5. Jealous

4.6K 232 10
                                    

Seminar selesai pada jam 12, Jeffrey tidak langsung pulang, tetapi menunggu Joanna untuk mengajaknya makan siang.

"Makan dimana?"

"Terserah Kak, aku capek banget. Mau langsung pulang aja deh."

"Enggak-enggak, kata Mark kamu punya riwayat penyakit lambung. Makan dulu, habis itu baru pulang. Yaudah ke restoran seafood ya? Makanan kesukaanmu, kan?"

"Oke deh, hahhaha."

Joanna melihat mereka. Mark yang sedang makan bersama Herin, teman SMA Mark yang dulu pernah membuatnya cemburu.

Jeffrey masih memesan makanan, sedangkan saat ini Joanna tengah menatap mereka dengan tatapan tajam. Perlahan tangannya mengambil Hp di saku kemejanya untuk mengirim pesan pada Mark.

Joanna
Dimana?

Mark
Sudah selesai seminarnya?
Aku masih di RS
Kenapa? Kangen ya?

Joanna
Oh, enggak

Joanna langsung memasukkan Hpnya ke saku kembali lalu berdiri mendakati Jeffrey yang masih berdiri didepan kasir.

"Kak, take away aja yuk. Makan ditempatku aja gimana?"

"Oke deh, terserah kamu aja."

2 Hours Later...

"Makasih ya, Kak? Hati-hati. "

" Iya, Jo. Kamu juga ya, see you!"

Sepeninggal Jeffrey, Joanna masuk ke kamar. Dia ingin segera mandi dan istirahat karena sangat lelah.

Tetapi Kate, teman sekamarnya yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung membombardir dengan berbagai pertanyaan.

"Itu siapa? Mark bukannya yang kerempeng itu, bukan?"

"Kakak tingkat gue, temennya Mark juga."

"Ngapain dia makan sama lo disini?"

"Yee, emang lo aja yang boleh makan di teras asrama sama Dean?"

"Ya bukan gitu, itu Jeffrey kan? Pacarnya Rose? Mereka satu angkatan sama Dean juga ogeb!"

"Ya emang, gue udah tau."

"Ya lo ngapain sama dia? Gue tau lo gak bego-bego banget masalah beginian. Gak mungkin cowok bela-belain makan di asrama cewek kalo dia gak ada perasaan apa-apa sama cewek itu. Pake ngusap-ngusap kepala lo lagi. Ngaku gak lo? Selingkuh kan, lo?"

"Gila! Gak lah."

"Makanya jawab dong! "

"Kayaknya gue mau putus aja deh sama Mark."

"Kenapa lo anjeng!? Bener kan ada apa-apa pasti sama si Jeffrey."

"Bukan ogeb! Tadi gue liat dia makan sama Herin, dan lo tau? Waktu gue tanya lagi dimana, dia bilang lagi di RS jenguk temennya. Gue curiga pas dia kemaren bilang jenguk temennya yang kecelakaan, dia juga lagi sama Herin."

"Gila! Bangsat banget, padahal tampangnya kalem gitu, keliatan bucin banget sama lo! Tapi malah kayak gitu. Udah putusin aja. Tapi jangan sama Jeffrey juga! Lo gak mungkin gak tau kalo Jeffrey sama Rose udah pacaran sejak maba, tega lo mau pelakorin mereka?"

"Gak lah! Lo kan tau gue akhir-akhir ini bantu dia nyusun skripsi, trs gobloknya dia belum pernah ikut seminar padahal dia udah bisa sidang satu minggu lagi seharusnya."

"Goblok banget asli, terus lo bantu dia nyari info ikut seminar? Udah bisa ketebak sih."

Joanna hanya mengangguk dan kemudian melepas jas dan kemejanya hingga kini dia hanya memakai jeans dan bra berwarna hitam.

"Dada lo kayaknya makin gede, servisan Mark mantep juga ternyata."

"Sialan lo!"

Joanna melempar bantal kearah Kate yang masih terkekeh.

3 Days Later...

Joanna makan malam dengan Kate di salah satu kedai makanan kesuakaan mereka yang tertelak tidak jauh dari asrama mereka.

"Eh itu pacar gue gak sih? Gak pake kacamata gini, liatin dong Jo!"

"Bentar, eh iya bener laki lo. Udah gue pesen dulu, lo samperin gih. Gue aja yang pesen, kek biasa kan? "

" Iya beb, gue kesana dulu."

"Okay!"

"Eh, Kak Jeff, sama siapa?"

"Sama Dean, tuh lagi pacaran. "

"Hahhaa, kenapa gak bawa pacarnya sekalian, Kak?"

"Rose lagi sibuk belanja sama temen-temennya, lagian kan udah ada kamu. "

"Hahahha, apaan sih? Cringe banget."

"Hhahaha,eh btw Hp kamu kok sering gabisa dihubungin sih? Percuma punya Hp kalo gabisa ditelepon."

"Sibuk Kak, mau ujian, jadi gak sempet pegang Hp, hehehe."

"Aku udah selesai ngumpulin 20 ttd seminar loh, Jo. Dua hari lagi aku sidang, kamu bisa dateng, kan? "

"Em, aku gak janji ya, Kak? Hehehe. Tapi aku yakin Kak Jeff pasti berhasil kok, percaya deh."

"Dateng lah Jo, kan kamu yang paling berjasa dibalik..."

"Woy lama banget sih!"

Teriak Dean yang membuat seluruh pengunjung menatap mereka.

"Bangsat!"

Umpat Jeffrey.

Toxic Relationship [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang