PART FIVE

670 76 1
                                    

Diperjalanan menuju rumah yongsun

Tidak terasa sudah malam.. dan sekarang dua makhluk ini sedang dalam keheningan..

Yongsun memerhatikan moonbyul 'dia terlihat beda.. semenjak habis dari mall' pikir yongsun

"apa kau masih mengantuk?" tanya yongsun

"tidak"

"terus? Kenapa kau seperti serius gitu?"

"tidak apa-apa" yongsun hanya bisa menghela nafas, ada apa dengan moonbyul dia sangat aneh

...

...

Rumah yongsun

"rumahmu disini?" tanya moonbyul setelah sampai rumah yongsun

"iya benar" yongsun terdiam sebentar, dia masih belum berani masuk karena kejadian semalam, dia sempat melupakan kejadian semalam karena berada disisi moonbyul, wheein dan hyejin. Sekarang? Dia mengingat kembali kejadian itu, dia masih belum menyangka dengan ayahnya yg melakukan hal itu.. yongsun menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya dengan kasar 'haahh'

"kau kenapa?" moonbyul daritadi memerhatikan wanita disampingnya ini

"tidak.. tidak apa" jawab yongsun berusaha tenang, moonbyul tau kalau yongsun menyembunyikan sesuatu, moonbyul langsung mengelus pipi yongsun, yongsun kaget dengan perlakuan moonbyul, dia ingin menepis tangan moonbyul tapi tidak jadi karena mendengarkan perkataan moonbyul

"kalau ada masalah, panggil lah aku.. aku akan selalu disisimu.. aku tau kau semalam ada masalah, tapi aku tidak bisa memaksamu untuk cerita karena kita baru kenal.. tapi mulai dari sekarang ceritalah dengan ku kalau kau ada masalah.. aku siap mendengarkan ceritamu.." moonbyul menatap yongsun sambil tersenyum lembut, yongsun ngerasa senang karena diperlakukan begini oleh moonbyul.. orangtua ataupun eric tidak pernah peduli dengannya, setiap lagi sedih ataupun ada masalah yongsun selalu memendamnya sendiri

"terimakasih.." yongsun membalas senyuman moonbyul, airmatanya jatuh.. yongsun tidak bisa menahan airmatanya supaya tidak jatuh..

"jangan nangis.." moonbyul mengelap airmata yongsun dengan lembut

"tersenyumlah.. kau begitu cantik kalau tersenyum.." ucapan moonbyul membuat yongsun tersipu malu dan moonbyul mencubit pipi kanan yongsun pelan,

"haish.. jangan mencubit pipiku.." gerutu yongsun kesal

"baiklah.. aku pulang dulu.. terimakasih sudah mengantarku. Dan terimakasih sudah membuatku tenang" sambung yongsun sambil tersenyum, yongsun langsung turun dari mobil..

Moonbyul langsung menjalankan mobilnya, yongsun melambaikan tangan sambil melihat mobil moonbyul menjauh, dia diam sejenak...

Dia masih belum berani masuk kedalam rumah.. dia akhirnya memberanikan diri untuk masuk kerumah..

Yongsun POV

Aku sudah masuk kedalam rumah, aku berjalan perlahan.. dan aku melihat ayahku sedang nonton tv.. aku tidak mau melihat ayahku dan berjalan kekamarku.. tiba-tiba ayahku memanggilku

"kau kemana semalam? Kenapa tidak pulang?" kaget karena diajak bicara oleh ayahku, aku diam dan menatap punggung ayahku

"aku nginap dirumah teman"

"siapa yg mengantarmu tadi?"

"eerr.. itu" jawabku ragu

"laki-laki?"

"iya.." ayahku tiba-tiba berdiri dan menghampiri ku, aku melihatnya dengan takut.. ayahku langsung menamparku keras sampai aku terjatuh 'ah!' pekikku kesakitan

MY STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang