Kali ini riko sedang sibuk dengan telponnya ia mendapat kabar tidak enak kali ini.
"Oh oke saya akan ke sana segera!" Ujar riko mengakhiri panggilan telepon itu.
"Kenapa rik?" Tanya risty merapikan rambut riko yang masih basah.
"Karyawan resto ada yang meninggal terus perusahaan papa juga lagi butuh penanganan untuk beberapa hari ini,kali ini papa nyuruh aku buat ngurusin permasalahan perusahaannya." Ujar riko memijat dahi nya, sedari tadi ia merasakan pusing.
"Jadi kamu pulang ke indo hari ini?" Tanya risty.
"Yaa mau gimana lagi?, Kamu mau pulang juga? Atau mau masih di Jepang dulu?" Ujar riko penuh pertanyaan.
"Mau nya sih di Jepang dulu kan masuk sekolah lama lagi rik" ujar Risty dengan mata berbinar.
"Yaudah kamu disni aja nanti kalo udah kelar urusan perusahaan sama resto, aku kesini lagi kok, kita ngabisin liburan lebih lama kali ini" ujar riko mengusap kepala istrinya.
"Jadi gue sendiri nih?" Ujar risty menggigit jari nya.
"Kan ada kenzo, yakan zo?" Ujar riko menepuk pundak kenzo.
"Iya dong pasti, gue juga bakalan jaga in istri Lo kok, ih Risty kayak gatau gue aja" ujar kenzo mengacak rambut risty.
Risty hanya tersenyum tipis,rasanya ia ga mood kalo riko pulang ke indo sekarang.
"Ih jangan cemberut dong, gue kesini lagi kok" ujar riko memastikan perkataan nya.
"Yauda sini gue rapiin dasi lu" ujar risty mendekat kan tubuhnya dan merapikan dasi di kemeja hitam riko lengkap dengan tuxedo nya.
"Nah sip dah rapi" ujar risty.
"Hati hati rik" ujar kenzo walaupun ia sekarang merasa jijik kali ini melihat Risty dan Riko bermesraan di depannya.
"Iya zo, thx ya" ujar riko.
"Yaudah gue anterin ampe depan" ujar risty.
Riko berdiri berpapasan dengan Risty hatinya sangat tidak enak jika meninggalkan istrinya dan menitipkannya ke Sahabat kecilnya itu.
"Udah ih buruan ntar telat loh ke bandara" ujar risty menatap riko yang masih memeluk Risty posesif.
"Tunggu dulu, biarin sebentar gue masih merasa nyaman kali ini" ujar riko menghirup aroma di leher risty dan memeluk nya dengan erat.
"Ishh buruan setannn!!!" Ujar risty melepaskan pelukan riko.
"Iyaa deh, eettt tapi ada satu yang belum" ujar Riko menatap Risty antusias.
"CK, apaan?" Ujar risty menatap setan tengil nya.
Riko menunjuk ke arah pipi nya seraya mengkode Risty untuk mencium pipinya, namun apa yang di lakukan risty?.
Risty menautkan bibirnya ke bibir riko dan langsung melumat bibir suami nya yang sexy itu.
"Mmmpphhh" ujar risty.
Riko melototkan matanya melihat kelakuan risty.Risty langsung melepaskan ciumannya, jantungnya dag dig dug saat ia nekat mencium bibir riko dengan ganas.
"Ihh kok bentar, lanjutin dong" ujar riko menggoda
"Ck, udah sanaa setan!!! Ntar telat!!!" Teriak risty, riko hanya cengir cengengesan melihat aksi istrinya itu.
"Iyaa..... bye-bye sayangg" ujar riko mengecup dahi risty dan berlari kecil ke arah mobil nya.
Risty hanya melambaikan tangannya, lambat laun mobil riko sudah tidak kelihatan.
Risty masuk dan mengganti pakaiannya untuk berjalan jalan kali ini. Ia bosan kalau di rumah kenzo terus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage
Fiksi RemajaAttention! [Romance 18+] "Rikooo!!!! Ahh shit kenapa gue ga pake baju? Ah dasar lo setan tengil!!!!!" Risty menggerutu kesal. . . . Siapa sih yang ga kenal Cristy Cassandra yang sering di panggil dengan nama cassie atau Risty si Anak konglomerat dar...