Perjanjian

23.6K 1K 35
                                    


Seorang namja manis sedang menatap datar pemandangan yang saat ini ada di hadapannya. Berbanding terbalik dengan kerumunan orang-orang yang juga sedang menyaksikan apa yang terjadi di parkiran kampus saat ini dengan antusias. Ya, di parkiran kampus saat ini, seorang yeoja cantik dan seksi, Bae Irene, primadona kampus sedang menyatakan perasaannya pada seorang Kim Taehyung. Sang idola kampus dengan segala pesonanya, berwajah tampan dan tentu saja kaya raya, namun sayangnya bersifat dingin layaknya sebongkah es.

"Sepertinya kali ini senior Kim akan menerima si Irene itu. Bagaimana menurutmu Kook?" celetuk Bambam pada sahabat manisnya, Jeon Jungkook yang sedari tadi menatap tidak minat pada apa yang terjadi didepan sana.

"Ditolak." jawabnya singkat.

"Kau yakin sekali." balas Bambam heran sedangkan Jungkook hanya mengendikkan bahunya kemudian berjalan menjauh dari sana yang juga diikuti oleh Bambam.

"Bagaimana Oppa? Kau mau kan menjadi kekasihku?" tanya Irene antusias dengan senyum yang dibuat semanis mungkin. Sudah sejak lama dia menyukai namja bernama Kim Taehyung ini, maka dari itu sekarang dia menyatakan perasaannya itu, karena yakin akan diterima.
Sedangkan yang ditanya sedari tadi tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"Aku tidak menyukaimu. Maaf." jawabnya datar kemudian berlalu meninggalkan Irene yang menahan marah serta malu serta orang-orang yang menatap tidak percaya.





[]









"Ayolah baby, kumohon~
Kau tega sekali padaku." rengek sang dominan, Kim Taehyung, yang sedari tadi berusaha membujuk sang submisif sekaligus tunangannya, Jeon Jungkook, dengan bergelayut manja padanya sampai-sampai Jungkook sendiri heran, siapa sebenarnya yang menjadi Uke disini.
Di kampus saja sifatnya dingin dan cuek, tapi akan berubah 180° jika sudah berdua saja dengannya.

"Ingat perjanjiannya Hyung. Kita akan pura-pura tidak kenal di kampus." jawab Jungkook tanpa mengalihkan fokusnya dari televisi yang sedang dia tonton.

"Aku tidak mau."

"Ck! Jangan manja Hyungie."

"Pokoknya aku tidak mau. Titik." balas Taehyung singkat. Jungkook yakin sekarang tunangannya ini sedang merajuk. Lihatlah tingkahnya sekarang, tangan yang bersedekap di dada ditambah dengan bibir yang mencebik kesal. Jungkook benar-benar ingin tertawa karena baginya itu sangatlah tidak cocok dengan seorang Kim Taehyung.

"Hyungie, dengarkan aku, hm?" Jungkook meraih wajah Taehyung agar menatap dirinya kemudian tersenyum lembut.

"Aku tidak mau menjadi objek kebencian para penggemarmu itu. Hyungie masih ingat kan sewaktu SHS dulu, aku tidak punya teman sama sekali karena mereka benci padaku yang dekat denganmu."

"Tapi aku bisa menjagamu, baby." jawab Taehyung sambil mengusap pipi Jungkook lembut, yang mana membuat empunya tersenyum lalu memeluk prianya itu.

"Ya, aku tahu Hyungie bisa menjagaku. Lagipula ini hanya sampai bulan depan lalu kita akan segera menikah Hyung.
Itu kan syarat yang diajukan Appa Kim untuk mu bukan?" yang mana langsung membuat Taehyung semakin kesal pada Appa nya, apa-apaan syarat seperti itu, memangnya Appa nya itu tidak tahu betapa tersiksa dirinya yang tidak bisa dekat-dekat dengan manisnya ini di kampus.

"Ck! Baiklah-baiklah." jawab Taehyung mengalah membuat Jungkook tersenyum lebar menampakkan gigi kelincinya. Tapi senyuman itu luntur seketika berubah menjadi tatapan datar begitu mendengar ucapan Taehyung setelahnya.

"Tapi malam ini aku minta jatah 5 ronde, tidak mau tahu." ujar Taehyung dengan cengiran konyolnya membuat Jungkook ingin melemparnya dari balkon apartemen mereka berdua sekarang juga. Bokongnya saja masih sakit gara-gara semalam, sekarang singa mesum kelebihan hormon itu mau minta jatah lagi, 5 ronde pula. Heol! Enak saja!!

SWEET STORY (TAEKOOK ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang