Aku bingung lah tiba-tiba taehyung minta maaf, apaan sih maksudnya? Kan aku nanti ngga bisa move on dari dia
Hari ini taehyung ada latihan dengan tim basket lain, jennie sedang menemaninya, memberinya semangat. Kelihatannya sih taehyung tidak bersemangat, yang sebelumnya sering masukin basket ke ring kok hari ini meleset terus?. Yaa aku merhatiin dia dari jauh aku ngga berani mendekat soalnya tadi kayanya aku kasar banget sama dia, dan aku menyesal.
Taehyungnya lagi istirahat, jennie ngasih air minum botol, kayanya hari ini dia badmood banget, qku mau minta maaf padahal, sampai dia ngga ngeliatin jennie biasanya kan mereka sering berduaan, jennie jadi cemberut karena taehyung jutekin dia dari tadi
"Tae oppa.."
"Hm?"
"Kayanya hari ini tae oppa sangat kelelahan, sebaiknya kita pulang yaa"
"Kau pulang duluan saja, aku masih ada urusan"
"Tapi...."
"Duluan saja"
Taehyung meninggalkan jennie dengan wajah yang datar, sekilas sih aku kasian sama jennie, tapi kayanya taehyung badmood banget. Alhasil jennie pergi dengan air mata yang berlinang diwajahnya.
Tadinya sih melihat jennie pergi aku juga mau pergi tapi kapan lagi bisa minta maaf sama taehyung ntar kemimpi lagi kebayang terus merasa bersalah, jadi kuputuskan untuk menghampirinya dilapangan.
"Ehem"
Anggota basket menoleh kepadaku termasuk taehyung, mereka terlihat kebingungan tiba-tiba aku datang begitu saja anak cewe lagi, haduhh malu sekalee
"Kau mau menembakku ya joy" kata suga yangvketawa cengengesan, temennya taehyung pendiem tapi jail
"Tidak mungkin... dia pasti mau menembakku hahaha" kali ini sijimin temennya taehyung yang emang friendly tapi lebih jail dari pada suga
"Eemmm.... aku....mau......ngomong sama taehyung oppa"
Setelah ngomong aku memainkan jariku menggenggam erat tanganku menunduk kebawah mengulum bibir menutup rapat, kuharap dia mau"Jangan menembak taehyung, dia sudah ada yang punya joy" kata jimin berteriak, sontak taehyung memelototinya
"Ayo, ikuti aku" taehyung menarik lenganku, membawaku ke gudang bola basket agar tidak ada yang mendengar percakapan kami
"Jadi kau mau memaafkan aku joy?"
"Eemm ituu aku yang mau meminta maaf pada mu oppa"
"Tidak, kau tidak salah aku yang salah maafkan aku" kini taehyung memegang bahuku sedikit menundukan wajahnya agar sejajar denganku, yang wajahnya tadi datar sekarang ceria lagi
"Jadi kita baikan yaa, jangan membuat aku marah lagi" kataku dengan nada lirih
Taehyung memelukku ringan, mengelus rambutku dengan lembut, sampai jantungku rasanya meledak saat ini bukan kehangatan tapi badanku yang rasanya seperti es dingin karena gugup.
"Ayo kita keluar" taehyung menarik lenganku meraih ganggang pintu gudang dan ternyata pintu dikunci "aah sial"
"Ini pasti kelakuan jimin dan suga, mereka ini sangat jail"
"hah? Terus bagaimana caranya kita keluar oppa"
Taehyung berteriak memanggil jimin dan suga, mendobrak dobrak pintu
"BERISTIRAHATLAH SEJENAK TAEEEEE DUA JAM LAGI KAMI AKAN MEMBUKANYA HAHAHAHA" kata jimin dengan ketawa jahatnya.
Suasana sangat sepi, entah kenapa tiba tiba kami sangat canggung tidak seperti biasanya, kami sekarang duduk bersebelahan aku menatap taehyung diam diam, didalam jantungku sepertinya ada bom yang akan meledak, bernapas pun sulit. Aku memberanikan diri untuk berbicara terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ordinary You (Vjoy) (END) ✔
Romance"Aku yakin dia pasti menyukaiku" ~joy "Sebenarnya aku jadian dengan jennie joy" ~taehyung