TAKUT

8.7K 585 20
                                    

Jungkook hanya mengaduk aduk makanan di piringnya dengan tidak semangat pagi ini. Sesekali menghela nafas pelan. Entah apa yang merasukinya sampai tidak menyentuh sarapannya sama sekali. Jin dan Yoongi yang kebetulan juga sedang sarapan bersamanya saling tatap, heran dengan tingkah kelinci kesayangan mereka pagi ini. Sudah seperti orang putus cinta saja.

Tidak tahan akhirnya member tertua pun buka suara.

"Jungkookie tidak suka makanannya?" tanya Jin sebab tidak biasanya si maknae menolak makan seperti ini, yang ada semua makanan akan dikunyah olehnya.

"Aku suka kok hyung."

Jin dan Yoongi saling tatap lagi.

"Kau sariawan?" ini Yoongi yang bertanya.
Gelengan kepala pelan yang didapat.

"Aku sudah kenyang hyung, terima kasih makanannya. Aku ke kamar dulu ya Jin hyung, Yoongi hyung."

Meninggalkan kedua hyung nya yang kini menatapnya bingung.


[]



Jin menghampiri Taehyung, Jimin, dan Hoseok yang sedang asyik menonton televisi di ruang tengah.
Hari ini mereka memang libur tidak ada jadwal apapun. Kata papa bear hitung-hitung hadiah buat mereka setelah dari acara Grammy kemarin. Makanya mereka memilih bersantai di dorm seharian. Sedangkan Namjoon berada di studio musiknya sedari tadi. Kalau Yoongi, tidak usah ditanya. Sudah jelas berada di atas kasur empuknya.

"Tae, coba kau lihat Jungkookie di kamar. Anak itu cuma sarapan sedikit tadi pagi."

"Eoh? Jungkookie sakit hyung?" Hoseok sahut bertanya.

"Tidak tahu, tapi anak itu jadi pendiam pagi ini. Eoh? Kau mau kemana Jim?" tanya Jin heran melihat Jimin berdiri dari duduknya.

"Melihat Jungkookie tentu saja." jawabnya santai. Tentu saja langsung mendapat lemparan bantal dari Taehyung.

"Enak saja kau bantet! Kekasihnya itu aku. Sudah sana awas." protes Taehyung kesal lalu menuju kamar untuk mengecek kekasih manisnya. Tidak lupa sengaja menyenggol Jimin hingga terjatuh ketika berjalan melewatinya.
Membuat si empunya mengeluarkan sumpah serapah padanya.


Cklek

Begitu pintu kamar dibuka samar-samar Taehyung bisa lihat gundukan dibalik selimut yang tengah berbaring diatas kasur walaupun kondisi kamar yang gelap karena lampunya dimatikan.
Berjalan pelan menaiki ranjang, mendudukkan dirinya disamping kekasihnya yang sepertinya pura-pura tidur.
Iya pura-pura, Taehyung itu tahu kalau Jungkook hanya pura-pura tidur, buktinya tadi waktu dia membuka pintu tanpa mengetuk kekasihnya itu sempat terlonjak kecil.
Memeluk tubuh Jungkook yang berbalut selimut dari belakang sambil berucap lembut sekali.

"Chagiya..aku tahu kau tidak tidur. Ada apa, hm?"

Tidak ada respon. Taehyung coba lagi.

"Kata Jin hyung kau tidak sarapan tadi pagi, kau sakit sayang?"

Masih tidak ada jawaban. Taehyung tidak menyerah. Dipeluknya tubuh Jungkook semakin erat, bahkan kakinya ikut mengunci tubuh kelinci manisnya itu.

"Kau marah padaku Bunny?"

Jungkook menggeliat kecil. Membuka selimut yang menutupi kepalanya.

"Kau berat hyung! Menyingkirlah." sentaknya, berusaha mendorong tubuh Taehyung yang mendekapnya erat, tapi sayangnya tidak berhasil.
Pemuda Kim malah semakin sengaja mempererat dekapannya.

"Tidak sebelum kau bilang apa salahku sayang."

Jungkook mendengus kesal. Lupa kalau kekasih tampannya ini sangat keras kepala.

Masih dengan muka tertekuk lucu, diraihnya ponsel keluaran terbaru itu diatas nakas. Mengutak-atiknya sebentar lalu menyodorkannya pada pemuda kim yang sedang mengernyit bingung.

"Apa?" tanya Taehyung tidak mengerti disodori ponsel.

"Baca saja." jawab Jungkook singkat,  kembali membungkus tubuhnya dengan selimut lalu berbaring memunggungi kekasihnya.

Gelak tawa langsung memenuhi ruang kamar itu. Tentu saja pelakunya Kim Taehyung. Setelah membaca sesuatu di ponsel kekasihnya, dia tidak dapat menahan diri untuk tidak tertawa saking gemasnya.

Tidak tahu saja kalau kelincinya semakin kesal karena respon pemuda kim malah tertawa bahagia seperti itu.

"Kau serius marah karena ini chagi?" tanya Taehyung memastikan lagi, bahkan kekehannya masih terdengar, membuat Jungkook ingin menyumpal mulut kekasihnya dengan guling.

"Astaga sayang..kenapa kau menggemaskan sekali sih.." seru Taehyung gemas. Membuka paksa selimut yang menutupi tubuh kekasih manisnya lalu mencubit hidung bangirnya, menimbulkan pekikan tidak terima dari empunya.

"Lepas! Jangan pegang-pegang!" sentak Jungkook galak. Memasang wajah garangnya tapi jatuhnya tentu saja gagal. Muka bebelac begitu mau sok-sok garang.

Taehyung tersenyum tampan. Sadar kelinci kesayangannya ini sedang marah. Jungkook yang melihatnya cuma mendengus lalu memalingkan wajah. Entah kenapa dia jadi tambah kesal kalau melihat pemuda kim tersenyum seperti itu.

"Jadi itu sebabnya kau terus menempel padaku di depan kamera, hm?" tanyanya lembut agar kekasihnya tidak semakin marah. Mengambil tangan Jungkook lalu menciuminya. Membuat empunya merona malu mendapat perlakuan manis seperti itu tapi karena masih marah, jadinya Jungkook tetap memasang wajah kesalnya.

"Aku tidak suka hyungie sok tampan. Menyebalkan." cicitnya lirih tapi masih bisa didengar oleh Taehyung.
Menangkup pipi gembil Jungkook lalu mengecup bibir pink itu sekilas.

"Kekasihmu ini memang tampan, mau bagaimana lagi." jawabnya sambil terkekeh gemas.

"Sombongnya."

"Dengarkan aku bunny..kau tidak perlu memikirkan semua yang terjadi diluar sana. Buktinya aku tetap disampingmu, cuma mencintaimu. Tidak ada yang perlu kau takutkan chagi.."

Jungkook berkaca-kaca. Merasa bersalah karena sudah bertindak kekanakan.

"....tapi semakin banyak gadis-gadis yang menyukaimu hyungie.." ujarnya sedih.

Taehyung terbahak.

"Tapi mereka tidak bisa mengambil hatiku. Karena hatiku sudah diambil kelinci manis didepanku ini"

"Pembual.."

"Sudah tidak marah lagi sayangnya Kim Taehyung??" godanya sambil mencolek dagu pemuda Jeon.
Tersenyum lega begitu melihat senyuman manis dari kekasih manisnya, bahkan kini sudah bergelayut manja menyamankan diri dalam pelukannya.

"Aku lapar hyungie.." ujar Jungkook malu-malu.

Mengecup bibir pink yang selalu menjadi candunya sekilas.
Mengangkat tubuh Jungkook lalu menggendongnya ala koala keluar dari kamar.

"Ayo kita makan. Setelah itu biarkan aku memakanmu kelinci gendut."

"Dasar mesum!"












END

Gak tau nulis apa, muncul gitu aja abis liat Bangtan di Grammy. Gaje banget sumpah.

Kuki auto siaga satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kuki auto siaga satu. Makanya nempel mulu, ternyata antisipasi biar Pak Kim gak diincer..

Jangan lupa vote dan comment ya..
Thank you..💜💜💜

SWEET STORY (TAEKOOK ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang