***
Sudah 3 jam berlalu, Soobin masih tertahan disebuah ruangan yang ia yakini adalah ruang introgasi. Ia mengcengkram erat jari-jarinya, raut cemas tak bisa ia tutupi
Tak lama kemudian terdengar suara pintu berderit, seseorang membukanya
Jeon Jungkook datang dengan beberapa lembar kertas ditangannya, Jungkook menarik sebuah kursi dan duduk tepat dihadapan Soobin"Maaf, membiarkanmu menunggu cukup lama" sapa Jungkook ramah
"Cukup lama? 3 jam sudah sangat lama bagiku" Sinis Soobin
Jungkook tidak begitu memperdulikan perkataan Soobin, tangannya sibuk membolak-balik lembaran kertas yang ia pegang
Selang beberapa waktu, Jungkook menunjukan dua lembar kertas dihadapan Soobin, manampakan foto Yeonjun dan Taehyun lengkap dengan data diri keduanya
"Jangan sentuh mereka" tatap Soobin intens pada Jungkook
"Tergantung tindakanmu"
"Apa yang kau inginkan?" Soobin menyelidik
"Aku ingin kau bekerja untukku" jawab Jungkook tanpa ragu
Soobin cukup terkejut dengan apa yang dikatakan Jungkook
"Jika aku menolak?"
"Aku pastikan akan mengejar keduanya.......... Dan membuat mereka membusuk di penjara selamanya" Jungkook dengan tatapan tajam serta jarinya yang mengetuk-ngetuk meja tepat diatas lembaran kertas
Pernyataan yang cukup mendebarkan, Soobin berulang kali mencengkram jarinya erat, kali ini bola matanya hanya terfokus pada foto dihadapannya
"Jika aku melakukannya, apa ada jaminan kau melepaskan kedua orang ini?" Soobin mencoba membuat penawaran
"Jika kau berhasil, Aku bisa menghapus catatan kejahatan kalian dan tentu saja itu adalah bayaran paling tinggi yang bisa kau terima"
Soobin kembali berdebar, penawaran yang sangat baik untuk masa depan mereka
"Ini akan sangat baik untuk Taehyun" batinnya
Tampak Soobin sedang menimbang-nimbang penawaran Jungkook, ia tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Mungkin ini bisa menjadi awal kehidupan yang baru bagi Yeonjun dan Taehyun
"Apa yang harus aku lakukan?" Soobin menjawab dengan mantap
Jungkook tersenyum miring, seolah sebuah kemenangan sudah berada didepan mata
***
Malam semakin pekat, Yeonjun menepikan mobilnya setelah cukup jauh berjalan tanpa arah hanya untuk menjauh dari kejaran Taehyung
Hyejin begegas turun sambil membekap mulutnya rapat
"HUEEKKK" Hyejin memuntahkan semua isi perutnya
"HUUEEEEKKKK"
Tampak keringat dingin kembali meluncur dari pelipis Hyejin. Taehyun yang melihat, menatap dengan rasa bersalah
"Kau baik baik saja?" Tanya Taehyun sembari menepuk-nepuk punggung Hyejin
"Hikss.. Apa aku terlihat baik baik saja?" Hyejin menangis
"Maafkan aku"
Hyejin menangis sejadi-jadinya, berteriak dan memukul mukul dada bidang Taehyun
"KENAPA AKU? KENAPA? KENAPA? KENAPA HARUS AKU?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Fight [Kang Taehyun]
Fanfiction[SLOW UP] Disebuah ruangan, saat pintu terbuka menampakkan seorang pemuda dengan mata besar yang indah Berjalan perlahan mendekati seorang wanita paruh baya yang tengah duduk menatap luar jendala sembari bersenandung kecil dengan boneka ditangannya ...