Seperti biasa, setelah pujian yang dilontarkan taehyung padaku, tentu saja aku berbunga-bunga, dan padahal kan aku hendak move on tapi yaa adaa aja terus halangan move on nya, misal kayak semalam kan aku jadi gagal moven. Kayanya yang diatas ngga setuju aku move on dari taehyung apa jangan-jangan kami jodoh hihihi aku terus senyum sepanjang jalan menuju sekolah, seperti orang yang kerasakukan setan.
Setibanya didepan gerbang sekolah aku melihat punggung orang yang sangat kukenal, yaitu punggung taehyung
"Tae........" baru saja aku mau memanggilnya ternyata disebelahnya sudah ada orang yang mengganfeng lengannya, yaah tidak jadi de.
Tiba-tiba ada orang datang tepat disebelahku kemudian merangkul bahuku mendorongku untuk memasuki sekolah, aku berbalik menatap kearahnya
"Jin oppa!!"
"Hallo joy sayang"
Aku reflek membelakan mata, menatap tajam jin oppa yang tiba-tiba memanggilku sayang apalagi disekolah, sedangkan jin oppa hanya memberikan senyuman yang lembut padaku.
"K-kenapa kau memanggilku s-seperti itu, jangan panggil aku seperti itu, ini sekolah!"
"Kenapa? Bukankah kita nanti akan menikah...... hahaha"
"Jangan membuat lucon seperti itu, aku sudah menyukai orang lain"
"Hah? Nugu?"
"Emmm i-itu, aaaaaah lupakan"
Aku pergi meninggalkan jin oppa menuju kekelas, aku malu karena hampir keceplosan tadinya, sedangkan jin oppa terus saja berteriak memanggil namaku bahkan tidak lupa meninggalkan kata sayang
"Joy sayang, chagiii, yeobo, my princess jangan tinggalkan akuu"
Aku hanya terus berjalan sambil menutupi wajahku, karena semua prang tiba-tiba melihatku, apalagi fansnya jin, mereka bisa membunuhku nanti
.
.Seperti biasanya tanpa taehyung hidup ini terasa hampa.... yaelah lebat banget dah guee :)) tadi papa bilang "joy hari ini pergi sama jin ya, papa sama om jinseok sudah mengatur kencan kalian, jangan telat berdandan lah yang cantik" ya untung aku ngga mau jadi anak durhaka jadi di iyain deh permintaan papa biar cepet kelar, toh hari ini aku tidak ada jadwal juga
Jin menjemputku dengan baju yang rapi, dia sangat tampan tapi sayang...aku sukanya taehyung maaf oppa lirihku
Kami sama-sama mengenakan pakaian casual, karena ini bukan acara formal melainkan acara kencan yang diadakan kedua ayah kami, dan kami juga sudah chatingan hanya untuk mengisi waktu luang dihari minggu
Kami sampai di restoran, memasan makanan
"Yaa joy!"
"Kenapa oppa"
"Aku mau bertanya"
"Tanyakan saja"
"Kau bilang, kau sudah menyukai seseorang, kalo boleh tau siapa orang itu?
Aku memandang lekat mata jin oppa, menebak apa maksud pertanyaannya itu, tapi yang kulihat hanya sebuah pertanyaan biasa, jadi kuputuskan untuk memasukannya kedalam daftar teman curhat
"Kau janji tidak akan membocorkannya?"
"Tentu saja"
"Aku menyukai taehyung oppa"
"Sudah kuduga"
"Hah? Kau tau?"
"Tidak ada yang namanya persahabatan antara laki-laki dan perempuan, salah satunya pasti ada yang memiliki perasaaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ordinary You (Vjoy) (END) ✔
Romansa"Aku yakin dia pasti menyukaiku" ~joy "Sebenarnya aku jadian dengan jennie joy" ~taehyung