9

11.6K 1.2K 95
                                    




















Antusiasme Jungkook kalau bikinin Taetae adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Antusiasme Jungkook kalau bikinin Taetae adik


















Jungkook berdiri, di depannya ada Taetae melihat dirinya tanpa dosa.

"Nanti kalau adiknya tidak bisa bernafas bagaimana?"

Dia menjelaskan panjang lebar, dengan bahasa yang sebisa mungkin dapat dimengerti oleh bayi. Tapi pertanyaan anaknya masih berlanjut.

Sedikit tidak percaya dengan yang papanya katakan. Dulu katanya dia juga di dalam perut mamanya, Taetae tidak pernah ingat kapan itu.

"Terus keluarnya bagaimana?"

Sekali lagi Jungkook harus memutar otaknya.

"Ya nanti ada dokter yang membantu mama untuk mengeluarkan adik bayi."

Untuk bisa melihat adiknya Taetae harus menunggu dulu. Kata papanya adik bayi masih terlalu kecil untuk tinggal di luar.

"Kalau Taetae sudah besar pasti mengerti."

Mulutnya mengerucut lucu.

Dia sekarang jadi tidak sabar untuk cepat dewasa, biar bisa melakukan dan tahu pekerjaan orang dewasa yang sekarang tidak boleh dilakukan olehnya.

"Pa, kalau nanti Taetae sudah besar apa Taetae boleh membuat adik bayi sendiri?"

"Sudah, lebih baik kamu sekarang mandi."

Dia lalu diangkat papanya untuk pergi kekamar mandi.

"Jawab dulu pertanyaan Taetae!"



































Karena mama Taetae sekarang tidak bisa berbuat banyak, anak itu juga merasa kasihan karena melihat mamanya lemah dan terlihat sakit.

Jadi sebisa mungkin sekarang melakukan hal-hal mudah sendirian. Anak itu masih rutin minum susu, karena dia melihat sendiri di televisi kalau rajin minum susu bisa membuat cepat tinggi. Tapi meskipun Taetae sudah minum banyak susu tingginya tidak bertambah dengan cepat, mungkin dia harus minum lebih banyak lagi.

Seperti sekarang ketika sore dia berada di dapur sendirian. Naik keatas kursi yang baru dia tarik untuk mengambil gelas dan kaleng susu miliknya, kemudian turun lagi.

Dia sudah mengetahui cara membuatnya dengan melihat mama dan papanya, tinggal mencontoh saja. Mudah sekali kelihatannya.

Pertama tambahkan susunya ke dalam gelas. Taetae melakukannya dengan hati-hati.

"Ah― tumpah."

Bubuk susunya sedikit berceceran di lantai. Sebagian menempel ditangannya, Taetae mencobanya. Rasanya enak, tapi kata mamanya tidak boleh dimakan begitu. Nanti perutnya sakit.

CORUSCATE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang