengar kata-katanya dan dengan keras menyangkal, "Aku tidak terganggu sama sekali!"

“Tunggu apa lagi? Datang dan pijat saya sekarang. Apakah Anda berpikir untuk membuat saya tidur di ranjang yang sama dengan Anda malam ini? "

Fang Erlan melepaskan mantelnya dan menendang sepatunya sebelum mengangkangi punggungnya. "Kamu ingin dipijat, kan? Aku akan memberimu yang bagus hari ini! ”Serunya.

Yan Ge merasakan beban berat di punggungnya saat dia mulai memijatnya dengan sekuat tenaga.

“Beri aku pijatan dengan benar. Untuk apa kau duduk di atasku? ”

“Tidak nyaman berdiri. Saya lebih suka duduk. Apakah Anda tidak mau melanjutkan? Jika itu masalahnya, Anda bisa pergi. "

"..."

Selama pijatan, tubuh Fang Erlan bergerak terus menerus dan menggosok punggung bawahnya.

Napas Yan Ge bertambah cepat saat dia merasakan tonjolan yang tumbuh di celananya.

Dia menoleh untuk melihat Fang Erlan dan bertanya, "Jangan bilang, apakah kamu kehilangan ciuman pertamamu kepadaku selama adegan ciuman yang kami syuting hari ini?"

"Siapa ... siapa bilang begitu? Saya seorang pencium yang berpengalaman. Apa maksudmu ciuman pertama? Benar-benar lelucon, ”dia menyangkal dengan giat.

"Oh? Anda sudah berpengalaman? Mengapa kamu tidak tahu bagaimana cara mencium Prancis? ”Dia bertanya, tidak percaya sama sekali.

"Apakah kamu sangat bangga pada dirimu sendiri hanya karena kamu tahu caranya?"

Dia mencibir dan mengepalkan tinjunya dengan erat sebelum membantingnya ke punggungnya, menyebabkan Yan Ge merasa seolah-olah tulangnya mulai hancur.

Dia akhirnya mengerti apa artinya "meminta masalah".

Yan Ge berbalik, menyebabkan Fang Erlan, yang mengangkang dia, menjadi tidak seimbang. Dia hampir jatuh ke samping tetapi segera duduk kembali kepadanya, berkat rasa keseimbangan yang masuk akal. Namun ... segalanya mulai terasa canggung.

Dia merasakan tonjolan kaku menempel padanya.

Fang Erlan segera tersipu merah saat menyadari apa itu dan buru-buru turun dari tubuhnya.

Yan Ge menatapnya dengan seringai dan bertanya, "Mengapa kamu tidak duduk di atasku lagi?"

"Kembalilah ke kamarmu dan istirahatlah," katanya, menyelipkan dirinya di bawah selimut dan menghindari kontak mata dengannya sambil meletakkan kepalanya ke sandaran kepala.

"Apakah Anda masih akan memberi saya pijatan di masa depan?"

Sepertinya dia tidak akan pergi sampai dia berkata ya.

"Iya."

"Bagaimana jika kamu kembali pada kata-katamu lagi?"

"Aku tidak akan."

Dia akhirnya berdiri dan pergi. Fang Erlan menghela nafas lega begitu dia menutup pintu. Semakin dia memikirkannya, semakin keras jantungnya berdebar.

Fang Erlan menderita insomnia selama sisa malam itu.

——

"Yang Mulia, ini catatan panggilannya," kata sekretaris itu, yang menyerahkan sehelai kertas kepada Tuoba Gucheng.

Ekspresi cemberut terbentuk di wajah Tuoba Gucheng setelah meneliti isinya.

Dia menghancurkan kertas itu menjadi bola dan berkata dengan dingin, "Kamu bisa keluar."