PART SIXTEEN

651 75 4
                                    

Moonbyul POV

Sebuah peluru mengenai pipiku..

"argh!" darah keluar dari pipiku, aku segera melihat kearah belakang.. ternyata dia seok nam dan seorang wanita yg sedang di tarik rambutnya oleh seok nam, wanita itu terlihat menangis menahan sakit..

"wah kau beruntung bocah tengik" aku melihat seringai licik dari seok nam

"cih kau meleset tua bangka" aku mendecih

"ternyata kau pemberani juga ya.."

"kau yg pengecut karena menggunakan senjata" aku menatap dan tersenyum sinis

"hee benarkah?" kemudian dia menarik rambut wanita itu semakin kencang

"akh kumohon! Biarkan aku hidup!" teriak wanita itu

"lepaskan wanita itu.. kau benar-benar terlihat lebih pengecut karena menjadikan wanita itu sandera"

"baiklah kim soyoung sepertinya memang udah saatnya kau mati"

"apa katamu? Kim soyoung"

"benar wanita ini ibu dari kim yongsun" aku benar-benar tidak percaya.. aku mengepal tanganku

"brengsek! Lepaskan dia!"

"baiklah aku akan melepaskannya" seok nam menarik rambut kim soyoung untuk membuatnya berdiri, dan seok nam menendang kencang kim soyoung kearah kiri.. mataku terbelalak ternyata dia menendang kearah jurang yg cukup dalam, aku segera berlari untuk menyelamatkan kim soyoung..

Seok nam yg melihatku langsung mengarahkan pistolnya kepadaku, aku melihat kim soyoung sudah terguling dijurang

"akh!" terdengar pekikan dari kim soyoung

"sial!" gumamku frustasi

DOR! Sebuah tembakan terdengar ternyata itu detektif yoon yg menembak seok nam dari belakang..

"bocah tengik!" seok nam segera menarik pelatuk pistolnya

DOR!

"ARGH!" punggung sebelah kananku tertembak, aku tidak peduli aku segera turun kejurang untuk menyelamatkan kim soyoung

"TUAN MOON" aku mendengar teriakan detektif yoon

Aku turun kedalam jurang cukup cepat, sehingga membuatku terguling dijurang itu...

...

...

Aku membuka mataku, berapa lama aku pingsan?

"argh! Punggungku sakit" aku memegang punggungku, aku meresakan cairan di tanganku, saat aku melihatnya tanganku banyak darah, punggungku sakit sekali dan juga kakiku sakit..

"sial!" aku melihat sekeliling untuk mencari kim soyoung

"aku harus bertahan" aku segera mencoba berdiri, punggungku benar-benar mati rasa.. aku berjalan lemas sambil mencari kim soyoung

Aku menemukannya! Aku segera menghampirinya, aku berharap semoga dia tidak apa-apa..

Aku melihat luka di tangan, wajah dan kakinya .. dadanya naik turun, baguslah! Dia tidak apa-apa, dia masih bernafas..

"ah untunglah" aku segera terduduk ditanah

"emh.." kim soyoung terlihat membuka matanya

"anda tidak apa?" tanyaku khawatir, dia melihat kearahku dan berusaha bangun

"saya ti..tidak apa-apa.." kemudian dia melihat kemeja sebelah kananku penuh darah

"sepertinya yg harus dikhawatirkan itu anda, bukan saya" tatapannya berubah khawatir

MY STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang