Chapter 1

1.6K 107 6
                                    


***



Pagi itu seperti biasa diruangan ini, kelima pemuda yang sudah tinggal bersama selama hampir 5 tahun terakhir akan menghabiskan pagi harinya seperti biasa hanya untuk sekedar sarapan bersama, menikmati kopi sembari menonton televisi sebelum akhirnya mereka akan membubarkan diri melakukan aktifitas masing-masing

Masih tidak ada yang bersuara, ke empat pemuda yang berada diruang makan tetap fokus pada kegiatan sarapannya

Sampai suara televisi beralih menampilkan berita skandal tentang calon presiden, iya seorang calon presiden yang ternyata memiliki seorang anak dari wanita lain, wanita yang bukan istri sahnya

Atensi ke empat pemuda itupun langsung tertuju pada televisi yang berada tidak jauh dari tempat mereka sarapan

"Skandal politik lagi dan lagi, ada apa dengan negara ini" Kim Taehyung, pemuda berambut agak ikal itu membuka suara

"Beberapa hari ini media benar-benar sibuk dengan berita ini" pemuda bernama Choi Yeonjun ikut bersuara

"Aku bingung harus bereaksi seperti apa, apakah memiliki anak dari wanita kedua adalah sebuah aib? Kang Taehyun ikut manimpali

"Tidak ada yang butuh reaksi mu Kang Tae" sahut pria berkulit pucat disampinganya, Min Yoongi

"Ku pikir-pikir, aku ikut penasaran siapa anak yang dimaksud" Kim Taehyung dengan senyum khas andalannya
"Apa dia seorang gadis?" Lanjutnya

"Kenapa kau jadi repot-repot memikirkannya, urusi saja urusanmu" ketus Min Yoongi

Suasana kembali hening hingga satu pemuda lagi datang menuju ke meja makan tempat ke empat pemuda yang sudah sarapan lebih dulu, mengambil posisi duduk berhadapan dengan Min Yoongi

"Hyung, bagaimana untuk pekerjaan selanjutnya apakah sudah ada kejelasan?" Choi Soobin, pemuda tinggi berlesung pipi yang datang memecah keheningan

"Ada 2 misi, tapi aku belum tau apa isinya"
"Aku akan memastikannya hari ini" jawab Min Yoongi si pemuda berkulit pucat

"Baiklah aku akan pergi sekarang, mempunyai 2 kehidupan benar-benar merepotkan" pemuda bernama Kang Taehyun mulai beranjak dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi

"Hati2 Taehyun-ah, jangan ceroboh" pesan Choi Soobin kepada Kang Taehyun

"Aku mengerti hyung, jangan khawatir aku hanya pergi kuliah bukan untuk misi" Kang Taehyun mencoba menenangkan soobin

Kegiatan sarapan selesai, kelima pemuda itu bubar melanjutkan kegiatan masing-masing.









***










Masih belum berniat beranjak dari tempat duduknya gadis manis bersurai hitam pekat itu meletakan kepalanya diatas meja sambil mendengus menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar, membuat Jenifer wanita berusia 40an di hadapannya menggeleng heran

"Hyejin-ah, kau baik-baik saja?" Jenifer memulai percakapan
Hanya hening yang dari tadi menghiasi ruang makan itu

"Aku baik-baik saja Jenifer, aku hanya sedikit lelah" jawab Hyejin masih dengan posisi kepala diatas meja

"Jangan pikirkan soal berita itu, lagipula media belum mengetahui identitas dari anak tersebut" Jenifer sangat tau apa yang ada dipikiran gadis itu

Hyejin mengangkat kepalanya dan menatap wanita itu lekat, ia tahu bahwa dirinya tidak bisa berbohong kepada wanita yang sudah mengasuhnya selama belasan tahun, ya Jenifer sudah seperti ibunya

"Untuk saat ini memang belum, tapi nanti semua akan mengetahuinya",
"Reporter jaman sekarang benar-benar menakutkan kau tahu, mereka akan menggali semua sumber bahkan hingga ke ujung dunia" Hyejin tidak bisa lagi menyembunyikan ke khawatirannya

"Untuk sekarang jangan pikirkan apapun dulu, aku yakin ayahmu akan melakukan apapun untuk melindungimu" Jenifer mencoba menenangkan

"Aku tahu dia akan melakukan apa saja untukku, tapi tidak selama ada wanita itu",
"Ayah tidak akan bisa berbuat banyak" keluh Hyejin

"Baiklah, lalu apa kau akan terus duduk disini dengan pikiranmu itu atau kau akan terlambat untuk kelas pertamamu" Jenifer benar-benar seperti ibunya

Sambil mendengus lemah Hyejin beranjak dari tempat duduknya dan meraih ransel serta buku-bukunya berniat berangkat ke kampus, ya setidaknya saat dikampus pikirannya bisa sedikit teralihkan ketika betemu dengan teman-temannya.










***








08:00 AM

Kang Taehyun tiba dikampusnya, berjalan perlahan dikoridor kampus sembari sesekali memperhatikan kesana dan kemari
Seketika ia berhenti melangkah saat atensinya bertemu tatap dengan teman berisiknya didepan sana, pemuda bersurai abu-abu itu melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum lebar

"Yaa Kang Taehyun, ini masih pagi sebuah keajaiban aku melihatmu datang tepat waktu" sapa pemuda itu saat jaraknya sudah hanya beberapa langkah dari Taehyun

"Jangan mengejek ku Choi Beomgyu, aku tidak terlambat setiap hari kau tahu" jawab Taehyun cepat

"Tapi kau lebih sering datang terlambat daripada datang tepat waktu" ledek Choi Boemgyu

"Aish kau ini, ini masih pagi Beomgyu-ah jangan memancing emosiku" canda Taehyun

"Baiklah baiklah, jangan marah Taehyun-ah",
"Saranghe" goda Choi Beomgyu tidak lupa dengan jari yang membentuk love sign

Lalu mereka tertawa bersama, sembari berjalan menyusuri koridor menuju ke kelas mereka

"Kehidupan yang normal" batin Taehyun
Merasa miris karena ia tidak tahu hingga berapa lama lagi ia bisa menikmati kehidupan yang normal seperti ini.











To be continued...

***

Let's Fight [Kang Taehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang