04. plan 1

850 75 4
                                    

Aku bangun jam sudah nenunjukan pukul 7, tidak seperti biasanya ada taehyung yang membangunkanku tapi hari ini dia tidak datang, mungkin saja dia menunggu didepan gerbang sekolah.

Sudah bersiap dan sudah sarapan aku mengambil skeatboard ku biasanya sih aku kalo berangkat pake skeatboard kalo taehyung sedang tidak bisa menjemput aku akan pakai skeatboardku

Aku berpamitan dengan ayah dan ibu, lalu berangkat, sudah sampai didepan gerbang aku sama sekali tidak menemukan sosok taehyung tumben dia tidak ada, apakah taehyung sakit

Aku memasuki kelas mataku tertuju pada kedua sahabat ku itu seulgi dan yeri, disamping itu ditempat duduk para cecan bp sedang ramai bergerombol, yaa aku sekelas mereka.

"Joy sini sini duduk dulu, kau harus mengambil nafas" kata seulgi menenangkanku

Yeri dan seulgi sedikit bingung bagaimana menjelaskannya agar aku tidak marah, aku mengerutkan dahi bingung dengan mereka, lalu aku melihat kearah jennie yang benar saja itu kan perhiasan yang taehyung beli bersamaku

Yeri dan seulgi sedikit bingung bagaimana menjelaskannya agar aku tidak marah, aku mengerutkan dahi bingung dengan mereka, lalu aku melihat kearah jennie yang benar saja itu kan perhiasan yang taehyung beli bersamaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membelalakan mata tidak percaya, apa maksud semua ini. Seulgi dan yeri kemudian memberanikan diri untuk menjelaskan kepadaku

"Joy-ah sebenarnya pagi ini taehyung datang kekelas kita, dan kemudian dia menembak jennie" kata seulgi dengan sedikit keraguan menjelaskannya

Aku menatap jennie dengan tatapan memelas, berpikir untuk mengambil perhiasannya. Lalu yeri menarik tanganku menyuruhku untuk diam

"Kau sudah terlambat joy, kami kan sudah bilang tembak dia sebelum taehyung menembak orang lain"

Lonceng berbunyi aku yeri dan seulgi pergi keatap mereka memutuskan untuk menemani kekosonganku setelah salah sangka dengan sikap taehyung selama ini

"Haa haa haa hiks hiks taehyung tidak menyukaiku ya ternya, kukira dia menyukaiku" tentu saja aku menangis, tidak menyangka sahabat kecil ku ternyata menyukai orang lain

"Sudahlah joy masih banyak yang ganteng disekolah ini melebihi taehyung" yeri berusaha menghiburku

Aku bangkit dari duduku menghilangkan air mataku yang dari tadi terus menangis.

" hm aku yakim taehyung nanti akan menyukaiku, aku harus berusaha membuat dia berpaling denganku" dengan semangat aku mengatakannya mengangguk-anggukan kepala ku tangan ku mengepal menguatkan diriku

Yeri dan seulgi hanya menganga melihatku tidak percaya, pikir merek mungkin ini anak kok kebabgetan banget sih pedenya

"Baiklah joy akan mendukungmu, kami akan membantumu" seulgi juga ikut bangkit sambil mwnarik lengan yeri kini kami seperti superhero yang akan merebut kekuasaannya

"Ha ha ha ha ha ha ha ha ho ho ho ehek" kami terselek karena terlalu banyak tertawa

.
.

Oke plan 1 kami merencanakan untuk membuat jennie tidak menyukai taehyung, kami makan dikantin lalu jennie tiba-tiba datang duduk dikursi kami, dia bertanya padaku

"Joy kau sahabatnya taehyung kan, hal apa saja yang disukai taehyung ? Kau pasti tau" jennie membuat buat suaranya dia mengeluarkan suara imut nya yang amit-amit itu, yaelah kagak ngaruh ke gue kalii. Eh tapi aku terpikirkan sesuatu mataku menatap seulgi dan yeri bergantian tatapan nakal

"Mmm hm benar, setaku taehyung suka wanita yang sexy dengan pakaian super kentat, kau tau lelaki memang suka hal yang seperti itu" aku mwmberikan saran terburuk, aku sudah tau taehyung tidak menyukai wanita dengan pakaian terbuka, aku saja sering dimarahi dengannya karena memakai celana pendek kalo kesupermarket deket komplek

"Eem benarkah, baiklah terima kasih joy, aku akan menggunakan saranmu"

Ni orang polos banget, aku yeri dan seulgi hanya tertawa nakal, melihat ternyata si jennie yang cecans ketua bp itu adalah orang yang benar-benar polos.

.
.

Pulang sekolah ternyata taehyung menungguku didepan gerbang, aku tersenyum kukira dia akan melupakanku. Kami berjalan menuju rumah suasana sedikit canggung tidak menyenangkan seperti biasanya, lalu aku berusaha memecahkan keheningan diantara kami

"Tae oppa! Aku sudah mendengarnya kok kau jadian dengan jennie kan?"

"Emm kau sudah mendengarnya ya? Baru saja aku mau jujur"

"....... apa yang kau sukai dari sosok jennie?"

"Mmm itu karena ketika dia tersenyum begitu manis, sisi imutnya benar benar menonjol"

"Lalu aku tidak imut ya?"

Yaelah joy blak-blakan banget sih ngomong kek gitu, taehyung langsung diem tuh bodoh-bodoh bodoh banget

"Eh kok ngomong kek gitu sih joy? Kamu cemburu ya"

Polos banget lagi ni orang pake nanya cemburu, ya iyalah aku cemburu.

"Eh emmm tidak, aku tidak cemburu, selamat ya, aku mau mampir dulu kau pergi duluan saja"

Pengen nangis rasanya karena dari dulu aku yang nemenin dia eh dianya malah sama orang lain, huuuuu mau menyendiri dulu deh, aku mau ketaman merenungi nasib.

Ngga ada tuh ya namanya sahabatan cewe sama cowo pasti salah satunya ada yang menyimpan rasa, kek teman tapi menikah gitu deh😭

Ordinary You (Vjoy) (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang