The Wealthy Psychic Lady : 99 Stolen Kisses

Bab 59-60

Bab 59: Hilang Sekarang!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah tiba dengan selamat di tempat tujuan, Jin Qingyan dengan cepat turun dari mobilnya dan berteriak sambil sedikit bergetar, "Di mana dia!?!"

Melihat kedatangannya, polisi patroli itu dengan cepat berkata, "Mr. Jin, bisakah kamu memverifikasi apakah ini mobil istrimu? ”

Jin Qingyan langsung mengenali mobilnya. Itu tergantung dari crane yang digunakan polisi untuk mengambilnya dari sungai.

Dia bahkan bisa dengan jelas mengenali bagian belakang dan plat mobilnya.

Dengan mata merah, dia meraung, "Itu mobilnya, tapi di mana dia!?!" Uratnya melotot dari dahinya; jantungnya berdetak sangat kencang, nyaris memantul keluar dari dadanya.

Polisi itu dikejutkan oleh kemarahannya yang tiba-tiba dan berkata, "Kami belum menemukannya, tetapi dari rekaman kamera pengintai, kami menemukan bahwa mobilnya telah diparkir di sebuah titik buta dan mulai bergerak menuju jembatan. sebelum menerobos hambatan jembatan. Kami masih berusaha menyimpulkan kalau dia mengemudi dalam keadaan mabuk ... ”

Sebelum polisi itu menyelesaikan kata-katanya, Jin Qingyan menyela dengan dingin, "Dia tidak pernah minum dan menyetir."

"Oke ... ada kemungkinan dia melakukannya, tapi kita hanya bisa sampai pada kesimpulan setelah kita menemukannya. Untuk menyelesaikan apa yang saya katakan sebelumnya, kami juga menemukan mobil mencurigakan yang telah mondar-mandir di sini ... "

Sekali lagi, sebelum polisi itu bisa menyelesaikan apa yang harus dikatakannya, Jin Qingyan mengambil langkah besar dan bergegas menuju bagian jembatan yang rusak.

"Bapak. Jin, payungmu ... "

Dia basah kuyup dalam hujan. Di bawah cahaya minim, sungai tampak agak damai dan tenang, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Sebelum polisi itu bisa melindunginya dari hujan dengan payung, Jin Qingyan melompat dari jembatan dan masuk ke sungai, mengejutkan polisi dan wartawan berita di sekitarnya.

Sungai membeku dalam cuaca November yang dingin. Hati Jin Qingyan jatuh dan berdebar saat dia mulai membayangkan An Xiaoning, yang baru belajar cara berenang baru-baru ini, berjuang untuk tetap bertahan di perairan yang dalam.

Dalam beberapa menit, berita tentang An Xiaoning yang terjun ke sungai saat mengemudi di tengah malam telah menyebar dengan cepat dan menjadi berita utama laporan media di seluruh negeri.

Anggota keluarga Gu dan keluarga Jin bergegas ke lokasi kecelakaan, satu demi satu. Ny. Jin, yang awalnya berencana untuk tinggal di rumah selama sebulan penuh di bulan November, tidak punya pilihan selain pergi ke lokasi sejak menantu perempuannya mengalami kecelakaan. Pada saat itu, ketika ada keadaan darurat, dia juga tidak peduli.

Mei Yangyang juga mengenakan jas hujannya dan mengendarai sepeda motor di sana, karena tidak dapat memanggil taksi pada larut malam.

Hujan deras itu mirip dengan sejuta belati yang menembus hati anggota keluarga Jin dan Gu. Menggigil kedinginan, Mei Yangyang berdiri di sepanjang tepi sungai dan menatap sungai, yang begitu dalam sehingga dasar sungai tidak bisa terlihat. Air mata mengalir di wajahnya tanpa terkendali, dan dia menatap dengan tak percaya bahwa An Xiaoning telah bertemu dengan kecelakaan hanya beberapa jam setelah dia memanggilnya untuk membawanya pulang lebih awal.

Segera setelah Jin Qingyan muncul dari permukaan sungai, ibunya dengan cepat melepas mantelnya dan mengenakannya ketika dia berkata, "Nak."

Namun, dia kembali melepas mantel dan mengenakannya pada ibunya sambil tetap diam.