🔞
••••
Sinar matahari masuk melalui jendela. Taehyung perlahan membuka matanya. Kepalanya masih pusing, enggan meninggalkan kasur. Tapi ada yang aneh saat kesadarannya perlahan kembali.
Ini bukan kamarnya. Ini kamar kekasihnya—Jeongguk.
Taehyung mengedarkan pandangannya, mencari sang kekasih yang tidak ada di mana pun. Saat Taehyung akan meninggalkan kasur, ia baru sadar jika saat ini dirinya telanjang bulat dan penuh tanda kepemilikan. Sudah pasti ini hasil perbuatan Jeon Jeongguk—kekasihnya.
Tidak lama pintu terbuka dan Jeongguk masuk dengan wajah baru bangun tidurnya. Berjalan mendekati kasur dan tidur lagi dengan memeluk Taehyung. Taehyung hanya bisa mengelus rambut kekasihnya itu.
"Pasti semalam aku merepotkanmu."
Dan dibalas Jeongguk dengan anggukan kepala. "Hal gila apa yang aku lakukan semalam?"
Jeongguk mendongak dan menatap Taehyung kesal. Jelas ia kesal karna semalaman Taehyung membuatnya menderita. Sangat menderita.
"Kamu mabuk by. Kamu mau ditato dan aku mengabulkannya dengan memberi banyak cupang pada tubuhmu."
Wajah Taehyung memerah mendengar ucapan frontal dari kekasihnya. Memalukan sekali, ingatkan Taehyung untuk tidak minum terlalu banyak lagi.
"Tidak hanya disitu. By, kamu semalam ingin mencium semua tatoku. Dan jelas kamu tahu kalau ada salah satu tatoku yang—"
"Stop," Taehyung menyela dan membekap mulut Jeongguk. Sangat mudah karna posisi Jeongguk tiduran di pahanya.
"Maafkan ya, sungguh aku tidak bermaksud membuat Ggukie menderita."
"Kamu harus minta maaf dengan jeoncock. Dia semalam tidak tahu harus tidur di mana."
Perlahan posisi mereka sudah berubah. Kali ini Jeongguk sudah mengurung Taehyung. "Do it. Kasih rumah untuk jeoncock sekarang."
Akhirnya jeoncock sudah dapat pulang ke rumahnya setelah tersiksa semalaman.
