Tepat di hari pernikahan mereka. Pernikahan Risty dan riko, hari yang tak pernah di bayangkan dan terpikirkan oleh risty ini akan terjadi, ia tak menyangka akan menikah mudah terlebih lagi masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia hanya pasrah untuk masa depan yang hidup bersama riko si musuh bebuyutanya itu
Risty tampak anggun mengenakan gaun pengantin yang telah di siapkan dan riasan wajah yang begitu natural membuat risty tampak lebih cantik nan manis, ditambah dengan pita putih yang senada dengan warna gaunnya tersebut.
Risty tampak begitu sempurna, namun risty membayangkan jika hidup bersama riko, sedangkan sebelum menikah saja Risty seperti di neraka jika berdekatan dengan riko, dan bagaimana ia bisa hidup bersama dengan riko bahkan bisa saja hidup selamanya ah Risty tak ingin hidup bersama orang itu yang membuat risty selalu naik darah terus menerus bisa bisa riko membuat risty mati muda karena emosi, ah dari pada riko akan jadi duda muda di tinggal mati.
Tok tok tok
Suara gedoran terdengar, membuat risty terkaget akan hal pemikiran nya tadi, seharunya Risty tidak memikirkan itu ah tapi harus karena ia bisa mati karena setan tengil si musuh bebuyutannya
Risty pun membuka pintu dan ia mendapati 2 orang di hadapannya kalau bukan mamanya dan calon ibu mertuanya itu, sontak kaget mereka berdua terkesan melihat wajah cantik dari putrinya itu
"Wahh anak mama cantik bangett" ujar Evy kegiranga
"Iya vy, ih gak salah aku milih mantu secantik Risty, pasti riko bakalan ga bisa pangling dehhh" ujar Bianca girang
"Iyadong anak siapa duluuu" ujar Evy,mereka terkekeh
"Ris, kamu harus jadi istri yang baik dan nurut pada suami mu nanti" ujar Evy kepada putrinya itu
Risty jadi istri yang nurut? Lah bagaimana jika riko? Apa dia bisa jadi suami yang baik?sedangkan di sekolah dia membuat ku susah
Mamah dan tante tidak tau penderitaan Risty selama ini, riko itu jahatKalau di pikir pikir udah berapa banyak dosa karena mengerjai Risty, tingkahnya yang menyebalkan membuat risty emosi
Di ingat ingat dia selalu mengerjai risty.
Yang umpeti hape risty lah, masukin mainan kecoa dalam sepatu lah, katak di atas meja lah atau bekal Risty isinya yang di ganti dengan batu bata, semua itu membuat Risty kesal betapa menderitanya Risty dibuat oleh riko si bocah tengil itu.Walaupun Risty tidak satu kelas dengan riko tapi entah kenapa dia bisa masuk ke kelas risty. Pokoknya banyak kalo di sebutin satu satu ga bakalan selesai dah, intinya riko adalah bocah tengil yang pernah Risty kenal. Eh bukan kenal tapi di temukan.
"Iyya ma" ujar risty pasrah
"Heh kamu jangan iya iya aja, kamu akan jadi istri orang, jadi dengerin kata suami mu,kamu harus mandiri,apalagi kalian satu rumah dan kamu akan hidup bersama suami mu,anakku sayang" ujar Evy
"Tapi ma...kenapa ga tinggal di Swiss aja sih ma nanti riko ngapa ngapain Risty gimana?" Ujar risty menatap kedua mama nya itu
"Ihh sayang.... Kalo di Swiss nanti gimna sekolah nya? Lagian riko ga ngapa-ngapain kamu kok kalo dia bandel aduin aja ke tante bianca, yakan ca?" Ujar Evy terkekeh mendengar ucapan putrinya itu
"Ih bener tuh, oiya jangan panggil Tante dong, kan mau jadi calon mertua ehh bentar lagi dong haha" ujar bianca
"Mami?" Ujar risty menatap Bianca
"Nah gitu dong"ujar Bianca
"Udah ah sekarang kita ke bawah, ngomongin nya lanjut nanti aja, liat tu tamu udh banyak,riko juga udh nunggu" ujar Evy menatap mereka berdua yang masih terkekeh
"Iya nih, yuk kebawah" ujar Bianca
Risty melihat lumayan banyak tamu undangan yang datang.
yang hanya di undang hanyalah keluarga dan teman teman kedua orang tua mereka.Sedangkan teman teman Risty ataupun riko tidak diundang disengaja tidak diundang karena memang tidak diberitahu termasuk teman dekat Risty yaitu Rara
Risty kesulitan saat turun dari tangga, gaunnya yang begitu panjang sampai ia sulit untuk berjalan dan tak lama Rudi(papa Risty) melihat anaknya yang begitu cantik hari ini dan tak terasa ia akan menjadi suami orang dan menjadi istri
"Wahh anak papa sekarang udah gede aja" ujar Rudi
"Ih papa... Kan Risty memang udh gede atuh pah" ujar risty dengan logat sundanya itu
"Haha apalagi Risty dulu kecil bandel banget sekarang udah besar dan makin cantik aduhh gasalah kita milih calon mantu" ujar Lucas terkekeh
"Ihhh papi kan itu dulu" ujar risty sambil manyungkan bibir
Semua terkekeh dan Risty menggandeng tangan papanya dan Risty menuju riko yang tengah siap duduk yang gagah memakai
Tuxedo putih yang senada dengan gaunnya Risty yang berwarna putih.Riko tak bisa memalingkan pandangannya, pandangannya terus menuju ke wajar Risty yang begitu mempesona ia tak mengetahui ini kenapa, rasanya dia benar benar suka kepada Risty namun tak semudah itu ia bisa mengungkapkanny ia gengsi, wajar saja dia itu cowok dingin, masa iya sih ngemis cinta sama risty?:v
Ahhh sekarang fokus saja dengan pernikahan ini.Setibanya. papa Rudi melepaskan tangan Risty
"Riko.. papa titip Risty sama kamu, kamu jaga dia baik baik ya" ujar Rudi.
"Iya pah, riko bakalan jaga Risty dengan baik" ujar riko dengan langsung menggenggam tangan Risty begitu erat.
Ntah kenapa Risty begitu deg degan, rasanya begitu beda. Riko menggenggam tangan Risty begitu kuat dan memandang nya sesekali.
Risty tak rela untuk berjauhan dengan keluarganya terlebih lagi dengan adik kesayangannya yang bawel itu, namun ia sadar ia harus merawat suami dan melayani suaminya ia telah menjadi istri orang dan harus merawat keluarga kecilnya nanti.
Risty tak mengerti perasaannya berbeda bener benar berbeda tapi liat saja nantinya...
Dan mereka pun melangsungkan acara ijab Kabul nya.
Yoooo yooooooo gimna ceritanya?
Semoga suka yaaawww
Ihhh riko mulai suka sama Risty atau udh suka dari dulu? Emmm ah liat aja nanti:vJangan lupa votment yaww oiya share juga lho jangan jadi sider yaaa:)
Love you all readers😙😊
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Marriage
Fiksi RemajaAttention! [Romance 18+] "Rikooo!!!! Ahh shit kenapa gue ga pake baju? Ah dasar lo setan tengil!!!!!" Risty menggerutu kesal. . . . Siapa sih yang ga kenal Cristy Cassandra yang sering di panggil dengan nama cassie atau Risty si Anak konglomerat dar...