One.

24 6 1
                                    

Cinta itu hanya sesuatu yang datang perlahan-lahan dan pergi dalam sekejap
~~~~~~~~~

05.00a.m.

Kriiinggg

Seorang gadis cantik sedang mengangkat tangannya untuk meregangkan otot-ototnya itu menguap dengan lebar.

"Hari apa ini? Oiya, sekolah baru" ucapnya dengan malas

Sekolah. Tempat yang menyenangkan bagi beberapa anak namun begi beberapa anak, seperti gadis ini, tempat yang menyerupai neraka.

"CAROL! CEPAT BANGUN ATAU AKU AKAN DATANG KE KAMARMU DAN MEMUKULMU!"

"Baik nyonya.."

Gadis ini adalah Caroline Archer. Seorang anak berumur 16 tahun yang tidak pernah merasakan cinta. Ia diadopsi setengah tahun yang lalu. Bukannya cinta yang ia dapatkan, tetapi cacian dan cambukan. Hari ini hari pertamanya masuk sekolah baru.

Caroline segera beranjak dari kasurnya dan langsung merapikan tempat tidur hitamnya itu.

"Ntar disekolah, gimana ya? Udah lama ga sekolah jadi pengen gebukin orang lagi"

Tidak seperti gadis seumurannya, Caroline tidak memiliki seorang teman pun. Entah mengapa, setiap orang yang melihat wajah dinginnya itu, mereka akan merasa serasa sedang dihujam seribu pedang. Ya, sekejam itulah wajahnya, tidak jauh berbeda dari sifatnya. Sifatnya yang kejam dan dingin itu selalu mendampinginya kemanapun ia berjalan.

"CAROL! CEPAT! MASIH UNTUNG KAMU DAPAT SUPIR PRIBADI!"

"Iya nyonya..." Caroline bergegas mengambil tasnya dan berlari menuju lantai satu rumahnya

"Dasar anak ngga guna. Pagi-pagi udah bikin orang darah tinggi"

"Caroline pamit nyonya.."

"UDAH GAUSAH PULANG SEKALIAN ANAK SIAL"

Caroline hanya bisa memasang wajah kejam nan dinginnya itu. Kejadian yang baru saja terjadi seakan akan tidak memengaruhi sifat dan wajahnya itu, tetap seperti biasa. Kaku.

*Skip sekolah

"Wah, siapa itu?"

"Wajahnya seperti bidadari"

"Apa dia anak baru?"

Bisikan-bisikan seperti ini bisa didengar dengan jelas oleh Caroline. Gadis rupawan itu hanya bisa menghela nafas kasar dan memasang wajah yang lebih kaku.

"Hai cantik, apakah kau anak baru? Sepertinya aku baru pertama kali melihatmu?" Ucap seorang lelaki tak dikenal yang dengan kurang ajarnya merangkul pundaknya

Caroline hanya membuang nafasnya kasar. "Memang kenapa?" Tanyanya dengan nada datar

"Tak apa, kau sangat cantik cinta" ucapnya sembari mengeratkan rangkulannya

"Menyingkirlah" ucap Caroline setengah mengancam

"Aww, kalau marah kau semakin imut sayang" ucapnya dengan mendekatkan wajah kedua manusia itu

"Kubilang, menyingkirlah" ucap Caroline sambil membanting tubuh lelaki itu

"YAH!Aku sudah baik padamu dasar tak tahu diri!" Lelaki itu memaki Caroline di depan ribuan orang yang mengakibatkan amarah Caroline memuncak

"Memangnya aku memintanya? Kau sendiri kan yang mendekatiku?" Nada bicaranya yang teedengar dingin dan kaku membuat lelaki tersebut diam

"Menyingkirlah sekarang atau akan kubuat semua tulangmu patah." Ancamannya berhasil membuat lelaki itu berlari secepat kilat bersama teman temannya ke arah belakang sekolah

Seakan tidak ada yang terjadi, Caroline berjalan menuju ruang kepala sekolah.

*Skip ruang kepsek

"Saya dengar kamu telah membuat keributan di hari pertamamu? Ada masalah apa kah?" Ucap sang kepala sekolah dengan nada hati-hati

"Saya hampir dilecehkan dan lelaki kurang ajar itu merendahkan saya dengan kata katanya" ucap Caroline menambah-nambahkan

"Oh astaga, saya tahu anak itu sering membuat masalah, tetapi ini yang paling parah. Saya akan berbicara dengan anak itu, Caroline. Maaf telah membuat hari pertamamu buruk" ucapnya diakhiri senyuman manis

"Tak apa-apa ma'am, untungnya saya bisa menjaga diri" ucap Caroline dengan wajah dan nada yang datar. "Permisi ma'am, saya harus ikut pelajaran sekarang." "Baik, semoga hari-harimu disini menyenangkan"

*Skip kelas

"Caroline, silahkan memperkenalkan dirimu nak" ucap Miss Natalie selaku wali kelasnya

"Namaku Carol" ucapnya dengan dingin dan datar

"Itu saja?" Ucap Miss Natalie heran

"Nama panjangku Caroline Archer" ucap Caroline dengan nada datarnya

"Baik, Caroline, kamu bisa duduk di bangku paling belakang"

Saat ia berjalan menuju tempat duduknya, semua siswa menatapnya dengan kagum

"Wah, lihatlah wajahnya, sungguh cantik"

"Sayangnya kelakuannya buruk"

Caroline yang sudah biasa mendengar kata-kata seperti itu hanya meletakkan kepalanya diatas tangannya yang disilangkan, sama dengan apa yang dilakukan orang disebelahnya.

"Carol, Miss mohon angkatlah keoalamu dan simaklah pelajaran saya. Bagaimanapun juga hari ini adalah hari pertamamu di seklah kami" ucap Miss Natalie dengan nada tegas

"Saya sudah mempelajari ini di rumah" ucap Carol (udah ya carol aja, gw males nulis caroline)

"Benarkah? Kalau begitu cobalah kerjakan soal didepan" ucap Miss Natalie yang terdengar meremehkan

"Baiklah. Tetapi apabila saya mengerjakannya dengan benar biarkan saya tidur dengan tenang di kelas Anda, apabila saya mengerjakannya salah, saya tidak akan pernah tidur di kelas Anda" tantangan ini pun disetujui oleh Miss Natalie dengan anggukannya dan senyum meremehkannya

Penghuni kelas tersebut hanya bisa terdiam sembari menunggu Carol selesai menulis jawaban pada soal fisika di papan tersebut

Setelah beberapa menit, Carol akhirnya selesai menulis jawabannya. 






























































TBC 

HOLLA READERS, AUTHOR BUCIN IS BACK
Maapkan kalo masih jelek
Jangan lupa vomentnya yak
Minggu depan chapt. 2 bakal gw publish
Sekian dari author bucin-
Peace✌

Sacrifice for LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang