Chapter 8

250 43 0
                                    

***





Taehyun masih bergelut dengan pikirannya, disepanjang perjalanan pulang ia tak henti-hentinya memikirkan pria bernama Jeon Jungkook itu

"Aku seperti pernah melihatnya, tapi dimana?"

Disisi lain, Jungkook masih berjuang dengan takdirnya. Ia merasa sangat lelah tapi juga tidak ingin menyerah, masih ada hal yang harus ia selesaikan dan masih banyak rahasia yang harus ia ungkap

Jungkook merogoh saku celananya dengan keadaan tangan yang masih terikat. Ia ingat betul Yeonjun memasukkan sesuatu kedalam saku celananya saat akan menyerahkannya ke wanita itu, dengan sisa tenaga yang ia miliki Jungkook berhasil menggapai sesuatu yang ternyata adalah sebuah pisau lipat kecil. Entah apa maksud Yeonjun tapi sepertinya kali ini Jungkook berhutang pada pemuda itu

Dengan berhati-hati Jungkook berusaha memotong tali yang mengikat pergelangan tangannya, sedikit demi sedikit agar kedua pria kekar yang mengapit sisi kiri dan kanannya tidak mengetahuinya. Berhasil, ikatan tali itu terpotong dan sekarang ia hanya perlu memikirikan bagaimana caranya keluar dari mobil yang melaju dengan cepat

Hanya ada 1 sopir dan 2 penjaga yang mengapit kedua sisinya, tidak ada wanita itu. Jungkook masih menunggu kesempatan untuk bisa keluar, apakah dengan berpura-pura ingin buang air kecil ataukah langsung menyerang keduanya. Tidak ada waktu untuk berpikir ia hanya perlu keluar itu saja

"Ahjussi, kalian akan membawa ku kemana?" Jungkook mencoba mengalihkan perhatian ketiga pria yang ada didalam mobil namun tidak ada satupun yang menjawab

"Kenapa kalian diam saja?"
"Apa kalian bisu?"
"Atau kalian sedang sakit gigi?"
"Sangat kompak"

Jungkook bermaksud untuk memancing ketiganya agar bereaksi, tapi nampaknya ketiga pria itu enggan menanggapinya

"Baiklah, ini tidak akan bekerja" batinnya

Ia enggan untuk berpikir lebih jauh lagi, Jungkook mengambil tindakan dengan cepat ia memukul pria disisi kirinya dan memulai pergeludan hebat didalam mobil

Dua lawan satu, persentase kemenangan sangat tipis tapi inilah satu-satunya cara untuk bisa keluar secepatnya. Alih-alih untuk menunggu tiba di tempat tujuan Jungkook tidak ingin mengorbankan kesempatannya untuk melarikan diri, bisa jadi disana akan semakin banyak orang yang harus ia lawan agar bisa lepas

Adegan saling baku hantam tidak dapat dihindarkan, Jungkook terus mengincar pria disisi kirinya saat pria disisi kanannya terus berusaha mencekiknya, Jungkook terus melayangkan pukulan bertubi-tubi sekekali melayangkan pukulan pada pria disisi kanannya

Melawan dua orang sekaligus diruangan sempit sungguh menguras semua staminanya, tubuhnya mulai lunglai, ia mendapat hantaman yang cukup keras berkali-kali dari kedua sisi

"Aku tidak bisa berhenti disini"
"Sunbae..." Tatapannya nanar, ia benci ketika dirinya mulai lemah

Masih berusaha melawan, kali ini ia mengincar sopir yang berada didepan. Jungkook mencekik sopir dengan lengannya tentu saja dalam kondisi tubuhnya yang terus dipukuli oleh pria disampingnya

Mobil mulai oleng karena sopir kehilangan keseimbangannya, nafasnya mulai sesak karena lengan Jungkook yang melilit lehernya. Sedetik kemudian mobil menghantam pembatas jalan hingga keluar jalur, dari arah depan sebuah truk meghantam mobil yang Jungkook tumpangi, tabrakan pun terjadi, mobil itu beberapa kali berputar sebelum akhirnya mendarat dengan posisi terbalik

Ke empat penumpang mengalami luka yang serius termasuk Jungkook, dengan setengah sadar Jungkook merangkak ke bagian depan mobil dimana sopir yang sudah tidak sadarkan diri, kondisi mobil yang ringsek membuatnya kesulitan untuk membuka pintu mobil, ia menendang paksa kaca dipintu mobil sebelah kanan dan akhirnya bisa keluar. Jungkook berterima kasih pada kondisi jalanan yang sangat sepi sehingga ia bisa melarikan diri dengan leluasa

Let's Fight [Kang Taehyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang