05. ekspetation

751 81 2
                                    

Hari ini taehyung datang kerumah buat jemput aku seperti biasanya, aku siap siap dulu lah ya biar wangi ntar kalo bau taehyung ilfel lagi sama aku

Waktunya berangkat
"Ayo joy, cepetan"

"Iyaaa"

Kami berangkat bareng ngobrol, yang dia ceritain  tentang jennie mulu, ngga pernah nyeritain tentang kami waktu dulu, iri sih ya tapi kayanya aku harus ngerelain taehyung deh eh tapi kan hari ini raehyung ada pertandingan dengan tim jin dan jennie jangan jangan dia.....

Yess  bakalan menarik ni, pasti jennie pakai baju kentat super sexy dan taehyung bakalan marah aku yakin 100 % hahahaha aku yakin nih pasti berhasil

.
.

Aku yeri dan seulgi ingin memastikan sesuatu, kami yakin rencana kemarin pasti berhasil, qku bahkan tidak dapat menahan senyum terus-menerus membayangkan bagaimana jennie akan dipermalukan dilapangan 😂

"Jennie datang tuh joy" seulgi memberi isyarat kedatangan jennie

"Ppftttt hahahahaha" yeri mulai tertawa terbahak-bahak

"Yang benar saja betul betul polos" lanjut yeri tertawa sampai menangis

Seulgi juga ikut tertawa kami bertiga tertawa tidak henti hentinya melihat pakaian jennie, dia bahkan merasa tidak enak dengan pakaiannya kenapa dia mau memakainya hahahaha

Lalu taehyung datang ia melihat jennie, dan mendekati kearahnya, menatap dengan tatapan penuh makna, aku yakin taehyung menatap dengan tatapan tidak suka, tunggulah jen ini belum mulai lagi, aku terus menatap mereka berusaha mendekat diam-diam men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu taehyung datang ia melihat jennie, dan mendekati kearahnya, menatap dengan tatapan penuh makna, aku yakin taehyung menatap dengan tatapan tidak suka, tunggulah jen ini belum mulai lagi, aku terus menatap mereka berusaha mendekat diam-diam mendengarkan percakapan mereka

"Jennie kenapa kau memakai pakaian seperti itu?"

"Mmm tae aku hanya ingin memakainya saja"

"Kau menggodaku jen" taehyung mencium pipi jennie dengan lembut

............ seulgi dan yeri menarikku menjauhi area jennie dan taehyung, aku tidak bisa berkata-kata lagi aku speechless

.
.

Kami bertiga menonton pertandingan taehyung dengan  jin dilapangan basket, semuanya tampak semangat menyaksikannya kecuali aku yang hanya menatap taehyung dengan tatapan kosong

Kami bertiga menonton pertandingan taehyung dengan  jin dilapangan basket, semuanya tampak semangat menyaksikannya kecuali aku yang hanya menatap taehyung dengan tatapan kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayanya aku menyerah deh dengan taehyung" aku mengatakannya dengan lirih keoada seulgi dan yeri. Ya tentu saja mereka melihat aku yang sebelumnya semangat mempertahankan taehyung sekarang justru menyerah dengannya

"Dia udah bahagia sama jennie kalo aku ngancurin hubungan mereka kan kasian taehyung jadi sedih"

"Kau benar joy, jika diibaratkan sebuah buku kau terus terpakh dengan bab yang kau lihat tapi kau juga harus mengetahui bab selanjutnya" yeri memberi ceramah padaku dan aku memahaminya

"Mm yeri benar, kurasa kau harus mencari yang lainnya"

Mereka memelukku dengan lembut, memberiku semangat ternyata aku tidak pernah salah dalam memilih sahabat mereka adalah yang terbaik

"Joy? Joy? Hallo joy" taehyung membuyarkan lamunan ku aku hanya menatapnya tajam

"Hari ini aku bahagia sekali joy, kau tau ada seauatu yang terjadi tadi" dia bahkan tertawa dan aku sudah tau maksud kebahagiaan itu adalah ciumannya dengan jennie

"Hmm kenapa tae" aku menjawab dengan sedikit ketus sampai taehyung sedikit heran, dia mengerutkan dahinya menatapku tajam

"Aku mau latihan teater, aku pergi dulu" aku langsung menghindarinya, aku tidak bisa jika terus-terusan dengannya

Dia menarik lenganku, "mulai besok aku tidak bisa berangkat barengan denganmu ataupun pulang barengan denganmu, aku akan pulang bersama jennie"

Aku tidak terkejut sih, aku tau suatu hari pasti bakal seperti ini kan aneh kalo orang punya pacar malah jalan sama orang lain, aku mengiyakan dan langsung pergi, tidak ada senyuman yang kulontarkan untuk taehyung
.
.

Aku lagi latihan teater disana ada seulgi dan yeri mendukungku latihan, lusa aku akan tampil teater sebagai pemeran utama wanita, sedangkan pemeran utama laki-lakinya adalah jin, jin tidak hanya ikut ekskul basket dia juga ikut ekskul teater kami terpilih sebagai jantung teater, kami akan menampilkan kisah princess snowhite.

Selesai latihan aku yeri dan seulgi memutuskan untuk makan siang dikantin, disana ada sepasang couple yang lagi anget-angetnya siapa lagi kalau bukan taehyung dan jennie, aku menatapnya sinis terbesit tindakan nakal untuk mengerjai jennie tapi aku berjanji tidak akan melakukannya karena sekarang jennie adalah kebahagiaan taehyung.

"Gila keren banget joy penampilanmu bersama jin tadi, aku yakin teater ini akan sukses" seulgi

"Iya benar-benar keren dan sedikit menyedihkan dibagian joy, kau adalah aktris terbaik jika kau memainkan drama kelak" yeri

"Benarkah terima kasih kalian sudah memujiku, hmmm katanya seulgi akan mengisi soundtrack lagu teater kami benarkan?"

"Iya benar aku senang sekali ikut berpartisipasi teater ini" seulgi

Aku tenggelam dalam percakapan ku bersama sahabatku tapi mataku tidak bisa dibohongi aku terus menatap dua couple itu, sampai jennie memperhatikan aku juga dari tadi

Jennie dan taehyung selesai makan, aku langsung mengarahkan mataku pada yeri dan seulgi secara bergantian, disamping itu jennie menggandeng tangan taehyung seolah takut kehilangan taehyung, aku melihatnya hanya menarik nafas dalam-dalam

"Joy" jennie melambai kearahku sambil tersenyum, bukannya imut aku memandangnya mengerikan

"Joy, kau juga makan disini?" Taehyung bertanya, aku hanya menggerutu yaiyalah terus makan dimana lagi, sial

"Kami duluan ya joy daaah" jennie menarik lengan taehyung meninggalkan kubuku dan aku, aku hanya menatapnya tidak suka, lalu ada wanita menggebrak meja makan kami

Braakk
"Heh kalian jangan ganggu hubungan jennie sama taehyung ya, apalagi si joy jangan mentang-mentang sahabatnya taehyung jadi seenaknya ngedeketin taehyung... ok" aku menghiraukan perkataan rose masih tetap makan dengan sumpitku sedangkan yeri dan seulgi terdiam tidak berani berkutik

"Paham ngga?" Sekali lagi rose menggebrak meja kami, aku sudah tidak tahan melihatnya lalu beranjak berdiri

"Kenapa? Kau lihat kan bukan aku yang mendekati taehyung tapi taehyung yang terus meminta bantuanku, paham" aku sedikit melotot dengan rose, sampai rose terlihat sebel jika bukan di sekolah rose pasti sudah menarik rambutku. Aku dan kubuku pergi meninggalkan wanita yang banyak bicara tadi

Jut lanjut, suka next!!!


Ordinary You (Vjoy) (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang