The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 244-246

Bab 244: Jantung Sakit Terlalu Banyak hingga Tidak Bernafas (8)
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Segera, aroma hidangan yang baru saja disiapkan mengangkat hidungnya.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, hidangan mewah yang terdiri dari tiga hidangan dan semangkuk sup disajikan.

Jin Qingyan membawakannya sepasang sumpit, yang kemudian diletakkannya di atas meja. Setelah mengenakan sandal rumahnya, dia berkata, "Aku akan mencuci tangan."

Jin Qingyan menunggunya kembali.

Sebuah Xiaoning menuju ke kamar mandi di lantai atas dan berdiri di dekat baskom. Menatap bayangannya di cermin, matanya bersinar saat dia berseri-seri dengan bahagia.

Dia menghapus makeup-nya dan membilas wajahnya sebelum turun lagi.

"Kenapa kamu belum mulai makan?"

"Saya menunggumu."

Xiaoning mengambil sumpitnya dan mulai makan.

Dia tahu bahwa dia memiliki keterampilan kuliner yang luar biasa, berdasarkan pada makanan yang dimasak olehnya yang dia sampel di masa lalu.

Namun, kali ini, entah bagaimana rasanya berbeda dari masa lalu.

Mereka berdua nyaris tidak berbicara satu sama lain sepanjang makan. Namun, tidak satu pun dari mereka yang merasa canggung dan malah membersihkan semua hidangan.

Xiaoning diisi pada akhir makan. Perasaan hangat dan tidak jelas memenuhi hatinya ketika dia menyaksikannya membawa piring-piring kosong dan peralatan makan ke dapur.

Jin Qingyan keluar dari dapur dan duduk di sampingnya. "Xiaoning."

"Iya nih?"

"Bolehkah aku tidur malam ini?"

"Tidak."

“Aku tidak akan tidur di ranjang yang sama denganmu. Akankah itu berhasil? Saya akan tidur di lantai, dan saya berjanji tidak akan naik ke tempat tidur Anda di tengah malam, ”dia bersumpah.

“Bukannya kamu belum menyelinap ke tempat tidurku di tengah malam sebelumnya. Pulanglah, ”bantah Xiaoning.

"Di rumah ... bantal di rumah dingin, begitu pula seprai dan selimutnya. Bahkan, di mana-mana terasa dingin dan kosong di rumah, ”kata Jin Qingyan, terdengar sedih.

"Ini bukan musim dingin sekarang, mengapa harus dingin?"

"Bagiku, ini musim dingin setiap kali kamu tidak ada."

"Kapan Anda mendapatkan lidah yang begitu fasih?" Kata An Xiaoning, berdecak.

"Kamu tidak menciumku, bagaimana kamu tahu?"

"..."

“Xiaoning, mari kita mulai berkencan lagi. Jadilah pacarku, bukan? ”

"Tidak."

"Tidak…? Maka saya kira saya harus mencari solusi lain ... '' Jin Qingyan berkata sambil merajuk, meskipun dia senang melihat bahwa dia kurang menyendiri terhadapnya.

“Pulang, cepat. Berkendara aman, ”kata An Xiaoning saat dia berdiri dan berjalan ke atas.

Jin Qingyan tidak punya pilihan selain pergi. Meskipun semuanya menjadi lebih baik dan lebih bersahabat di antara mereka, dia tahu bahwa dia seharusnya tidak mendorongnya.

Selain itu, dia baru saja mengalami keguguran dan dia tidak ingin membuatnya marah lagi. Maka, ia memutuskan untuk pulang saja.

Seorang Xiaoning agak lega melihat dia tidak bersikeras untuk tetap tinggal.