The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 521-530

Bab 521: Rahasia Tentang Masa Lalu (139)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Jin Qingyan mengangguk dan berkata, “Itu bagus. Saya percaya Anda telah melihat sendiri berapa banyak Qingyue telah berubah selama bertahun-tahun. Tetapi tentu saja, setiap orang memiliki hak untuk mengejar kebahagiaan mereka sendiri. Kalian berdua memiliki restu saya. "

Ling Ciye mengulurkan tangannya untuk memberinya gundukan.

Jin Qingyan kemudian pergi ke ruang perjudian Ling Ciye di Yangxia Road, yang dia tahu sedang berkembang. Dia telah menginstruksikan beberapa tahun yang lalu untuk memberi tahu dia jika ada anggota keluarganya yang mengunjungi sarang untuk berjudi.

Setelah tiba, dia bertanya kepada Sister Hong, manajer ruang perjudian, tentang ayahnya.

Dia mengatakan kepadanya bahwa Jin telah mengunjungi ruang baca beberapa kali dan sering memasang taruhan tinggi, meskipun dia tidak yakin apakah Jin menang atau kalah. Jin Qingyan kemudian menginstruksikan dia untuk segera memberitahunya pada saat Jin muncul.

Saudari Hong setuju.

Sama seperti Jin Qingyan keluar dari ruangan, dia dihentikan oleh Sister Hong. "Bapak. Jin, ayahmu ada di sini. "

Jin Qingyan menatap monitor kamera pengintai di dinding dan melihat ayahnya di salah satu layar.

“Kirim penipu terbaikmu serta beberapa pemain lain untuk bertaruh dengannya. Jangan biarkan dia bertaruh dengan orang lain. Saya akan membayar biayanya. ”

“Baiklah.” Sister Hong segera melanjutkan untuk membuat pengaturan.

Jin Qingyan pergi setelah memberinya sejumlah uang. Sister Hong tidak berani menunda-nunda karena dia tahu betapa otoritatifnya dia. Selain itu, dia juga menerima instruksi dari majikannya.

Jin Qingyan masuk ke dalam mobilnya setelah keluar dari ruang judi.

Dia menerima telepon dari Jin Qingyue tepat ketika dia akan kembali ke kantor.

Segera setelah dia mendengar apa yang dikatakannya, dia segera pergi ke rumah tempat Ny. Jin tinggal.

Jin Qingyan mendengar suara Ny. Jin menjerit dan mendengus kesakitan yang tak tertahankan bahkan sebelum dia mencapai kamarnya.

Wajahnya kaku karena cemas, dia mendorong pintu hingga terbuka dengan paksa.

Saat melihatnya, Jin Qingyue segera berdiri dan berkata, “Saudaraku, aku baru saja kembali dari rumah sakit bersama Ibu. Dokter mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan dia sama sekali, tetapi dia mengaku merasa sangat kesakitan. Dia mengatakan itu adalah jenis rasa sakit yang sama yang dia rasakan ketika roh menaiki betisnya saat itu. Saya curiga kasusnya sama kali ini. Hubungi kakak ipar untuk melihatnya. ”

“Kakak iparmu tidak akan bisa datang ke sini untuk jangka waktu tertentu. Saya akan meminta Shixin mencari media lain untuk melihatnya segera. ”

"Baik."

Jin Qingyan keluar dari kamar dan memberi Fan Shixin panggilan.

Pada saat dia kembali ke dalam, Nyonya Jin sudah pingsan karena rasa sakit yang tak tertahankan.

Keheningan memenuhi ruangan.

"Apakah kamu bertanya kepada Ibu apa yang dia lakukan akhir-akhir ini?"

"Dia bilang dia sudah melakukan rutinitas yang biasa seperti mengunjungi salon kecantikan dan sarang mahjong ..."

Jin Qingyan menghela nafas kebingungan. Setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk memberikan pesan teks kepada An Xiaoning untuk menjelaskan situasinya secara rinci.