Ordinary You (Vjoy) (END) ✔

10. jangan marah

Aku merasa puas sudah melakukan hal yang sebenarnya aku sendiri tidak pernah berani melakukannya, aku terus tersenyum selama perjalanan pulang, aku melihat taehyung dan melambaikan tangan padanya

"Tae oppa!!"

"Joy"

"Tae oppa aku sudah melakukan hal yang memuasakan"

"Kenapa kau baru sekarang melakukannya joy!"

Aku langsung membelalakan mataku, tidak mengerti ucapan joy aku bingung tiba-tiba taehyung memarahi ku

"Kenapa kau baru memberitahukannya pada wali kelasmu ketika jennie sudah dibulli, aku kecewa padamu!!"

"Ke-kenapa k-kau memarahiku oppa?"

Kini air mataku hampir keluar, terkejut dengan perkataan taehyung oppa

"Sungguh aku kecewa denganmu joy!"

Aku tidak kuasa lagi mendengarnya aku terkaku, air mataku yang kutampung sudah membasahi pipiku, dan aku menangis aku tidak kuat lagi untuk membalas perkataan tae oppa

"Oppa..."

"Sudahlah joy..."

"OPPA KAU TAU BETAPA TAKUTNYA AKU MENGHADAPI MEREKA? AKU SUDAH MEMBERANIKAN DIRIKU UNTUK MENYELAMATKAN JENNIEMU ITU!! DAN SEKARANG KAU....KAU MEMARAHIKU, AKU TAU KAU MENCINTAI JENNIE TAPI BAGAIMANA DENGANKU? KAU TIDAK PERNAH MENGKHAWATIRKAN KU!! SUDAHLAH AKU MUAK AKU MAU PERGI HIKS HIKS"

Taehyung tidak menahanku ketika aku memilih pergi, namun dia justru terkaku ditempatnya merenungi kata kataku

Sesampainya dirumah, ibu memelukku yang sudah menangis dengan mata yang sembab dengan luka dipipiku, tidak dapat dipungkiri insting seorang ibu adalah untuk anaknya

"Jangan menangis sayang, lupakan saja taehyung, masih ada jin yang akan melindungimu"

"Hiks hiks hiks tapi bu aku mencintainya betapa bodohnya aku"

Aku masuk kamar merenungkan kejadian tadi, aku benar-benar tidak menyangka,, kukira taehyung oppa akan senang tapi yang terjadi justru sebaliknya dia marah, aku sedikit merasa bersalah tapi aku juga tidak tahan dengan sifatnya yang seperti itu

Triing

Jin send you massage

Read / close

Jin
Joy , aku mendengarnya tadi kau membela jennie ya?

Joy
Iya oppa

Jin
Terus gimana reaksi taehyung, pasti dia senang

Joy
Tidak oppa, dia justru marah karena aku terlambat mengatakannya

Jin
Haa? Taehyung memarahimu? Yang benar saja harusnya dia berterimakasih bukannya marah

Joy
Aku juga,  kukira seperti itu tapi ternyata dia marah, dan aku juga memarahinya

Jin
Terus seperti apa selanjutnya?

Joy
Untuk,selarang aku sangat marah kepadanya, aku tidak mau memaafkannya, aku ingin tahu seberapa banyak dia membutuhkanku

Jin
Hmm begitu, taehyung harus diberi sedikit pelajaran agar dia sadar joy, besok kujemput yaa

Joy
Iya oppa terimakasih, kutunggu

Coba saja taehyung peka seperti jin oppa aku pasti tidak akan marah padanya.....

Keesokan harinya jin oppa menjemputku dengan motor ayahnya. Dijalan aku melihat taehyung oppa ditempat biasa dia menungguku, aku tidak yakin dia menungguku, tapi aku hanya melewatinya.

Aku yeri seulgi dan jin oppa makan dikantin bareng mereka menghiburku, dan aku harus tertawa untuk msnghormati hiburan mereka walaupun garing

Aku melihat taehyung dan jennie yang bergandengan mencari tempat duduk untuk makan, taehyung menatapku, namun aku berbalik berusaha untuk tidak menatapnya. Mereka datang kemeja kami

"Bolehkah kami ikut bergabung?" Kata jennie, yaa semenjak kejadian kemarin dia sedikit terbuka dengan kami

Yeri seulgi dan jin menatapku, mencoba meneleaah memperbolehkan atau tidak, aku hanya makan dengan cepat agar nasi dipiringku habis, sedangkan taehyung hanya diam.

"Boleh!!!, aku juga sudah selesai aku duluan yaa daah"

Aku segera beranjak meninggalkan mereka termasuk seulgi yeri dan jin yang kebingungan harus ijut denganku atau menetap menghormati dua couple tadi. Aku mengirimkan chat digrup RedV

Menetap saja, jangan ikuti aku!!!

Yeri dan seulgi paham, dan mereka memilih untuk menetap dikantin

Aku berjalan menuju lantai paling atas sekolah kami tanpa atap, aku ingin menikmati mentari mendengarkan musik yang dapat menenangkan hatiku, hatiku hancur, saat ini aku memilih sendiri, aku tau yeri dan seulgi terus menchatku tapi tak kuhiraukan, aku memilih untuk membolos satu mata pelajaran, dan alhasil akupun tertidur dengan earphone ku

Ketika matahari sudah mulai terik aku terbangun, mataku tertuju pada seseorang, orang itu adalah kim taehyung

Aku mencoba berdiri dan melewatinya, namun dia justru menarik lenganku menahanku untuk tidak pergi

"Maafkan aku joy...." dia mengatakannya dengan lirih

"Kenapa kau meminta maaf? Kemarin kau sudah memakiku!!"

"Aku sungguh menyesalinya, aku terbawa emosi, sampai aku melupakan segalanya"

"Tidak usah menyesalinya, kau sudah melepaskanku oppa, pergilah aku sedang tidak mood"

"Joy... aku sangat mengkhawatirkanmu, aku takut kau terluka makanya aku marah"

"Apa? Kau hanya mengkhawatirkan kekasihmu, bukan aku oppa"

"Joy....."

"Sudahlah oppa aku mau pergi"

Yaah bingung dong gimana kelanjutannya, capek yaaa enakan nge halu, padahal mau bikin komedi tapi mood malah jadi sad gini😭