🌷Prolog🌷

211 9 0
                                    

Assalammu'alaikum
Sebelum membaca cerita I BELIEVE mari siapkan terlebih dahulu Kopi dan cemilan.
Mohon Maaf jika kurang baik dalam hal menulis atau kurang menarik ceritanya😊karena saya masih tahap belajar. Mohon di maklumi😊

"Kapan kamu akan menikah nak?" Lagi-lagi pertanyaan yang sama batinku.

"Adel belum tahu bun, lagi pula adel belum ingin menikah"aku tau bundaku ini sudah sangat ingin menimang cucu, tapi aku belum siap untuk menikah.

"Bunda ingin kamu menikah dan lagi pula bunda sudah sangat ingin menimang cucu nak".


"Sudahlah bun adel belum mau menikah. Adel masih ingin fokus bekerja, masih ingin bahagiakan keluarga"

Bunda hanya diam mendengar jawaban dariku. Namun seketika semuanya berubah ketika bunda bertanya sesuatu yang bahkan aku sudah berusaha lupakan.

"Apa adel masih belum bisa memaafkan masa lalu?"sontak pertanyaan dari bunda membuatku kaget. Tapi aku berusaha tenang dalam menjawab pertanyaan dari beliau.

"Adel lagi tidak mau membahas masalah ini bunda. Dan lagi pula berhentilah mendesak adel untuk menikah" aku tahu jawabanku tidak menjawab pertanyaan dari bunda. Hanya saja aku tidak mau membahas sesuatu yang sakit.

"Adel cape bun mau istrahat" ku lihat bunda hanya diam di tempat duduknya. Sedangkan aku sudah beranjak dari tempat duduk ku
menuju kamarku yang berada di lantai dua.

Ada banyak alasan kenapa Adelia betah sendiri. Salah satunya adalah muak tersakiti, lelah terabaikan, takut dicampakkan, dan trauma akan pertengkaran.

Tapi bukan berarti Adelia betah dengan sendirinya tidak mau mengenal cinta lagi. Dia masih ingin percaya cinta. Hanya saja  untuk waktu yang sekarang dia menepikan apa itu yang namanya Cinta.

Mungkin untuk waktu yang sekarang dia lebih memilih untuk mengistrahatkan hati, memperbaiki diri, dan menggunakan waktu untuk keluarga dan berkumpul dengan para sahabat.

Hingga waktu yang telah dia sepakati dengan diri sendiri. Dia akan kembali membuka hati dan mengenal cinta dengan versi yang lebih baik lagi. Dan tentunya dengan seorang yang lebih baik pula.

.
.

Maaf sebelumnya yaa kalau pendek. Soalnya ini  baru prolognya.

29 Januari 2020

I BELIEVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang