SWEET STORY (TAEKOOK ONESHOOT)

DEFINITELY MINE (Part 2)

Happy reading...

Kedekatan keduanya semakin hari semakin bertambah saja.

Sering berbalas pesan, keluar makan berdua.

Tentu saja yang nomor dua itu tidak mungkin ditolak Jungkook.

Jangan pernah menolak rejeki.

Itu prinsipnya.

Bahkan kini hampir setiap hari pemuda Kim meluangkan waktunya yang sibuk hanya sekedar untuk menjemput manisnya pulang kuliah atau pulang dari cafe tempatnya bekerja.

Sedangkan Jungkook?

Dirinya tidak keberatan dengan semua itu. Siapa sih yang tidak tersanjung jika diperlakukan begitu, apalagi kalau orangnya tampan seperti Taehyung.

Tapi Jungkook tidak mau terlalu terbawa perasaan, bisa saja perlakuan serta perhatian Taehyung padanya selama ini hanya karena sudah menganggapnya sebagai seorang adik.

Jadi, dia tidak mau ge-er dulu.

Seperti sekarang, Jungkook yang memang sudah selesai jam kuliahnya sedang menunggu Taehyung yang beberapa waktu lalu mengiriminya pesan kalau pemuda Kim itu sudah dalam perjalanan menjemputnya sekalian ingin mengajaknya mencoba restoran sushi baru di dekat stasiun.

Tentu saja disetujui olehnya, kan lumayan ditraktir makan. Lagipula kedekatan mereka selama ini membuat Jungkook tahu satu hal kalau seorang Kim Taehyung tidak suka dibantah.

Jadi ya..iyakan saja toh dirinya juga tidak keberatan.

"Jungkook, kita perlu bicara."

Sedang melamun sambil menunggu Taehyung sampai, dirinya malah dikejutkan dengan Kim Yugyeom, mantan kekasih brengseknya yang tiba-tiba muncul dihadapannya.

Berdecak kesal karena terlalu malas menanggapi.

"Ck! Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi." sahutnya datar.

"Jungkookie, kumohon maafkan aku. Beri kesempatan sekali lagi padaku."

"Sudahlah Gyeomie, kau hanya buang-buang waktu." hendak berjalan pergi tapi lengannya ditahan.

"Lepaskan aku!"

"Tidak akan sebelum kau memaafkanku."

"Kubilang lepas brengsek!" teriak Jungkook marah sambil terus meronta.

"Jangan paksa aku melakukan kekerasan Jungkook." ancam Yugyeom.

"Coba aku ingin melihatnya."

Sebuah suara berat penuh tekanan menyahut dari belakang, membuat keduanya menoleh.

"Lepaskan tanganmu dari Jungkook." melepas cekalan tangan Yugyeom dari Jungkook lalu menarik yang lebih muda untuk bersembunyi dibalik punggungnya.

"Siapa kau?! Jangan ikut campur urusan kami!"

"Kami? Kurasa bukan lagi kami, tapi cuma kau." kekehnya.

"Sialan!"

Penuh amarah berjalan hendak menerjang Taehyung namun belum sempat berhasil menyentuhnya, dirinya sudah terlebih dulu dibanting bodyguard Taehyung.

Terkekeh sinis melihat tubuh pemuda mantan kekasih kelincinya yang mengerang akibat tersungkur di tanah.

"Sekali lagi kau muncul di hadapanku, kupastikan kau akan menyesal." ujarnya datar.

Menarik tangan Jungkook masuk ke dalam mobil kemudian menjauh dari sana.

"Terima kasih hyung.." ucap Jungkook begitu mobil Taehyung berhenti di depan sebuah flat minimalis tempat tinggal Jungkook.