DARKNESS WORLD {END}

6

"Jadi?" ucap mereka kompak kecuali akha

"Apa nya?" ucap akha polos

"Ck,ketua dragblack" ucap fariz kesal

"Ouhh,jadi ya Gua ketua nya" ucap akha enteng

"Bukti?" ucap dzaki

"Ikut gua" ucap akha bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju kamar yang di ikuti teman teman nya

Akha sudah sampai di kamar nya dan memencet tombol transparan di dinding nya

Krekk...

Tembok tadi sudah berubah menjadi pintu yang lumayan besar,di saat pintu itu tebuka terdapat ruangan yang sangat gelap.

Akha berjalan ke ruangan itu,akha menghidup kan lampu,ruangan itu sudah sangat terang. Teman teman akha terkejut karena di dalam ruangan itu terdapat senjata senjata tajam dan berbahaya lain nya

"Wowww" ucap teman teman akha

"Ini punya lo semua kaf?" ucap galang

"Hm,ini punya gua semua dan di antara ini semua buatan gua" ucap akha

"HA? BUATAN LO? EMG LO BISA?" ucap Faruz histeris

"Berisik"ucap akha kesal

"Jadi bener lo ketua dragblack? Gmn bisa lo aja masih kelas 9?" ucap dzaki

"Ya ini bukti ya? Gua kayak gini karena mereka yang udh siasiain gua!" ucap akha

"Sia sia in?" ucap fariz

"Hemm,nanti gua akan kasih tau kalian. Ouhh ya Kalian pada mau Masuk menjadi anggota Dragblack?" ucap akha sambil tersenyum miring

"Mau!" ucap teman teman akha

"Tapi lo pada harus berjanji dan bersumpah di hadapan anggota Dragblack,untuk tidak akan menjadi penyusuk, mata mata,penghianat. Kalian harus setia dan tidak membocor kan rahasia terbesar ini ke Masyarakat lain" ucap akha dengan Datar dingin

"Siap!" ucap mereka dengan badan siap

"Yaudh nanti hari Minggu,kalian Dateng ke rumah Gua jam 08.00 malam,kalian akan di nobatkan sebagai anggota Dragblack" ucap akha

"Serius? Thanks kaf!!!" ucap faruz yang bahagia

"Thans kaf, lo baik bener" ucap galang

"Terimakasih bro! Gua janji akan menjadi sahabat terbaik lo!" ucap Fariz tersenyum bahagia

"Thank bro" ucap dzaki

"Yaa,keluar" ucap akha

Mereka keluar dari ruangan itu dan menuju ruang tamu tadi. Ternyata di ruang tamu ada devan yang sedang menonton tv sambik memakan makanan ringan.

"Eh abis dari mana?" tanya devan

"Dari kamar" ucap akha

"Ouhh yaudh sini,ada makanan ringan" ajak devan

Akha dkk duduk di sofa yang kosong dan melakukan yang sama seperti devan

"Kha gua mau nanya boleh?" ucap faruz hati hati

"Silakan gua akan jawab semampu gua" ucap akha

"Maksud lo di sia sia in apa ya? Sorry kalau gua kepo" ucap faruz kikuk

Devan dan akha terdiam sebentar setelah itu seperti biasa

"Bang?" ucap akha sambil melirik devan yang di samping nya seperti meminta persetujuan