The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 210-223

Bab 210: Aku Mencintaimu, Tapi Aku Tidak Berani Memberitahu Anda (11)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Tiga yang diberi misi tadi malam sekarang menggantung terbalik di dinding. Mata Xi Bolai sama sekali tidak memiliki kehangatan. Dengan besi panas di tangannya, dia melihat ketiganya yang bergetar ketakutan di hadapannya, nadanya sedingin es.

“Apa sekarang, Jin Qingyan sudah tahu kalau aku yang melakukannya. Apa yang harus saya lakukan untuk Anda tiga hal yang tidak berguna? "

"Tuan, tolong lepaskan kami. Kami benar-benar tidak berharap An Xiaoning dan temannya sangat terampil. Anda bilang dia berlatih selama sekitar tiga bulan, tapi sepertinya tidak sama sekali. Rasanya dia sudah berlatih selama beberapa tahun, kami belum pernah bertemu pertandingan seperti itu. ”

Xi Bolai bergerak mendekatinya perlahan, benar-benar mengabaikan keringat yang mengalir di wajahnya karena takut. “Jangan menemukan alasan seperti itu. Jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, itu berarti Anda semua tidak berguna. Apa gunanya menjaga orang seperti itu? Anda tidak mencapai apa pun tetapi hanya dianggap sebagai penghalang, dan Anda tidak mengambil nyawa Anda sendiri tetapi berani muncul tepat di depan saya lagi. Anda hanya meminta kematian. "

Ketika dia selesai berbicara, sepotong besi panas ditekan ke wajah pria itu.

"Ah!!!"

Teriakan melengking terdengar di seluruh ruang bawah tanah.

Setrika yang sangat panas membuat wajah pria itu rusak parah seketika. Karena kesakitan, ia langsung meninggal karena pingsan. Dua pria lainnya benar-benar ketakutan dan sangat gemetar.

Xi Bolai melemparkan besi yang hangus ke batu bara dan memandang asistennya di sampingnya. "Singkirkan mereka bertiga, aku tidak ingin hal-hal yang tidak berguna."

Dengan itu, dia meninggalkan ruang bawah tanah.

Dia mengulurkan tangan dan memakai arloji yang ada di atas meja. Setelah itu, pintu terbuka. Dia mendongak dan melihat Annie, yang memiliki sosok yang sangat cantik, berjalan masuk. Dia menatapnya dengan ceria dan bertanya, "Siapa yang membuatmu kesal lagi?"

"Kamu ingin tahu?" Dia menyeringai. "Kalau begitu aku tidak akan memberitahumu."

Senyum di wajah Annie tetap. "Jangan bilang kamu tidak suka lagi denganku?"

Tanpa menunggu Xi Bolai untuk menjawab, dia berlutut dan mengulurkan tangan untuk melepaskan sabuknya.

Xi Bolai menatapnya. "Jika Byron tahu bahwa mantan istrinya membencinya karena bermain dengan laki-laki tetapi menawarkan jasanya kepada saya seperti anjing yang setia, saya ingin tahu apakah dia akan menjadi gila."

Mungkin karena dia terbiasa mendengar kata-kata jahat darinya, Annie tidak mengingatnya. "Jangan menyebut dia. Dibandingkan dengan dia, saya masih berpikir Anda lebih seperti apa yang seharusnya dilakukan pria. Setidaknya kamu tidak berbohong. Jika Anda suka atau tidak suka sesuatu, Anda menunjukkannya. Kamu langsung brutal. "

Xi Bolai menendangnya ke samping secara instan. "Tersesat sekarang, ada yang harus aku lakukan."

Annie tersandung, tetapi kemudian berdiri perlahan. "Tuan, apakah kamu tidak bersenang-senang selama tinggal di resort H Nation?"

“Ya, aku memang tidak bersenang-senang. Jadi jangan muncul di hadapanku selama ini, atau aku tidak akan bertanggung jawab jika aku memukulmu sampai mati. "

Annie tidak berani menghentikannya lagi. Hanya setelah beberapa saat dia keluar dan bertanya dari asistennya, "Ke mana Tuan pergi sekarang?"

"Luar negeri."