DARKNESS WORLD {END}

22

"Bang Andres?" Kaget Akha

"Yes! Anda Benar! Gila udah gede aja dulu gua ketemu lo terakhir pas umur 10 tahun kan? Waktu itu lo udah SMP kelas 8? Tapi umur lo masih 10 tahun True? Dan Apa ini lo sekolah lagi? SMP?" Ucap cowo tadi yang dari arah Dapur Yang bernama Andres

"Wkwk,Nanti gua ceritain dah,Kapan dateng? Kok gak bilang ke Gua sih?" Ucap Akha. Sikap Akha ke Andres sama seperti Akha kepada Devan karena Mereka seperti saudara.

"Baru semalem,Gua kan mau kasih kejutan ke Lo sama Devan" Ucap Andreas

"Oh,Gimana Di Korea,Jepang,China? Baik aja kan?" Tanya Akha.

Andres Aljifari Quiren adalah Anak Satu satu nya Dari Yuda Rafiq Quiren seorang Ketua Gangster Dragblack Pertama sebelum Argen. Andres tinggal Di Negara Korea Selatan,Andres di urus untuk mengurus Markas Di Negara Korea,Jepang,Dan China. Bukan Ketua Namun Hanya Mengurus saja tidak mungkin jika Akha mengurus Semua Markas yang ada di dunia ini. Akha Hanya memantau Tangan Kanan nya yang mengurus Markas di berbagai negara dari indonesia,6 Bulan Sekali Akha akan pergi ke Markas lain nya. Sebenar nya Andres di suruh menjadi ketua Namun dia tidak mau karena Males dan ribet jadi lah setelah meninggal nya Om Yuda,Argen yang menjadi ketua,dan setelah Argen meninggal dunia Andres tetep tidak mau menjadi ketua,sama Dengan Andres,Devan juga tidak mau . Dan berakhirlah Akha menjadi ketua.

"Alhamdulillah Baik dan lancar,namun Gangster no 2 di jepang selalu saja cari masalah sama Gangster kita" ucap Bang Andres

"Udah biasa gitu" ujar Akha

Akha dan Andres berada di ruang Tamu,yang berguna untuk berkumpul

"Aris suruh Chef Arjun buatin Makanan Pembuka" Suruh akha Pada Aris salah Anggota yang di sana

"Siap Ketua" ucap Aris setelah itu pergi ke dapur

"Gimana Keadaan Lo sama devan?" tanya Andres

"Alhamdulilah Baik"

"Tapi tadi gua liat lo kayak lagi kesel sampa samsak jadi pelampiasan,Serem gua Liat nya" ucap Andres sambil membayang kan tadi yang di liat sebentar korbam kekejaman akha pada samsak

"Gua lagi kesel sekaligus bingung" ucap Akha

"Kenapa? Coba cerita siapa tau gua bisa kasih saran"

"Jadi gua taruhan sama Cewe nama nya Alzhea,Dan gua menang,gua berhak kasih 3 permintaan gua baru kasih 1 permintaan,Permintaan nya gua mau dia nemenin gua kemana pun selama ada gua. Tapi tadi gua kerumah nya,gua niat mau jemput eh tau nya ada cowo dia ngaku tunangan nya Alzhea,dan setelah itu Alzhea pergi sambil menggenggam tangan cowo itu,seketika gua gak suka kalau Alzhea Deket sama cowo lain. Gua bingung gua kenapa,gua kenapa bang?" cerita Akha dan berakhir bertanya ke Andres penuh kejelasan

"Hmm menurut gua Lo Suka sama Dia kaf!" ucap Andres sambik tersenyum menyakinkan akha

"Suka? Tapi gua baru ketemu Alzhea,tapi perasaan gua udah kenal lama sama dia bang" ucap Akha

"Ya mungkin aja,Cinta itu datang kapan pun" Jelas Andres

"Jadi gua harus gimana?" tanya Akha

"Perjuangin dan buktiin kalau lo bener cinta sama dia"

"Tapi dia udah punya tunangan bang"

"Masih tunangan kan? Dan kayak nya gak mungkin dah,kalian masih SMP! Mana mungkin udah tunangan Gila aja! Dan inget perkataan gua! Sebelum janur kuning melengkung masih ada jalan tikungan! "Ucap Andres

Akha tersenyum

"Makasih Bang" ucap Akha

"Weh!!! Apa ini! Gak ngajak gua ya!" ucap seorang dari arah pintu menuju ke ruang tamu

"Berisik lo bang" ucap Akha

"Yeuh dasar bocah!! WHAT! JIPRI!! LO KESINI? KENAPA GAK NGASIH TAU GUA LO JIPRI!" ucap Devan dengan histeris sekaligus terkejut menumi Andres ada di Markas ini

"Anjing lo van! Nama gua Andres! Bukan Jipri! Gak ada sopan sopannya sama gua lo!" ucap Andres kesal setengah mati pada devan

"Yaelah pri beda 2 tahun doang! Dan btw japri tuh panggilan  kesayangan gua buat lo!" ucap Devan

"Idih Najis! Di mana² nama panggilan kesayangan tuh bagus dikit,lah ini japri,nama dari mana itu?" ujar Andres

"Japri tuh gua ambil dari nama tengah lo Aljifari,Al nya gua hapus terus A nya gua hapus juga,terus F nya gua ganti jdi P,Jadi JIPRI! Gitu aja gak bisa" jelas Devan

"Ribet!" ucap Andres dan Akha bersamaan

"Eh bentar Kha lo bolos?" ucap Devan sambil memicingkan mata nya pada Akha

"Adek lo lagi galau hahah aduh" itu jawaban dari Andres. Akha langsung menonjok punggung Andres yang membuat Andres meringis

"Lo galau? Kenapa?" tanya Devan

"Gua gak galau! Gausah dengerin bang Andres yang sesat" ujar Akha setelah itu dia memilih makanan yang tadi dia minta buatkan yang sudah siapa dari tadi

"Sttt dia tuh galau gara gara gebetan nya udah punya tunangan katanya" ucap Andres berbisik pada devan

"Oh iya? Cewe mana? Gua gak tau kalau Akha deket sama cewe" ujar Devan masih berbisik bisik

"Itu loh nama nya--"

"Gua denger! Bisik bisik lagi pisau ini melayang di mulut kalian!" ucapan Andres terpotong oleh ucap Akha yang sedang megang pisau pemotong daging stick.

"Heheh,Baper lo mah,Kan bercanda ya gak?" ujar Andres sambil terkekeh dan menyenggol devan

"Heh? Iya Kaf canda! Kita kan peduli sama lo" ujar devan

"Hm! Buru makan nih! Keburu dingin!"

"Iya"

----
Jangan Lupa Vote! Pencet bintang!
Terimakasih!