35

886 52 1
                                    

Akha dan Devan baru pulang jam 2 dini hari. Akha tangan nya tergores sedangkan Devan pipinya tergores dan lembam akibat pisau Farrel.

Seperti sekarang Akha dan Devan sedang di introgasi oleh ayah nya karena melihat Devan dan Akha

"Ini kenapa Devan?" Tany Afrian menatap tajam

"Hm i-itu a-anu" gugup Devan

"Anu apa!" bentak Afrian. Devan menelan ludah susah

"Pas malem devan jatuh dari kasur terus ini pipi kegores pinggiran meja pas jatuh" Ucap Devan bohong

"Bohong?" Tanya Afrian

"Bener ayah" Ucap Devan

"Kok bisa? Makanya Hati hati! Udah gede tidur gak bisa diem" Devan hanya nyengir

"Terus kamu kenapa tangan nya? Mau bilang ke gores meja juga?" sekarang Akha yang di tanya

"Kegores pisau yah semalem" Ucap Akha santai. Devan melotot bisa bisa nya Akha memberi tau sebenar nya

"Pisau? KAMU MAINAN PISAU MALEM MALEM? NGAPAIN?" bentak Afrian. Devan dan Audrey terkejut. Sedangkan Akha menghela nafas

"Gini kemaren malame aku laper tengah malem,nah aku bikin makanan nasi goreng,tapi kerana gak hati hati kegores ke tangan" Ucap Akha santai

"Tumben kamu laper tengah malem,terus kan masih ada makanan bekas sore?" Tanya Afrian

"Lagi pengen nasi goreng yah" Afrian menganguk

"Yaudah iya, udah di obatin?" Devan dan Akha mengangguk

"Yah aku udah selesai ini,Aku pamit dulu ya" Ucap Akha

"Kak mau bareng gak?" tanya Akha pada Audrey

"Gak usah gua bawa motor aja" Akha mengangguk dan pamit

***

Akha dan Alzhea sedang belajar untuk Olimpiade di bimbing dengan Pak Haris

"Kalian kerjakan semua soalnya,kalau ada yang tidak tahu lewat saja,nanti di akhir bisa tanyakan pada bapak" Pak haris memberikan masing masing 5 lembar pada Akha dan Alzhea.

Mereka serius mengerjakan nya. Alzhea merasa pusing pada soal terakhir matematika dan akhir nya dia menyerah. Sedangkan Akha santai mengerjakan nya. Soal itu seperti soal soal anak TK baginya.

20 menit Akha sudah selesai. Sedangkan Alzhea masih kurang 5 soal lagi.

"Oke sudah? Ada yang ingin di tanyakan?" Tanya Pak Haris

Alzhea mengangkat tangan
"Pak yang soal terakhir Matematika maksud nya gimana?" Tanya Alzhea

"Ouh ini jadi sudut nya di bagi di kali" Ucap Pak Haris

"Pak biar saya yang jelasin" ucap Akha

"Yaudah silakan"

Akha maju ke papan tulis dan tangan nya lincah menulis jawaban nya.

"Ini di kali,Sudut AB per CD di bla bla bla" Akha menjelas kan secara ditel. Alzhea kagum melihat Akha yang menjelaskan nya sangat insten tapi gampang di pahami

Pak Haris bertepuk tangan kagum
"Wah bapak gak nyangka kamu bisa seditel itu ngejelasin nya" Akha hany tersenyum tipis

***

Bang Devan :
Kaf!
20 menit lagi meraka dateng!

Akha membaca pesan Devan,namun istirahat belum ada tanda tanda.

Me:
Ok

Akha berdiri dari bangku nya dan berjalan ke arah guru yang sedang mengajar

"Saya ijin bolos sampai pulang" Ucap Akha dan menyalami guru nya lalu pergi meninggal kan guru dan teman sekelas nya yang terkejut, Bolos kok iji? Begitulah pikir mereka

DARKNESS WORLD {END} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang