Chapter 5

381 68 1
                                    

***






Hening..
Pagi itu tidak ada suara televisi, tidak ada suara obrolan ringan atau sekedar canda yang biasa dilontarkan oleh salah satu pemuda yang terbiasa sarapan bersama

Ke empat pemuda yang hanya saling mendiamkan satu sama lain, menunggu salah satu dari mereka yang masih belum terlihat kehadirannya

"Apa Yoongi Hyung tidak bergabung untuk sarapan dengan kita pagi ini"
Yang termuda akhirnya membuka suara

"Aku tidak tahu, aku sudah berulang kali mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada jawaban" Jawab Choi Yeonjun

Hening berlanjut lagi, ke empat pemuda itu masih enggan menyentuh makanan yang sudah dihidangkan sejak tadi, bukan karena tidak adanya salah satu dari mereka hanya saja mereka sedikit khawatir dengan Min Yoongi kakak tertua mereka yang sejak semalam bertingkah aneh

Yoongi pulang dengan satu amplop ditangannya, tanpa menyapa ataupun basa basi kepada adik-adiknya ia langsung masuk ke kamarnya

Tentu saja ia sudah biasa melakukannya, tidak ikut sarapan, pulang terlambat atau bahkan tidak pulang sama sekali. Hanya saja kali ini ada raut wajah yang tidak biasa yang ia tunjukan, raut wajah yang seolah menyiratkan bahwa ia sedang memikirkan sesuatu yang besar


"Apa kalian sedang berpuasa hari ini?"

Suara itu berhasil memecah lamunan ke empat pemuda yang sejak tadi sudah harap-harap cemas

"Hyung kau baik-baik saja?" Soobin mulai bertanya

"Apa maksudmu? tentu saja aku sangat baik"
"Lagipula seharusnya aku yang bertanya, kenapa tidak ada satupun dari kalian yang menyentuh makanan itu?

"Kami menunggumu Hyung" Taehyun menimpali

"Ya kalian bisa makan lebih dulu tanpa menungguku, bukankah ini sudah sering terjadi" Yoongi berusaha santai dihadapan adik-adiknya

"Hyung, amplop yang kau bawa semalam apa itu pekerjaan?" Kim Taehyung akhirnya melepaskan pertanyaan yang sejak tadi berputar di otaknya

"Ah tentang itu, aku baru saja ingin membicarakannya dengan kalian"

Yoongi kembali ke kamarnya untuk mengambil amplop tersebut, sementara ke empat pemuda mulai menyantap makanan yang sudah dingin karena terlalu lama diabaikan

*
*
*
*

"Ini adalah pekerjaan selanjutnya"
Yoongi meletakkan amplop ditengah meja tepat saat ke empat pemuda itu selesai menyantap makanannya

"Hyung apakah kamar mu ada Daegu hingga butuh waktu lama untuk mengambil amplop itu, kami bahkan sudah selesai sarapan"

Taehyun berhasil membuat Yoongi mendaratkan pukulan kecil dikepalanya

"Baiklah aku tidak akan melanjutkan pembicaraan ini"

"Kenapa kau sangat sensitif pagi ini Hyung?" Yeonjun melontarkan pertanyaan yang juga sukses membuat Yoongi mendaratkan pukulan kecil dikepalanya

"Bisakah kita memulai pembicaraan ini? aku benar-benar penasaran" Soobin menyela

"Soobin-ah apa kau pikir yang kita lakukan dari tadi itu bukan bicara?"
Taehyung ikut sedikit sensitif

"Mungkin Soobin Hyung berpikir kita sedang bersenandung"
Taehyun dengan semua pernyataan randomnya

"Baiklah aku akan mulai"

Yoongi mengambil amplopnya kembali, mengeluarkan sebuah foto beserta identitas si pemilik wajah dalam foto tersebut dan meletakkannya ditengah-tengah meja

Let's Fight [Kang Taehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang