PART FIFTEEN

669 67 4
                                    

Author POV

"hiks byul kau tidak memberikan kami cuti lagi?"

"apa?! kau sudah mendapatkan cuti yg lumayan banyak wheein"

"aku baru mendapat cuti 1 hari byul!" teriak hyejin

"kuraaanggg!!!" teriak wheein sambil mengeluarkan puppy eyes

Pagi-pagi moonbyul, hyejin dan wheein sudah ribut.. yongsun yg sudah terbiasa dengan situasi ini hanya fokus menonton

"kalian kan sudah puas mendapat banyak libur! Sekarang waktunya kalian masuk!"

"terus siapa yg akan nemenin yongsun diapartemen?!"

"aku dan yongsun akan pergi hari ini, jadi yongsun bersamaku hari ini"

"haaaiissshhh!!!!!" keluh hyejin dan wheein kesal

...

Moonbyul dan yongsun kini lagi dijalan

"kita pergi ke toko baju dulu ya"

"ngapain?"

"aku hanya ingin membelikanmu baju, karena kamu memakai baju hyejin dan wheein kan?"

"iya.. tapi.."

"lebih baik kamu menggunakan pakaianmu sendiri daripada menggunakan baju dua kurcaci itu"

"tapi kan malah merepotkanmu"

"aku calon suamimu.. jadi tidak apa-apa" pipi yongsun memerah 'dia calon suamiku' dia benar-benar senang mendengar kata-kata itu

...

Moonbyul dan yongsun sudah sampai di toko baju.. mereka masuk ke toko baju itu

"ah tuan muda selamat datang ditoko kami"

"iya.. tolong bantu dia untuk mencari baju"

"pergi lah pilih baju, aku mau keluar beli minum dulu" ucap moonbyul kepada yongsun

"baiklah.." yongsun hanya bisa menuruti moonbyul

Pelayan itu menemani yongsun memilih baju, sedangkan moonbyul keluar dari toko itu untuk membeli minum..

Moonbyul pergi ke stand minuman dan memesan kopi.. ketika moonbyul sedang memesan minuman..

"oppa~" moonbyul melirik kearah suara itu 'mampos' dalam hati moonbyul

Ternyata itu seulgi, dia berlari menghampiri moonbyul

"akhirnya aku bertemu denganmu"

"ada apa?"

"aku hanya mau menjelaskan sesuatu, dan aku kangen sama kamu oppa"

"tidak ada yg perlu dijelaskan"

"oppa dengarkan aku dulu" seulgi menggandeng tangan kanan moonbyul, moonbyul mencoba melepaskan gandengan seulgi tapi ternyata seulgi menggandengnya kuat

"baiklah" moonbyul pasrah

"aku terpaksa melakukan itu, karena dipaksa oleh orangtuaku oppa, aku tidak bisa menolaknya" moonbyul hanya diam saja sambil mendengarkan, dia benar-benar sudah tidak peduli dengan alasan seulgi

"jadi oppa bisakah kau kembali kepadaku? Aku sangat menyayangimu"

"terimakasih sudah menjelaskan kepadaku.. tapi aku sudah tidak bisa bersamamu lagi"

"apa? kenapa? Bukankah kau mencintaiku oppa?"

"tidak.. aku sudah punya calon istri sekarang"

"apa?! kau pasti bohong!"

MY STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang