06 - Awake

46 5 3
                                    

120 tahun kemudian...

"Jin,"

Heejin menoleh ke arah Somi. "Kenapa?"

"Dia udah bangun, Jin."

Heejin berhenti melakukan aktifitas nya lalu menatap Somi. "Dia ada di mana?"

"Dia masih ada di kamar."

Heejin jalan menuju kamar nya dan menemu kan pemandangan seorang gadis yang sedang memandang pemandangan luar dari jendela besar nya.

"Permisi..."

Gadis tersebut menoleh ke arah pintu dan hanya diam.

"Tadi lu ngobrol sama dia ga?" Bisik Heejin kepada Somi.

"Udah. Dia bilang kalo dia ga ingat apa-apa kecuali nama nya."

"Nama nya siapa?"







"Nara."


👑👑👑👑👑👑


Jisung merebah kan tubuh nya di atas ranjang nya lalu menatap atap kamar nya. "Kenapa kamu selalu pergi, Nara?"

Kreeet...

"Permisiiiii~ Haechan ganteng koming in!"

Jisung menatap Haechan dengan jijik. "Bahasa Inggris nya lu buruk banget."

Haechan menatap Jisung dengan kaget. "Adek lucknut!"

Jisung hanya memutar bola mata nya, mengetahui bahwa Haechan hanya berpura-pura.

"Jadi, lu ngapain ke sini?"

"Hmmm... gue boleh minjem kompas lu ga?"

"Buat apa?"

"Gue, Chenle, sama Jeno pengen ngejenguk Jaehyun sama Taeyong di hutan Roselam."

Jisung hanya ber-oh ria. Ia mengguna kan kekuatan psychic nya untuk mengambil kompas nya. "Ini kompas nya. Jangan sampe ilang ya."

Haechan mengambil kompas nya lalu menatap Jisung. "Lu tau kan, kalo kompas nya ada di sebelah lu?"

"Nama nya juga orang males ehe."

Haechan menggeleng kepala nya.  "Eh gue pergi dulu ya."

Jisung mengangguk. Belum juga Haechan menutup pintu kamar nya, Jisung mengatakan sesuatu. "Jangan lupa bawa makanan ya!"

"Iyeeeeeee"

Brakk!

Lalu Haechan menutup pintu nya.


👑👑👑👑👑👑


"Udah berapa lama aku koma..?" Tanya Nara kepada kedua sosok gadis yang di depan nya.

"Mungkin 120 tahun-an?" Jawab Somi yang masih kurang yakin.

Bola mata Nara membulat. "Beneran??"

Heejin dan Somi mengangguk dengan kompak.

"Apakah kamu ingat apa-apa sebelum kamu koma?" Tanya Heejin tiba-tiba.

Nara menggeleng kepala nya.

Heejin dan Somi membuang nafas panjang.

"Mungkin kita bisa bantu kamu untuk ingat?"

Nara mengangguk kepala nya dengan pelan.

My King  [ Park Jisung ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang